Taliban Gelar Parade Militer: Bukti Kami Siap Lindungi Rakyat

Parade digelar beberapa hari setelah protes massa

Jakarta, IDN Times - Taliban menggelar parade militer di kota Afghanistan barat laut pada akhir pekan. Parade itu digelar setelah komandan Taliban asal Uzbekistan ditangkap dalam protes yang digelar di Maymana, ibu kota provinsi Faryab, akhir pekan lalu.

Dilansir Channel News Asia, komandan itu ditangkap diduga terkait dengan rencana penculikan. Taliban harus mengirim pasukan untuk meredam kerusuhan itu.

Sebab, kerusuhan dikhawatirkan memicu ketegangan antara warga sipil Uzbek, Pashtun, dengan pejuang Taliban. Laporan yang belum dikonfirmasi menyebut anggota dari dua kelompok etnis itu tewas dalam bentrokan.

“Kami mengerahkan ratusan pasukan dari provinsi tetangga dan situasinya terkendali sekarang,” kata Latifullah Hakimi, seorang pejabat senior kementerian pertahanan.

1. Parade militer Taliban tidak menuntaskan kemiskinan

Taliban Gelar Parade Militer: Bukti Kami Siap Lindungi RakyatSeorang anak yang mengungsi dari provinsi bagian selatan, yang meninggalkan rumah akibat peperangan antara Taliban dengan aparat keamanan Afghanistan, tidur di taman umum yang digunakan sebagai penampungan di Kabul, Afghanistan, Selasa (10/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/FOC.

Parade militer Taliban mengelilingi pusat kota pada hari Minggu diikuti pejuang bertopeng yang mengenakan jubah putih, rompi tempur, kaca mata hitam, dan selendang penutup wajah bertuliskan imam muslim. Lusinan pejuang Taliban dengan senjata berat terlihat menaiki truk, pikap, kendaraan lapis baja, dan kendaraan tempur yang disita dari pasukan Amerika Serikat (AS).

Penduduk Maymana berbaris di sepanjang jalur parade, menampilkan wajah dingin sembari merekam momen itu dengan ponsel mereka. Rohullah, seorang penjaga toko berusia 20 tahun, menilai parade ini tidak menyelesaikan masalah kemiskinan di Afghanistan.

“Dua hari yang lalu situasinya tidak baik karena demonstrasi, tetapi sekarang situasinya normal. Satu-satunya masalah yang kami miliki adalah orang-orang tidak memiliki pekerjaan, tetapi mereka sangat senang dengan keamanannya,” kata Rohullah.

Baca Juga: Krisis Keuangan, Taliban Gaji Pegawai Negeri dengan Gandum

2. Tujuan Taliban menggelar parade militer

Taliban Gelar Parade Militer: Bukti Kami Siap Lindungi RakyatPasukan Taliban berpatroli di jalan raya sehari setelah penarikan pasukan AS dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Selasa (31/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/FOC.

Unjuk kekuatan terjadi saat penguasa baru Afghanistan berjuang untuk mempertahankan pemerintahan dari pemberontakan, yang dipicu krisis ekonomi. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan lebih dari separuh populasi Afghanistan menghadapi kelaparan akut.  

Permasalahan lain yang dihadapi Taliban adalah kepatuhan para prajurit dengan perintah dari Kabul. Banyak dari mereka yang masih berbuat semena-mena, termasuk mendiskriminasi perempuan dan berperilaku layaknya pemberontak alih-alih pemerintah.

"Kami mengadakan parade militer di kota untuk meyakinkan orang-orang bahwa kami tidak akan membiarkan siapa pun mengganggu keamanan," kata Jaweed, seorang komandan Maymana.

3. Taliban ingin bentuk badan gabungan

Taliban Gelar Parade Militer: Bukti Kami Siap Lindungi RakyatTentara Taliban terlihat di salah satu alun-alun utama kota di Kabul, Afghanistan, Rabu (1/9/2021). ANTARA FOTO/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS.

Pekan lalu, Taliban mengusulkan badan gabungan yang terdiri dari pejabat pemerintah dan perwakilan internasional, untuk mengoordinasikan bantuan internasional yang nilainya mencapai miliaran dolar AS. Tidak jelas apakah PBB dan pemerintah asing akan mendukung perjanjian semacam itu.

Sebab, itu menandakan dukungan tajam komunitas internasional kepada Taliban, yang selama ini banyak anggotanya terjerat sanksi internasional.

Pada Selasa, PBB meminta donatur untuk bantuan kemanusiaan sebesar 4,4 miliar dolar AS untuk Afghanistan bakal 2022. Gedung Putih berjanji akan menyumbangkan tambahan dana sebesar 308 juta dolar AS.

"Tujuan komite ini adalah koordinasi di tingkat yang lebih tinggi untuk memfasilitasi bantuan kemanusiaan dari komunitas internasional, dan untuk mendistribusikan bantuan bagi orang-orang yang membutuhkan," kata Wakil Perdana Menteri Afghanistan, Abdul Salam Hanafi, dikutip dari Reuters.

"Kami meminta komunitas internasional agar mereka menggunakan kapasitas pemerintah untuk tujuan bantuan mereka,” ujarnya.

Baca Juga: Taliban Larang Semua Wanita Mandi di Tempat Pemandian Umum

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya