Pengacung Jari Tengah ke Rombongan Donald Trump Ajukan Tuntutan Hukum
twitter/@PeggyTV
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Virginia, IDN Times - Eksekutif marketing yang kehilangan pekerjaannya, karena menunjukkan jari tengahnya kepada iring-iringan rombongan kendaraan Presiden AS, Donald Trump dari atas sepedanya, kini mengajukan tuntutan hukum kepada mantan perusahaannya.
Sekadar mengingatkan, bulan Oktober tahu lalu, Juli Briskman sedang bersantai menikmati akhir minggunya dengan menaiki sepedanya di Virginia, ketika dilewati oleh konvoi rombongan sang presiden yang selesai bermain golf. Dia menunjukkan jari tengah dari atas sepedanya.
1. Juli Briskman geram Presiden main golf di tengah insiden penembakan massal Las Vegas dan badai Puerto Riko
twitter/@SchuldensuehnerDia tidak sadar bahwa tindakannya terekam oleh fotografer dari Agence France-Presse dan Getty Images news agencies, yang mengikuti rombongan ini. Gambarnya tersebar dan menjadi viral di dunia maya.
Dia mengunggah foto tersebut ke akun media sosial miliknya, yaitu di Facebook dan Twitter tanpa menyebutkan di mana dia bekerja, demikian dilansir dari Washington Post.
Tindakan mengacungkan jari tengah ini didasari oleh kegeraman wanita berusia 50 tahun ini atas tindakan Presiden Donald Trump, yang tetap bermain golf di tengah berita duka penembakan massal di Las Vegas dan para korban badai di Puerto Rico.
2. Perusahaan tempatnya bekerja merupakan kontraktor pemerintah
Editor’s picks
twitter/@julibriskmanDilansir dari The Telegraph, sebenarnya foto dari belakang yang menunjukkan seorang pengendara sepeda mengacungkan gesture offensif ini tidak bisa menunjukkan jati dirinya. Namun dia mengakui bahwa dirinyalah yang berada di foto tersebut kepada petinggi perusahaan tempat dia bekerja, Akima.
Atas kejadian ini, Juli Briskman kemudian dipaksa untuk mengundurkan diri. Karena dituduh telah melanggar kebijakan penggunaan media sosial perusahaan, yang melarang memperlihatkan konten tak pantas. Jarak antara insiden tersebut dengan pemecatannya adalah tiga hari.
Akima merupakan sebuah perusahaan publik yang menjadi kontraktor pemerintah dalam berbagai bidang. Antara lain operasi jaringan, keamanan siber dan keamanan nasional.
3. Ajukan tuntutan hukum atas pesangon yang belum terbayarkan dan uang jasa pengacara
twitter/@julibriskmanKini Juli Briskman mengajukan tuntutan hukum kepada mantan perusahaannya atas pemecatan ini. Menurutnya, dia dipecat karena perusahaannya takut akan pembalasan yang tidak konstitusional dari pemerintah.
Namun dalam skala yang lebih luas, dia merasa bahwa demokrasi sedang terancam, demikian dilansir dari NY Times.
Untuk itu menurut pengacaranya, Juli Briskman menuntut uang pesangon sebesar $2,692 atas pekerjaannya selama dua minggu yang dijanjikan. Namun tidak pernah dibayarkan oleh perusahaan serta kompensasi untuk biaya legal.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
