Domain France.Com Disita, Pemilik Situs Tuntut Pemerintah Perancis

Sudah dimiliki selama 20 tahun

Virginia, IDN TIMES - Saat dimulainya gelombang internet tahun 1990-an, mendaftarkan dan membeli domain menjadi langkah strategis saat itu. Inilah yang terjadi dengan seorang warga Amerika Serikat keturunan Perancis yang tinggal di New York. 

Jean-Noel Frydman, demikian nama orang tersebut mendaftarkan domain France.com pada tanggal 10 Februari 1994.

Setelah berhasil membeli dan mendaftarkan domain tersebut, dia pun meluncurkan sebuah website yang berfungsi sebagai 'kios digital' bagi pecinta Perancis yang bermarkas di Amerika Serikat 18 bulan kemudian, demikian dilansir dari South China Morning Post.

1. Pemerintah Perancis menuntut domain tersebut tahun 2015

Domain France.Com Disita, Pemilik Situs Tuntut Pemerintah Perancistwitter.com/MacMadison_News

Situs dengan nama negara Perancis tersebut berjalan mulus selama 20 tahun dan secara perlahan berhasil meningkatkan profil websitenya. Tidak jarang dia bekerja sama dengan badan resmi dari pemerintahan Perancis, termasuk Konsulat Jenderal Perancis di Los Angeles dan Kementerian Luar Negeri Perancis.

Namun pada tahun 2015, Pemerintah Perancis menuntut melalui pengadilan Perancis untuk mengambil alih domain tersebut.

2. Bulan Maret lalu domain diserahkan kepada Pemerintah Perancis

Domain France.Com Disita, Pemilik Situs Tuntut Pemerintah Perancispixabay.com/TheDigitalArtist

Pengadilan banding tahun 2017 memutuskan bahwa domain France.com telah melanggar hukum hak merek Perancis. Bulan Maret 2018 domain tersebut dipindahkan ke Kementerian Luar Negeri oleh pengelola domain, Web.com, demikian dilansir dari Fortune.

Menanggapi keputusan tersebut, Jean-Noel Frydman pun melakukan tuntutan hukum untuk mendapatkan kembali domain yang dianggap telah didapatkannya dengan cara yang sah.

3. Menuduh Pemerintah Perancis lakukan cybersquatting

Domain France.Com Disita, Pemilik Situs Tuntut Pemerintah Perancispixabay.com/gregroose

Dalam tuntutannya dia menyebutkan bahwa dia tidak pernah diberitahu oleh Pemerintah Perancis atau Web.com bahwa dia akan kehilangan situs miliknya ini. Dia pun mengajukan tuntutan hukum di negara bagian Virginia, Amerika Serikat kepada Kementerian Luar Negeri Perancis, situs pariwisata Perancis dan negara Perancis secara keseluruhan untuk mendapatkan kembali situs yang dipercaya didapatkannya dengan sah. 

Selain itu dia pun menuduh pemerintah Perancis melakukan upaya cybersquatting, dimana pengunjung yang berselancar ke domain France.com akan dialihkan ke situs France.fr versi bahasa Inggris.

 

y d margalay Photo Verified Writer y d margalay

Happiness is a conscious choice, not an automatic response

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya