Direhabilitasi, Karir Politik Silvio Berlusconi Bisa Bersinar Lagi
Twitter.com/@TrishaThomasAP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Milan, IDN Times - Mantan perdana menteri Italia dan sekaligus pemilik AC Milan, Silvio Berlusconi kini bisa kembali berkiprah di kancah perpolitikan Italia setelah sebuah pengadilan negara tersebut mencabut larangan kepada dirinya.
Sejak divonis bersalah atas kejahatan penghindaran pajak tahun 2013, yang membuat dirinya dipecat dari majelis tinggi parlemen negara tersebut dan dilarang memegang jabatan publik, Silvio Berlusconi lebih banyak duduk di balik layar.
Pengadilan Milan hari Sabtu kemarin menyatakan bahwa pencabutan larangan berpolitik tersebut lebih cepat satu tahun dari vonis semula karena pertimbangan berkelakuan baik.
1. Pencabutan larangan berpolitik agak terlambat karena Italia baru menyelenggarakan pemilu
twitter.com/@AJEnglishMenanggapi keputusan tersebut, Partai Forza Italia pimpinan Silvio Berlusconi menyambut dengan baik.
"Akhirnya lima tahun ketidakadilan berakhir juga. Berlusconi sekali lagi bisa menjadi seorang kandidat," demikian dilansir dari Huffington Post.
Namun pencabutan larangan berpolitik ini tampaknya sedikit terlambat karena Italia baru saja menyelenggarakan pemilihan umum tanggal 4 Maret kemarin saat Silvio Berlusconi masih menjalani larangan berpolitik.
Partai Forza Italia dalam pemilu tersebut juga tidak berhasil mencapai target yang mereka inginkan, tertinggal dari Partai League dan Partai 5-Star Movement. Namun ketiga partai ini tidak mendapatkan suara yang dominan, sehingga bisa membentuk sebuah pemerintahan tersendiri.
2. Jika tidak terbentuk pemerintahan koalisi, pemilu ulang dijadwalkan bulan Juli
Editor’s picks
twitter.com/@IndependentNegosiasi antara Partai League dan Partai 5-Star Movement saat ini sedang berjalan guna membentuk sebuah pemerintahan, meskipun belum tercapai sebuah kata sepakat.
Presiden Italia, Sergio Mattarella memberikan waktu sampai hari Senin ini agar tercapai kesepakatan, di mana seandainya tidak terjadi maka ada kemungkinan dilakukannya pemilihan umum bulan Juli mendatang.
Kemungkinan mengadakan pemilihan umum ulang inilah yang sedang menjadi pertimbangan pria berusia 81 tahun ini, yang diperkirakan akan mempersulit pemerintahan Partai League dan Partai 5-Star Movement seandainya kedua partai tersebut mencapai kata sepakat.
3. Silvio Berlusconi sudah empat kali menjadi perdana menteri Italia
twitter.com/@businessDilansir dari CNN, kepala kejaksaan Milan, Roberto Alfonso masih berpikir apakah akan mengajukan banding atas keputusan pengadilan ini.
Silvio Berlusconi tercatat empat kali menjadi perdana menteri Italia dengan masa jabatan selama sembilan tahun - yang merupakan jabatan terlama sejak diktator Benito Mussolini memerintah Italia.
Dia juga sudah menghadapi persidangan sebanyak 22 kali dengan tuntutan mulai dari penghindaran pajak, penyuapan sampai korupsi dan hubungan dengan mafia Italia.
Untuk kasus terakhir dia sempat dihukum empat tahun penjara namun bisa bebas setelah menjalani layanan publik ke panti jompo, selain karena kebijakan bahwa warga Italia yang berada di atas 70 tahun biasanya tidak mendekam di bui.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
