Suka Hidup Mewah-mewahan, Istri PM Israel Terjebak Skandal Korupsi
twitter.com/NYDailyNews
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Istri Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yaitu Sara Netanyahu telah didakwa oleh kejaksaan Negara tersebut hari Kamis (21/6/2018), dengan tuduhan penipuan dan penyalahgunaan kepercayaan publik, atas penggunaan dana publik guna membayar ratusan pesanan makanan.
1. Sara Netanyahu didakwa bersama satu mantan staf kediaman resmi PM Israel
Sang istri orang nomor satu Israel ini dituduh berbuat curang dengan memesan ratusan makanan ke kediaman resmi perdana menteri Israel, yang mencapai nilai lebih dari Rp 1,4 miliar sembari memberikan kesaksian palsu bahwa tidak ada koki di kantor suaminya.
Selain sara Netanyahu, pihak kejaksaan Israel juga mendakwa seorang mantan wakil direktur kediaman resmi perdana menteri Israel bernama Ezra Seidoff.
2. Salahi larangan memesan makanan dari luar kediaman PM Israel
Editor’s picks
Isi dakwaan antara lain bahwa istri sang PM Israel meminta staf di kediaman resmi perdana menteri Israel untuk memesan makanan dari restoran antara tahun 2010-2013, yang jelas-jelas melanggar larangan memesan makanan dari luar saat kediaman resmi tersebut memiliki koki resmi.
Disebutkan bahwa para penyidik menemukan bahwa Sara Netanyahu memerintahkan agar fakta adanya koki resmi disembunyikan dari publik.
3. Belum ada konfirmasi apakah PM Isreal akan mengundurkan diri
Kedua terdakwa ini juga disebutkan juga memalsukan tagihan kepada koki yang bekerja di kediaman sang perdana menteri agar dapat mengakali jumlah, yang dapat dibayarkan kepada koki dari restoran di luar kediaman mereka.
Dilansir dari USA Today, istri Benjamin Netanyahu ini sudah lama menghadapi tuduhan berperilaku buruk dan hidup bermewah-mewahan yang tidak sesuai dengan harapan publik negara tersebut.
Jerusalem Post mencatat, saat istri mantan perdana menteri Israel, Yitzhak Rabin yaitu Leah Rabin didakwa karena mempertahankan rekening dolar ilegal miliknya tahun 1977, sang suami langsung mengundurkan diri akibat skandal tersebut.
Namun tidak ada tanda bahwa perdana menteri Israel saat ini akan mengambil langkah serupa.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
