Singapura Sediakan Ruangan Untuk Pertemuan Bisnis Tanpa Harus Isolasi

Ruangan tersebut berada di Bandara Changi Airport

Jakarta, IDN Times - Demi mempercepat pemulihan ekonomi di tengah pandemik COVID-19, Singapura telah meresmikan Connect Changi pada Kamis (18/2/2021). Connect Changi merupakan sebuah fasilitas khusus yang ditujukan untuk mempertemukan para pelancong bisnis dari berbagai, negara tanpa harus menjalani karantina selama 14 hari.              
 
Hotel sekaligus business center ini dibalut dengan konsep “bubble-wrapped”, sehingga para pengunjung tidak bisa berbaur dengan komunitas setempat. Tetapi, mereka dapat mengadakan pertemuan dengan penduduk lokal di ruangan khusus yang telah disediakan.
 
Wakil Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat berharap, Connect Changi dapat memainkan peran penting dalam kebangkitan ekonomi Singapura.
 
“Dengan itu (Connect Changi) akan membantu pemulihan MICE (meetings, incentives, conferencing, exhibitions) dan sektor perhotelan yang terpukul paling parah, dan tentu akan mempertahankan peran kami sebagai pusat bisnis global,” kata Heng Swee sebagaimana dilaporkan Channel News Asia, Jumat (19/2/2021).

Baca Juga: Pelancong ke Singapura Wajib Minimal Tes PCR 4 Kali dalam 14 Hari

1. Dikembangkan secara bertahap hingga mampu menampung 1.300 orang

Singapura Sediakan Ruangan Untuk Pertemuan Bisnis Tanpa Harus IsolasiConnect Changi di Singapura (https://connectatchangi.sg)

Pada tahap pertama, Connect Changi meluncurkan 150 kamar dan 40 ruang pertemuan yang dapat menampung 4 hingga 22 orang. Fasilitas ini akan dikembangkan secara bertahap untuk mencapai target yang mampu menampung sekitar 1.300 pendatang.
 
Proyek di Singapore EXPO dan Max Atria dikembangkan oleh konsorsium Singapura yang dipimpin oleh Temasek Holdings dan mencakup The Ascott Limited, Changi Airport Group, Sheares Healthcare Group, SingEx-Sphere Holdings, serta Surbana Jurong.
 
Kepala Pengembangan Strategis di Temasek Internasional Alan Thompson mengatakan, Changi Connect merupakan salah satu cara untuk memulai kembali pertemuan bisnis dan perjalanan lintas negara.
 
"Kami mendapat ide untuk menggunakan Aula 7 hingga 10 (EXPO) menjadi fasilitas seperti ini, yang memungkinkan pertemuan bisnis terjadi, yang kemudian memungkinkan perjalanan terjadi, dan secara bertahap kami akan dapat mendapatkan bisnis senormal mungkin," ungkapnya.
 
Mereka siap untuk merancang bagian-bagian yang tersisa dari fasilitas tersebut. Untuk saat ini, diharapkan dapat melayani masyarakat yang ingin mengadakan pertemuan skala kecil, termasuk negosiasi penting, penandatanganan kontrak hukum, atau perusahaan yang ingin mengadakan pertemuan regional.

2. Pendatang tetap wajib melakukan tes PCR berkala

Singapura Sediakan Ruangan Untuk Pertemuan Bisnis Tanpa Harus IsolasiConnect Changi di Singapura (https://connectatchangi.sg)

Advanced MedTech Holdings menjadi perusahaan pertama yang melakukan pemesanan dan berencana untuk mengadakan pertemuan langsung, dengan mendatangkan 30 eksekutif senior dari berbagai negara.
 
Para pengguna fasilitas wajib menaati protokol kesehatan yang juga berlaku untuk warga Singapura, seperti tes COVID-19 dengan metode PCR secara berkala dan menjaga lingkaran hanya lima orang. Jika nantinya salah satu dari mereka terinfeksi corona, maka mereka akan dipindahkan ke fasilitas kesehatan.
 
Sebagai informasi, Singapura telah menerapkan pemeriksaan PCR berkala kepada para pelancong, yaitu pada hari kedatangan, hari ketiga, ketujuh, dan hari ke-14.
 
Pengguna Connect Changi tidak akan diizinkan keluar kamar hotel hingga tes PCR menunjukkan hasil negatif. Mereka akan diminta menunggu di kamar selama enam jam untuk menunggu hasil laboratorium.
 
"Secara efektif, kami memantau mereka selama mereka tinggal, dan oleh karena itu kami dapat memastikan bahwa mereka baik-baik saja selama mereka tinggal di sini," kata TK Udairam, COO dari Sheares Healthcare Group.

3. Berikut detail seputar Connect Changi

Singapura Sediakan Ruangan Untuk Pertemuan Bisnis Tanpa Harus IsolasiConnect Changi di Singapura (https://connectatchangi.sg)

Connect Changi memiliki pintu keluar-masuk dan sistem ventilasi yang berbeda antara pelancong dengan penduduk Singapura. Di setiap ruangan juga disediakan kotak pertukaran dokumen khusus yang berfungsi untuk mensanitasi kertas sebelum dipindahkan ke sisi lain.
 
Untuk meminimalkan kontak antara tamu dan staf, tidak akan ada layanan tata graha selama mereka menginap dan makanan akan dikirim ke rak di luar kamar.
 
Mereka juga diizinkan pergi ke kios kopi, swalayan, mesin penjual makanan dan minuman otomatis, atau memesan pengiriman makanan. Karyawan hotel harus memakai masker, pelindung wajah, dan sarung tangan. Adapun petugas kebersihan wajib menggunakan alat pelindung diri lengkap.
 
Minimal tinggal adalah 24 jam dan paling lama 14 hari. Konferensi video skala besar dapat diadakan untuk pertemuan campuran. Tarif kamar mulai dari 384 dolar Singapura atau Rp4 juta untuk 24 jam. Pembayaran tersebut meliputi tiga kali makan, tes COVID-19, dan transfer bandara. Pemesanan dapat dilakukan di www.connectatchangi.sg atau melalui aplikasi seluler Connect @ Changi.

Baca Juga: Sektor Pariwisata Bantu Singapura Perangi COVID-19

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya