[UPDATE] 3,4 Juta Orang Meninggal Akibat COVID-19, 146 Juta sembuh

Indonesia peringkat 18 negara dengan kasus corona terbanyak

Jakarta, IDN Times - Jumlah orang yang terpapar COVID-19 di dunia terus bertambah. Laman Worldometers mencatat sampai Jumat (21/5/2021) jumlah kasus virus corona mencapai 165.823.630, dengan 3.444.033 kasus kematian, dan 146.506.286 kasus sembuh.

Saat ini masih ada 15.873.311 kasus aktif atau pasien yang masih terinfeksi SARS-CoV-2. Secara rinci, sebanyak 15.774.081 kasus atau sekitar 99,4 persen merupakan pasien gejala ringan hingga sedang, dan 99.230 atau 0,6 persen sisanya merupakan pasien kritis.

1. Lima negara dengan kasus corona terbanyak

[UPDATE] 3,4 Juta Orang Meninggal Akibat COVID-19, 146 Juta sembuhIlustrasi petugas medis melakukan perawatan terhadap pasien terinfeksi virus corona (COVID-19) di instalasi khusus. ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen Zvulun

Masih dari sumber yang sama, berikut daftar lima besar negara dengan kasus COVID-19 terbanyak:

1.     Amerika Serikat: 33.832.094 kasus positif,
2.     India: 26.030.674kasus positif
3.     Brasil: 15.898.558 kasus positif
4.     Prancis: 5.568.551 kasus positif
5.     Turki: 5.160.423 kasus positif

Sementara, lima besar negara dengan kasus kematian terbanyak adalah:

1.     Amerika Serikat: 602.610 kasus kematian
2.     Brasil: 444.391 kasus kematian
3.     India: 291.365 kasus kematian
4.     Meksiko: 220.850 kasus kematian
5.     Inggris: 127.701 kasus kematian

Baca Juga: Sudah Mendapat Dosis Lengkap Vaksinasi COVID-19, Amankah Lepas Masker?

2. Perjalanan internasional tetap harus dihindari

[UPDATE] 3,4 Juta Orang Meninggal Akibat COVID-19, 146 Juta sembuhIlustrasi Bandara Singapura (IDN Times/Irfan Fathurohman)

World Health Organization (WHO) mempertingatkan perjalanan internasional tetap harus dihindari meski kampanye vaksinasi di berbagai negara semakin intensif, sebab beberapa negara mulai membuka perbatasannya kepada orang-orang yang sudah divaksin.

"Saat ini, dalam menghadapi ancaman berkelanjutan dan ketidakpastian baru, kami perlu terus berhati-hati, dan memikirkan kembali atau menghindari perjalanan internasional," kata Direktur WHO Eropa Hans Kluge, dikutip dari Reuters.

Kluge melanjutkan, virus corona varian India (B1617) yang dinilai lebih menular telah teridentifikasi di 26 negara Eropa. Vaksin mungkin merupakan cahaya di ujung terowongan, tapi kita tidak bisa dibutakan oleh cahaya itu.

3. Indonesia masuk 18 besar negara dengan kasus corona terbanyak

[UPDATE] 3,4 Juta Orang Meninggal Akibat COVID-19, 146 Juta sembuhIlustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Indonesia saat ini menempati peringkat 18 sebagai negara dengan kasus corona terbanyak, yaitu 1.758.898 kasus positif. Indonesia juga menempati urutan yang sama jika indikatornya adalah angka kematian, yaitu 48.887 kasus kematian.

Rata-rata kematian global 2,07 persen. Sementara tingkat mortalitas corona di Indonesia 2,7 persen. Artinya, rata-rata orang yang meninggal di Indonesia akibat corona 0,7 persen lebih tinggi daripada rata-rata orang yang meninggal di dunia.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama mencapai 35,82 persen atau sekitar 14.452.878 orang. Sedangkan jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dua dosis mencapai 23,74 persen atau sekitar 9.580.546 orang. 

Sasaran target vaksinasi periode awal adalah 40.349.049, mencakup tenaga kesehatan, warga lanjut usia, dan petugas publik.  

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya