Diprotes Ribuan Karyawan, Google Setuju Akhiri Kontrak Militer AS

Melanggar moto perusahaan 'tidak menjadi jahat'

San Francisco, IDN Times - Tekanan dari pegawai Google akhirnya berhasil membuat petinggi perusahaan tersebut membatalkan sebuah proyek militer, dengan Pemerintah Amerika Serikat yang akan berakhir tahun depan.

Dilansir dari Independent UK, keputusan ini diumumkan oleh kepala Google Cloud yang memenangkan proyek ini, Diane Greene. Ia menyatakan bahwa perusahaan tidak akan memperpanjang kontrak dengan militer Amerika Serikat dalam mengembangkan teknologi yang bisa dijadikan senjata.

1. Empat ribu karyawan Google tandatangani petisi menentang Proyek Maven

Diprotes Ribuan Karyawan, Google Setuju Akhiri Kontrak Militer AStwitter.com/Fallenberg

Dalam pertemuan mingguan dengan para karyawan Google hari Jumat lalu, disebutkan bahwa perusahaan akan mendengarkan suara dari karyawan, mengutip sumber yang enggan disebutkan namanya, demikian dilansir dari New York Times.

Disebutkan, 4 ribu karyawan Google telah menandatangani petisi meminta dihentikannya keterlibatan perusahaan dalam program percontohan Pentagon bernama 'Project Maven', yang menggunakan artificial intelligence untuk menguraikan video, dan dapat dipergunakan untuk meningkatkan ketepatan serangan drone.

2. Karyawan Google percaya perusahaan jangan terlibat bisnis perang

Diprotes Ribuan Karyawan, Google Setuju Akhiri Kontrak Militer AStwitter.com/CBSNews

Dalam petisi tersebut disebutkan bahwa para karyawan percaya, bahwa Google tidak seharusnya terlibat dalam bisnis perang, yang dapat dipergunakan oleh Pemerintah Amerika Serikat dalam mata-mata militer dan berpotensi berakibat fatal.

Poin lainnya adalah keprihatinan para karyawan Google bahwa keterlibatan dalam proyek militer akan memengaruhi moto tidak resmi Google, yaitu 'tidak menjadi jahat' dan membuat prospek jangka panjang untuk mendapatkan talenta karyawan baru menurun.

Rencana ini akan membuat kerusakan yang tidak dapat diperbaiki atas citra Google dan kemampuannya bersaing mendapatkan talenta. Di tengah meningkatnya ketakutan akan keberpihakan dan mempersenjatai Artificial Intelligence, Google sedang berjuang mempertahankan kepercayaan publik.

3. Sikap Google berbeda dengan beberapa perusahaan besar lainnya

Diprotes Ribuan Karyawan, Google Setuju Akhiri Kontrak Militer AStwitter.com/verge

Sikap karyawan Google ini berbeda sekali dengan perusahaan besar di Silicon Valley, yang menawarkan jasa cloud-computing seperti Amazon dan Microsoft. Mereka secara agresif mengejar kontrak militer dengan Pentagon, namun tidak mendapatkan tekanan dari para karyawannya.

y d margalay Photo Verified Writer y d margalay

Happiness is a conscious choice, not an automatic response

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya