Tony Blair Puji Jokowi: Pemimpin Energik, Bijaksana, dan Punya Visi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, menyebut Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo sebagai pemimpin yang bijaksana, energik, dan memiliki visi. Secara terang-terangan, Blair menyampaikan kekagumannya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
“Presiden Jokowi adalah pemimpin saya kagumi. Dia memiliki visi yang jelas untuk masa depan Indonesia. Dia dan pemerintahannya sedang meletakkan fondasi demi mewujudkan ambisi Indonesia menjadi lima ekonomi teratas dunia pada pertengahan abad ini,” kata Blair dalam B20 Indonesia Inception Meeting 2022, yang disiarkan melalui YouTube B20 Indonesia 2022.
Baca Juga: Jokowi dan Tony Blair Bakal Hadir dalam Pertemuan B20 Hari Ini
1. Indonesia disebut sebagai negara yang tepat untuk atasi berbagai krisis global
Blair kemudian menempatkan kehebatan Jokowi pada konteks Indonesia sebagai Presiden G20. Menurutnya, Indonesia bisa menjadi negara yang menengahi ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dengan China.
Selain itu, Indonesia juga bisa memainkan perannya untuk memimpin penanganan pandemik global, serta membangun kapasitas demi memitigasi pandemik di masa depan.
“Dengan kepemimpinan politik yang tepat, kita dapat memanfaatkan percepatan dan pemahaman ilmiah untuk mencegah kematian dan memastikan bahwa (penyakit seperti) COVID tidak pernah lagi ada di dunia,” ungkap lelaki kelahiran 1953 itu.
“Dan saya sangat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia, kepada para pemimpin B20, atas komitmen Anda untuk membangun warisan positif pasca COVID,” sambung dia.
Baca Juga: Forum B20, Airlangga Minta Pinggirkan Perbedaan Politik demi Pemulihan
2. Blair usul sejumlah ide untuk atasi pandemik
Editor’s picks
Pada saat yang sama, Blair mengungkapkan tiga hal yang bisa dilakukan untuk mengakhiri COVID-19, sekaligus mempersiapkan infrastruktur global demi mengatasi pandemik di masa depan.
“Pertama, menuntaskan vaksinasi, termasuk untuk vaksin yang baru ditemukan seperti vaksin malaria. Kedua, membangun pengurutan genom yang terhubung kepada cloud global untuk memberikan wawasan kesehatan. Ketiga, investasi untuk meningkatkan penelitian dan industri,” papar Blair.
Terkait ide kedua, Blair menyebut pengurutan genom berbasis cloud global sebagai sistem mitigasi yang efektif untuk mencegah serta mempelajari bagaimana virus bermutasi.
Menurut Blair, ide-ide yang dia sampaikan dapat menghemat sekitar 3,4 triliun dolar ketika pandemik melanda di masa depan.
Baca Juga: Jokowi: Transisi Ekonomi Hijau Harus Dimanfaatkan dalam G20 dan B20
3. Blair apresiasi pencapaian vaksinasi Indonesia
Terakhir, Blair menyampaikan apresiasinya atas pencapaian vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Selain itu, dia juga mengakui komitmen Indonesia untuk mengembangkan vaksin nasional.
Blair menyampaikan bahwa pemerintahan Inggris, dengan tangan terbuka, akan menyambut Indonesia untuk bekerja sama pada bidang ilmu pengetahuan.
“Pemerintah Inggris sendiri sangat tertarik untuk bermitra dengan Indonesia dalam tugas membangun teknologi baru,” ujar dia.
“Saya senang Indonesia menjadi Presiden G20 tahun ini. Saya percaya tidak ada yang lebih baik memimpin dunia pada 2022 (kecuali Indonesia) dan kami berharap dapat bekerja sama dengan Anda,” tambah Blair.