Piala Dunia 2018 Belum Usai, Kucing Peramal di Beijing Tutup Usia

#WorldCup2018 Ribuan warganet berduka

Beijing, IDN Times - Baidian’er, seekor kucing peramal Piala Dunia Rusia 2018 tidak dapat menyelesaikan tugasnya sebelum turnamen ini usai. Hal ini membuat banyak warganet berduka.

Kucing liar yang berhasil menebak dengan tepat enam laga Piala Dunia Rusia 2018 secara berturut-turut sehari-hari mangkal di pintu timur Kota Terlarang, Beijing.

Jelang pembukaan turnamen sepak bola terakbar dunia ini, staf kompleks istana tempat tinggal para kaisar Tiongkok ini mengangkatnya menjadi peramal untuk turnamen yang berlangsung di Rusia.

1. Baidian’er memilih dua kotak makan dengan bendera tim yang bertanding

Piala Dunia 2018 Belum Usai, Kucing Peramal di Beijing Tutup UsiaWhat's On Weibo

Si kucing diberi nama Baidian’er yang dalam bahasa Tiongkok berarti 'titik putih' - mengacu kepada sebuah titik putih di bawah hidungnya.

Seperti layaknya beberapa bintang yang dijadikan peramal sebuah turnamen sepak bola, Baidian’er diminta memilih dari dua kotak makanan yang akan dipilihnya sebagai pemenang sebuah laga. Jika Baidian’er tidak memakan kedua kotak makanan tersebut, laga akan berakhir seri.

2. Baidian’er meninggal hari Senin kemarin

Piala Dunia 2018 Belum Usai, Kucing Peramal di Beijing Tutup Usiawhatsonweibo.com

Namanya langsung berkibar dan mendapatkan jumlah pengikut yang besar setelah berhasil memprediksi dengan tepat enam kali laga Piala Dunia Rusia 2018 berturut-turut, termasuk di antaranya Kroasia mengalahkan Argentina dan kemenangan Lionel Messi dan kawan-kawannya atas Nigeria.

Namun ramalannya harus berakhir hari Senin kemarin ketika sang kucing, yang diperkirakan berusia 7 atau 8 tahun, meninggal di sebuah klinik hewan lokal karena terjadinya pembekuan darah akibat cacat jantung bawaan.

3. Banyak warganet sampaikan belasungkawa mereka

Piala Dunia 2018 Belum Usai, Kucing Peramal di Beijing Tutup Usiascmp.com

Berita kematian Baidian’er disampaikan oleh staff Palace Museum melalui akun microblog di Weibo setelah didapati bahwa sang kucing menderita sakit hari rabu kemarin. 

"Kami minta maaf, kami harus melepaskannya," demikian tulisan di akun Twitter versi Tiongkok ini disertai dengan foto hitam putih sang kucing yang meninggal hari Senin kemarin.

Warganet pun memberikan tanggapan mereka dimana tercatat lebih dari 9.000 akun memberikan komentarnya.

"Tidak mengapa - dia tidak menderita lagi."
"Kami membawa beberapa makanan kucing setelah dia memprediksi Argentina akan mengalahkan Nigeria."

South China Morning Post mencatat, Baidian’er secara total berhasil memprediksi 7 dari 10 laga yang dimintai pendapatnya.

y d margalay Photo Verified Writer y d margalay

Happiness is a conscious choice, not an automatic response

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya