Sara, Putri Duterte Calonkan Diri bakal Wakil Presiden Filipina

Duterte ingin mengkokohkan dinasti politiknya

Jakarta, IDN Times – Putri Presiden Filipina Rodrigo Duterte, resmi mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden pada pemilihan umum Mei 2022. Keputusan itu diambil setelah Sara mengundurkan diri dari pemilihan kepala daerah (pilkada) Davao untuk periode keduanya beberapa hari lalu.

Komisi Pemilihan Umum mengungkap kabar tersebut melalui laman Facebook-nya pada Sabtu (13/11/2021). Adapun Sara akan menggantikan posisi calon wakil presiden dari Partai Lakas-CMD yang mengundurkan diri dari bursa pencalonan, dikutip dari The Straits Times.

Baca Juga: Mundur dari Pilkada Davao, Sara Duterte Diisukan Akan Ikut Pilpres

1. Sara mengundurkan diri dari Pilkada Davao

Sara, Putri Duterte Calonkan Diri bakal Wakil Presiden FilipinaPutri Rodrigo Duterte, Sara-Duterte Caprio (Instagram/duterteupdates)

Ketika mengundurkan dari dari Pilkada Davao, Sara belum mengutarakan niatnya untuk meramaikan pilpres. Dia meminta awak media untuk bersabar hingga tenggat waktu pendaftarakan bakal calon presiden dan wakil presiden, yaitu 15 November 2021.  

"Saya berterima kasih kepada pendukung saya. Saya berharap apa pun yang terjadi dalam beberapa hari ke depan, saya dapat memberikan apa yang diinginkan," kata dia pada Kamis (11/11/2021).

Baca Juga: Presiden Filipina Duterte Pensiun dari Politik, Batal Jadi Cawapres

2. Diisukan berduet dengan keluarga Marcos

Sara, Putri Duterte Calonkan Diri bakal Wakil Presiden FilipinaPutri Rodrigo Duterte, Sara-Duterte Caprio (Instagram/indaysaraduterte)

Menurut Joey Salceda, politikus dari Partai PDP-Laban, Sara akan dipasangkan dengan Ferdinan “Bonbong” Marcos Jr, yang merupakan anak dari mantan diktator Filipina pada 1986. Keluarga marcos diketahui sebagai salah satu keluarga politik terkuat di Filipina.

"Dia sedang mengincar jabatan yang lebih tinggi. Semua arah politik menunjukkan bahwa ia sedang mengarah ke presidensi," ungkap Salceda, dalam laman Philstar. 

3. Duterte tampak ingin membangun dinasti politik

Sara, Putri Duterte Calonkan Diri bakal Wakil Presiden FilipinaPresiden Filipina Rodrigo Roa Duterte (rappler.com)

Konstitusi Filipina tidak mengizinkan presiden menjabat untuk dua periode, yang berarti Rodrigo Duterte tidak bisa memperpanjang jabatan enam tahun keduanya. Dia sempat diisukan mengikuti pemilihan umum sebagai calon wakil presiden, namun Rodrigo mengurungkan niatnya dan lebih memilih untuk pensiun.

Dilansir The Diplomat, Rodrigo terlihat ingin membangun dinasti politiknya. Dia merupakan mantan wali kota Davao, yang sempat menunjuk Sara Duterte sebagai wakil wali kota pada 2007.

Sepeninggal Duterte, giliran anak perempuannya itu yang menggantikannya sebagai kepala daerah pada 2010. Setelah Sara mengurungkan niatnya untuk memperebutkan periode kedua di Davao, maka adiknya Sebastian Duterte yang maju untuk menjadi pemimpin di Kota Davao. 

Baca Juga: Rodrigo Duterte Tak Restui Anaknya Jadi Presiden Filipina

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya