[UPDATE] Kasus COVID Dunia Nyaris 200 Juta, RI Terkerek ke Urutan 14

Sebanyak 4,1 juta orang meninggal akibat virus corona

Jakarta, IDN Times - Jumlah kasus COVID-19 dunia terus bertambah. Dilansir dari laman Worldometers, per Selasa (27/7/2021) pukul 07.00 WIB, akumulasi kasus virus corona global sudah mencapai 195.307.896, dengan 4.181.964 kasus kematian dan 177.100.391 kasus sembuh.

Saat ini masih ada 14.025.541 kasus aktif atau pasien yang masih terinfeksi virus corona. Secara rinci, sebanyak 13.940.724 kasus atau sekitar 99,4 persen merupakan pasien gejala ringan hingga sedang, dan 84.817 atau 0,6 persen sisanya merupakan pasien kritis.

Baca Juga: [LINIMASA-7] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

1. Lima negara dengan kasus COVID-19 terbanyak

[UPDATE] Kasus COVID Dunia Nyaris 200 Juta, RI Terkerek ke Urutan 14Ilustrasi Suasana Pandemik COVID-19 di Brazil, Amerika (ANTARA FOTO/REUTERS/Adriano Machado)

Adapun lima negara dengan kasus COVID-19 terbanyak adalah:

1. Amerika Serikat: 35.269.931 kasus positif.
2. India: 31.439.764 kasus positif.
3. Brasil: 19.707.662 kasus positif.
4. Rusia: 6.149.780 kasus positif.
5. Prancis: 5.999.224 kasus positif.

Sementara, lima besar negara dengan kasus kematian terbanyak adalah:

1. Amerika Serikat: 626.968 kasus kematian.
2. Brasil: 550.502 kasus kematian.
3. India: 421.411 kasus kematian.
4. Meksiko: 238.424 kasus kematian.
5. Peru: 195.890 kasus kematian.

2. Bank Dunia siap bantu negara berkembang beli vaksin

[UPDATE] Kasus COVID Dunia Nyaris 200 Juta, RI Terkerek ke Urutan 14Ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Herka Yanis).

Bank Dunia mengumumkan mekanisme pembiayaan baru yang memungkinkan negara-negara berkembang membeli vaksin COVID-19 melalui skema COVAX secara kolektif. Dengan demikian, negara berkembang memiliki kesempatan untuk membeli dosis tambahan melebihi kapasitas subsidi yang diterima secara gratis.  

Mereka juga diizinkan untuk membeli vaksin sesuai preferensinya masing-masing.

Sejauh ini, 3,9 miliar vaksin telah terdistribusi di 216 negara. Namun, distribusi ketimpangannya sangat tinggi. Di negara-negara berpenghasilan tinggi, sekitar 95 dari 100 penduduk telah divaksinasi. Sementara, di 29 negara berpenghasilan terendah, hanya 1,5 dari 100 orang yang sudah divaksinasi.

3. Penambahan kasus kematian di Indonesia tertinggi di dunia

[UPDATE] Kasus COVID Dunia Nyaris 200 Juta, RI Terkerek ke Urutan 14Ilustrasi. Proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon pada Selasa (16/9/2020) (IDN Times/Aldila Muharma - Fiqih Damarjati)

Indonesia saat ini menempati peringkat 14 sebagai negara dengan infeksi corona terbanyak, yaitu 3.194.733 kasus positif. Indonesia juga menempati peringkat yang sama untuk negara dengan kematian akibat COVID-19 terbanyak, yaitu 84.766 kasus.

Dalam 24 jam terakhir Indonesia menyumbang 28.228 kasus infeksi corona, menjadikannya sebagai negara terbesar ke-4 dengan tambahan kasus harian terbanyak. Noktah hitam lainnya adalah penambahan 1.487  kasus kematian, menempatkan Indonesia sebagai negara dengan tambahan kematian harian terbanyak di dunia.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama mencapai 45.012.649 atau 21,61 persen dari total target. Sedangkan jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dua dosis mencapai 18.367.098, sekitar 8.82 persen.

Sasaran target vaksinasi saat ini adalah 208.265.720 orang, mencakup tenaga kesehatan, warga lanjut usia, petugas publik, kelompok rentan, masyarakat umum, dan mereka yang berusia 12-17 tahun.

Baca Juga: [LINIMASA-2] Perkembangan Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya