Kamu Pasti Bakalan Jatuh Cinta Sama Sundar Pichai Setelah Tahu Kisah Hidupnya

Setelah Larry Page mengumumkan berdirinya perusahaan baru, Alphabet, yang tak lain adalah perusahaan yang menaungi Google, ada satu sosok yang kini mendapat sorotan. Sundar Pichai, yang sebelumnya adalah wakil presiden dari manajemen produk. Sundar Pichai adalah salah satu bukti bahwa hard work never betrays you.

Kali ini, IDNtimes pengen ngasih beberapa alasan kenapa kamu bakalan jatuh cinta sama CEO baru Google.

1. Sundar yang berasal dari Tamil Nadu, pernah bersekolah di Indian Institute of Technology Kharagpur dan mendapatkan Sarjana Teknologi.

Sama seperti kita juga, dia bersekolah dan melalui proses kuliah. Dia pasti tahu senang susahnya masa-masa kuliah, apalagi waktu skripsi.

2. Hebatnya, Sundar mendapatkan beasiswa dan melanjutkan studinya di Stanford University untuk mendapatkan gelar Master of Science. Belum puas belajar, dia juga mendapatkan gelar Master of Business Administration dari Wharton School. 

Siapa sih yang nggak suka sama cowok pintar dan rajin seperti Sundar? Psst, di salah satu kesempatan, Ayah Sundar mengakui bahwa tiket pesawat Sundar dari India ke AS bahkan lebih mahal dibandingkan total gaji ayahnya selama satu tahun!

3. Di tahun 2004, Sundar bergabung dengan Google sebegai wakil presiden dari manajemen produk. Sundar berusaha keras memimpin tim mengerjakan browser Google Chrome dan Operating System. Semakin lama, tanggung jawab yang diemban oleh Sundar pun semakin meningkat. Pada September 2008, Sundar berhasil meluncurkan web browser Chrome dan belum sampai setahun, ia meluncurkan sistem operasi untuk netbook dan desktop komputer.

Sundar mengajarkan pada kita semua bahwa jika kamu setia melakukan hal-hal kecil yang ditugaskan ke kamu, maka ke depannya, kamu juga akan diberikan tanggung jawab yang lebih besar. 

4. Sundar juga mengurus Android setelah salah satu pendiri dan CEO Android, Andy Rubin, mundur dri jabatannya saat Maret 2013.

Jabatan dan tanggung jawab yang dipegang oleh Sundar tidak main-main dan kita semua bisa melihat hasil kerjanya di tangan kita sekarang, kan?

5. Reputasinya di Google? Banyak rekan kerja mengatakan bahwa Sundar adalah orang yang sangat menyenangkan, bertalenta dan banyak disukai orang. Ia juga merupakan seorang pekerja keras dan memang terbukti bahwa ia berhasil merekrut, mengajar dan menghasilkan tim yang solid. Tim produk Sundar diakui oleh Chris Beckmann, mantan manajer produk di Google, bahwa mereka memiliki reputasi terbaik di antara yang terbaik.

Hal ini juga membuktikan bahwa mereka yang pekerja keras, menyenangkan dan bertalenta mampu ‘memanjat’ tangga lebih cepat dan stabil.

6. Sundar juga terkenal sebagai sosok yang tidak suka mencari musuh. Justru dia memanfaatkan politik sebaik mungkin dan mencari solusi sebaik mungkin untuk semua pihak.

Ini salah satu hal yang bikin kamu makin cinta sama sosok Sundar. Bukannya main monopoli dan bersikap egois, Sundar lebih memilih untuk bernegosiasi dan berusaha supaya semua pihak mendapatkan keuntungan.

7. Namun di balik semuanya itu, kamu nggak akan nyangka bahwa keluarga Sundar tidak mampu memiliki telepon hingga Sundar berusia 12 tahun.

8. Kamu juga nggak bakalan menyangka bahwa Sundar dan keluarganya hanya tinggal di apartemen dengan dua kamar. Bukan tidur di ranjang yang empuk, namun dia menghabiskan malam-malamnya di lantai ruang tamu bersama adiknya.

9. Keluarganya juga tidak memiliki televisi maupun mobil!

10. Namun Ayah Sundar, yang bekerja di British Conglomerate General Electric Company, selalu menceritakan soal pekerjaan serta tantangan yang dihadapi kepada Sundar kecil. Simpel sih, tapi Ayah Sundar, Regunatha Pichai mengatakan pada Bloomberg bahwa Sundar sangat hebat dalam mengingat nomor telepon.

11. Bila dilihat, Sundar seakan-akan seperti teman yang ada di samping kita, yang hidupnya juga simpel seperti kita. Yang membedakan dia dan dengan orang lainnya adalah tanggung jawab dan kemampuannya mengelola talenta yang dimiliki.

Gimana, setelah mengenal Sundar Pichai, sang CEO baru Google, kamu yakin kan banyak inovasi mengagumkan ke depannya? Kita tunggu saja…