Ketika Istri & Teman Jadi Pangkal Kejatuhan Pemerintahan Jepang

Kroniisme jadi barang haram di Jepang

Tokyo, IDN Times - Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, diperkirakan akan mengundurkan diri di bulan Juni ini setelah dikabarkan terlibat dalam dua skandal kroniisme. Akibat skandal tersebut, tingkat persetujuan sang PM mencapai tingkat terendah sepanjang masa dan beresiko menghancurkan masa depan partai di pemilu tahun depan.

Hal ini ditegaskan oleh mantan PM Jepang yang berkuasa dari tahun 2001-2016, Junichiro Koizumi kepada sebuah majalah mingguan Aera yang terbit hari Senin (16/4/2018).

1. Istri Shinzo Abe diduga terima diskon 85% atas pembelian tanah negara

Ketika Istri & Teman Jadi Pangkal Kejatuhan Pemerintahan Jepangtwitter.com/business

Bulan Juni ini, sejalan dengan berakhirnya masa sidang parlemen Jepang periode ini menjadi waktu yang paling tepat untuk mengundurkan diri menurut Koizumi. Itu akan menjadi momen yang tepat karena bulan September mendatang akan dilaksanakan pemilihan ketua LDP dan dengan demikian memiliki waktu yang cukup untuk menghadapi pemilu majelis tinggi musim panas tahun depan.

Dilansir dari The Guardian, Shinzo Abe telah diduga terlibat dalam kroniisme yang melibatkan istrinya, Akie Abe. 
Tuduhan kroniisme ini karena sebuah taman kanak-kanan ultra-nasionalis di Osaka yang diduga memiliki kaitan dengan Akie Abe mendapatkan diskon sebesar 85% dari nilai appraisal atas tanah negara yang dibeli oleh TK tersebut.

2. Teman Shinzo Abe dapat kemudahan izin mendirikan sekolah kedokteran hewan

Ketika Istri & Teman Jadi Pangkal Kejatuhan Pemerintahan Jepangtwitter.com/tictoc

Selain itu, Shinzo Abe juga diduga menggunakan pengaruhnya untuk membantu temannya untuk mendapatkan izin mendirikan sebuah sekolah kedokteran hewan. Meskipun sempat menolak tuduhan tersebut sama seperti tuduhan kepada istrinya, namun minggu lalu sebuah dokumen resmi muncul ke permukaan dengan menyebutkan bahwa sekolah tersebut 'merupakan isu yang melibatkan perdana menteri'.

Dua skandal ini telah membuat rating Sang PM merosot drastis dimana banyak warga yang menyatakan bahwa mereka tidak percaya dengan penjelasan Abe.

3. Akibat skandal tersebut, rating Shinzo Abe langsung menurun drastis

Ketika Istri & Teman Jadi Pangkal Kejatuhan Pemerintahan Jepangtwitter.com/business

Sebuah survei yang dilakukan oleh Nippon TV yang dirilis hari Minggu menunjukkan bahwa dukungan kepada Shinzo Abe merosot menjadi 26,7% - yang terendah sejak dia menjabat sebagai PM Jepang bulan Desember 2012. Sementara polling dari surat kabar Asahi yang diterbitkan hari Senin menunjukkan rating Abe mencapai 31%. Hari Sabtu kemarin, dikabarkan sekitar 50 ribu orang melakukan demo di depan gedung diet nasional menuntut pengunduran diri Shinzo Abe.

Beberapa kandidat yang digadang-gadang untuk menggantikan Shinzo Abe sudah bermunculan, antara lain Shigeru Ishiba yang merupakan mantan menteri pertahanan dengan dukungan publik sebesar 26,6%, anak Junichiro Koizumi, Shinjiro Koizumi dengan 25,2% dan Abe sendiri dengan dukungan 18,3%.

y d margalay Photo Verified Writer y d margalay

Happiness is a conscious choice, not an automatic response

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya