Trump Tolak Hasil Pemilu tapi Janji Transisi Pemerintahan akan Tertib
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hasil rapat Kongres yang berlangsung pada Kamis (7/1/2021) mengukuhkan kandidat dari Partai Demokrast Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat ke-46. Menanggapi pengesahan tersebut, Presiden AS Donald Trump berjanji akan menjalani transisi pemerintahan dengan tertib.
1. Trump masih kekeh dengan hasil pemilu yang curang
Melalui pernyataan yang diunggah oleh akun Twitter, Juru Bicara Gedung Putih Dan Scavino, Trump mengatakan bahwa transisi pemerintahan harus tertib meski dia tidak menerima hasil pemilu.
"Meskipun saya sama sekali tidak setuju dengan hasil pemilu, dan fakta mendukung saya, namun akan ada transisi yang tertib pada 20 Januari," tulis Scavino mengutip pernyataan Trump.
Baca Juga: Biden Kecam Pemberontakan yang Dilakukan Pendukung Trump
2. Trump mengklaim sebagai presiden terbaik
Editor’s picks
Secara tidak langsung, Trump mengklaim bahwa empat tahun yang dia jalani sebagai masa kepresidenan terbaik dalam sejarah Negeri Paman Sam.
“Meskipun ini mewakili akhir masa jabatan pertama terbesar dalam sejarah kepresidenan, ini hanyalah awal dari perjuangan kami untuk Membuat Amerika Hebat Lagi!” sambung Scavino.
3. Demonstrasi terjadi karena provokasi Trump
Agenda rapat Kongres sempat terhenti karena demonstrasi oleh ribuan loyalis Trump berujung ricuh. Mereka menduduki Gedung Capitol dan menyoraki Biden serta Demokrat karena telah merebut periode kedua Trump dengan cara curang.
Dalam berbagai kesempatan, Trump kerap memprovokasi para loyalisnya untuk turun ke jalan dan memperjuangkan kemenangan yang diklaim harus menjadi miliknya. Demonstrasi akhirnya menewaskan empat orang dan polisi juga menangkap sekitar 13 perusuh.
Raksasa media sosial Twitter mengambil keputusan untuk mengunci akun Trump selama 12 jam dan Facebook selama 24 jam untuk menghindari provokasi lebih jauh.
Baca Juga: Joe Biden Disahkan Kongres sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat