Pendukung Trump Serbu Gedung Capitol, Kongres Sahkan Kemenangan Biden

Jam malam diberlakukan di Washington

Jakarta, IDN Times- Pemimpin Senat dari Partai Republik, Mitch McConnell, memastikan kongres akan tetap mengesahkan kemenangan Joe Biden sebagai presiden terpilih meski ratusan pendukung Donald Trump sempat berlaku anarkistis di Gedung Capitol, Amerika Serikat (AS).
 
McConnell bahkan menyebut apa yang dilakukan oleh simpatisan Trump sebagai upaya pemberontakan yang gagal. “Kami akan tetap mengesahkan pemenang pemilu 2020,” kata dia dikutip dari CNN, Kamis (7/1/2021).
 
Seruan untuk mengakhiri kerusuhan juga datang dari Wakil Presiden Mike Pence, yang merupakan pendamping Trump selama empat tahun terakhir. “Kepada mereka yang mendatangkan malapetaka di Capitol hari ini, Anda tidak menang. Ayo kembali bekerja,” ujar Pence.

1. Jam malam diberlakukan di Washington

Pendukung Trump Serbu Gedung Capitol, Kongres Sahkan Kemenangan BidenPemandangan luar gedung U.S. Capitol saat matahari terbenam pada hari kedua sidang pemakzulan Senat terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Washington, Amerika Serikat, pada 22 Januari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Sarah Silbiger

Untuk menjamin kegiatan kongres berjalan lancar, Walikota Washington Muriel Bowser memberlakukan jam malam di seluruh kota mulai pukul 18.00 waktu setempat. Pasukan Garda Nasional, agen FBI, dan Dinas Rahasia AS, dikerahkan untuk membantu polisi Capitol yang mulai kewalahan.
 
Kepala Polisi Metropolitan Washington, Robert Contee, mengatakan para demonstran menggunakan bahan kimia yang mengiritasi untuk menyerang aparat. Kerusuhan di Capitol merupakan serangan paling merusak pada simbol demokrasi AS sejak tentara Inggris membakarnya pada 1814.

Baca Juga: Pendukung Trump Serbu Gedung Capitol, Satu Perempuan Tewas Tertembak

2. Politisi Partai Republik tegaskan kemenangan Biden

Pendukung Trump Serbu Gedung Capitol, Kongres Sahkan Kemenangan BidenCalon Presiden Amerika Serikat dari Demokrat Joe Biden menarik turun masker pelindungnya saat ia berbicara dalam acara kampanye di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, Minggu (1/11/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Beberapa anggota parlemen dari Partai Republik turut menegaskan bahwa percobaan apapun yang menggugat hasil pemilu tidak akan membuahkan hasil. Namun, para loyalis Trump tetap akan mengajukan keberatan terhadap hasil pemilu di satu atau dua negara bagian.
 
“Beginilah hasil pemilu diperdebatkan di republik pisang, bukan republik demokratis kami. Saya terkejut dengan perilaku sembrono dari beberapa pemimpin politik sejak pemilu,” kata mantan Presiden George W. Bush.

Setelah tiga jam lebih para demonstran merangsek masuk ke Capitol, polisi menyatakan gedung tersebut aman dan siap digunakan kembali setelah pukul 17.30 waktu setempat. Anggota parlemen dijadwalkan berkumpul kembali tak lama setelah pukul 20.00 untuk mengesahkan kemenangan Biden.

3. Seorang perempuan tewas tertembak

Pendukung Trump Serbu Gedung Capitol, Kongres Sahkan Kemenangan BidenPresiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara kepada wartawan di pesawat Air Force One saat ia kembali dari New Hampshire ke Washington, Amerika Serikat, Jumat (28/8/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria)

Kerusuhan di Capitol tidak lepas dari provokrasi Trump yang selama ini menuding Biden melakukan kecurangan untuk menjadi orang nomor satu di Negeri Paman Sam. Dalam berbagai pernyataannya, politikus berlatar pengusaha properti itu sempat menolak melakukan transfer kepemimpinan secara damai.
 
Trump bahkan mengatakan kepada loyalisnya untuk berbaris di Capitol dan mengungkapkan kemarahannya atas pemilu yang tidak adil. Provokasi tersebut menyebabkan bentrokan antara aparat dengan demonstran, berujung kematian seorang perempuan. Mereka bahkan sempat menduduki Gedung Capitol beberapa saat dengan memecahkan jendela dan melemparkan gas air mata ke dalam gedung.
 
Melalui akun Twitter-nya, Trump telah menyampaikan supaya tidak ada kerusuhan di Capitol. “Jangan ada kekerasan!” katanya.

Baca Juga: Partai Republik Nilai Klaim Kemenangan Trump Tak Tepat

Topik:

  • Vanny El Rahman
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya