Polisi Tangkap Kepala Keamanan Presiden Haiti Terkait Plot Pembunuhan 

Moise disemayamkan pada Kamis lalu

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Haiti mengumumkan penangkapan kepala keamanan kepresidenan, Jean Laguel Civil, sebagai bagian dari investigasi pembunuhan Presiden Jovenel Moïse pada 7 Juli lalu.

Dilansir AFP, Civil yang ditangkap pada Senin (26/7/2021), dicurigai terlibat dalam plot yang menewaskan Moïse di rumahnya. Polisi menduga petugas keamanan bekerja sama dengan tentara bayaran asing yang berniat membunuh presiden, sebab tidak ada tanda-tanda penyerangan atau baku tembak sebagai upaya menerobos kediaman presiden.

Baca Juga: Kepolisian Haiti: Pembunuh Presiden Moise Bersekongkol dengan Aparat

1. Tersangka telah diamankan

Polisi Tangkap Kepala Keamanan Presiden Haiti Terkait Plot Pembunuhan Para tersangka pembunuhan terhadap Presiden Haiti, Jovenel Moise. (Twitter.com/Kenya_2U)

Civil telah ditempatkan di sel isolasi di sebuah penjara di Delmas, dekat Port-au-Prince.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa Jean Laguel Civil ditangkap pada Senin oleh polisi sebagai bagian dari penyelidikan pembunuhan Presiden Jovenel Moise," kata Juru Bicara Polisi, Marie Michelle Verrier.

Sejauh ini, polisi telah menangkap sekitar 20 tentara bayaran asal Kolombia dan beberapa warga Amerika Serikat (AS) keturunan Haiti, yang diduga ikut mendesain rencana pembunuhan.

2. Pemerintah berjanji akan mengusut tuntas kasus pembunuhan Presiden Moise

Polisi Tangkap Kepala Keamanan Presiden Haiti Terkait Plot Pembunuhan Persenjataan, telepon genggam, paspor dan barang-barang lainnya diperlihatkan kepada media bersama dengan tersangka dalam pembunuhan Presiden Jovenel Moise, yang ditembak mati Rabu pagi di rumahnya, di Port-au-Prince, Haiti, Kamis (8/7/2021) (ANTARA FOTO/REUTERS/Estailove St-Val)

Komisaris Port-au-Prince, Bed-ford Claude, telah memerintahkan otoritas imigrasi untuk melarang empat petugas polisi, yang bertanggung jawab atas keamanan Moise, meninggalkan negara itu. Status mereka masih buron.

Aparat juga mengeluarkan surat perintah untuk Wendell Coq Thelot, seorang hakim pengadilan tertinggi di negara itu yang telah dipecat oleh Moise.

Rincian pembunuhan masih belum jelas, tetapi Perdana Menteri Ariel Henry yang baru dilantik telah berjanji untuk membawa pembunuh Moise ke pengadilan.

3. Moïse disemayamkan pada Kamis

Polisi Tangkap Kepala Keamanan Presiden Haiti Terkait Plot Pembunuhan Presiden Haiti, Jovenel Moise. (Instagram.com/jovenelmoise)

Moïse disemayamkan pada Kamis (22/7/2021), dua minggu setelah Haiti dilanda kekacauan setelah ditinggal sang presiden. Bahkan ketika Moïse masih hidup, negara termiskin di Karibia itu sedang berjuang menghadapi krisis imbas pandemik COVID-19, korupsi, dan kekerasan geng yang berujung ketidakstabilan poliitk.

Dilansir CNA, penduduk setempat menyalahkan kepala polisi karena tidak melindungi Moise dan istrinya, yang juga terluka parah namun berhasil selamat. Misa Katolik diadakan untuk Moise di katedral kota, diikuti dengan prosesi untuk menghormatinya.

"Pembunuhannya membuat saya sangat sedih. Saya berdoa untuk jiwanya. Saya berdoa agar keadilan ditegakkan," kata seorang perempuan yang berdiri di dekat katedral, yang hanya menyebut nama depannya Carine.
 

Baca Juga: Presiden Haiti Moise Tewas Ditembak, Ini Rentetan Persiapan Pembunuhan

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya