Badai Florence Menerjang, Warga Pesisir AS Diminta Mengungsi
ANTARA FOTO/Courtesy @astro_ricky/NASA/Handout via REUTERS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badai Florence mulai menerjang kawasan pantai bagian tenggara Amerika Serikat. Dilansir dari New York Times, kekuatan badai Florence masuk Kategori 4.
Petugas di Carolina dan Virginia meminta penghuni dan pengunjung untuk meninggalkan daerah pantai dan pulau-pulau. Lebih dari 1 juta orang juga diharapkan untuk pergi dari wilayah yang kemungkinan dilalui pusat badai tersebut.
Jalan-jalan keluar dari Pantai Myrtle dan Charleston ramai dengan kendaraan pada Selasa (11/09) karena penduduk dan pengunjung menuruti perintah untuk evakuasi.
1. Badai yang tidak pernah terjadi sebelumnya
Badai Florence (google.org/crisismap)Gubernur North Carolina, Roy Cooper memerintahkan evakuasi segera untuk pulau-pulau yang berada di luar Amerika Serikat (pulau pelindung). Ia mengatakan bahwa badai ini tidak pernah terjadi sebelumnya.
“Gelombang dan angin dalam badai ini akan membawa sesuatu yang tidak pernah anda lihat sebelumnya. Di mana pun anda berada di Carolina Utara, bersiap-siap untuk Florence sekarang. Ini besar dan ganas,” kata Roy Cooper dilansir dari New York Times.
Baca Juga: Badai Jebi Menghantam Jepang, Paling kuat Dalam Kurun Waktu 25 Tahun
2. Ancaman ganda landa kawasan ini
Editor’s picks
ANTARA FOTO/NASA/Handout via REUTERSBadai Florence akan menyebabkan ancaman ganda bagi kawasan itu, demikian kata Ahli Meteorologi dan Profesor Geografi di University of Georgia, J Marshall Sheperd. Ancaman pertama adalah angina kencang dan badai yang akan menerjang secara langsung. Lalu selanjut ada ancaman banjir yang besar dan tinggi.
“Ini adalah contoh dari badai satu-dua pukulan,” kata dia dilansir dari New York Times.
Selain badai Florence, Pusat Badai Nasional mengatakan bahwa ada Badai Tropis Isaac yang menuju Kepulauan Antilles Kecil dan kemungkinan pada akhir pekan akan menyapu Puerto Rico. Puerto Rico sendiri berjarak 9 hari dari peringatan pertana Badai Maria (Hurricane Maria).
Sekolah hingga pabrik dan toko tutup
Ilustrasi (Pixabay)Di Carolina Utara, lebih dari 483.000 siswa dari 30 daerah telah tutup mulai Selasa malam. Semua sekolah berencana untuk tutup hingga Jumat (13/09). Elliot, Juru Bicara Departemen Instruksi Publik Negara mengatakan bahwa sekolah berusaha untuk menyeimbangkan potensi kerusakan dengan kesulitan orang tua siswa untuk mencari penitipan untuk anak-anak mereka. “Anda tidak ingin membatalkan sekolah terlalu awal. Di sisi lain Anda harus membatalkan cukup awal sehingga orang dapat membuat rencana dan mengosongkan, jika itu harus dilakukan” kata Elliot dilansir dari New York Times.
Perusahaan-perusahaan yang berlokasikan di jalur badai juga tak mau mengambil risiko dan menutup tempat produksi dan berjualan mereka. Walmart menutup lusinan toko dan memberikan waktu untuk karyawan untuk evakuasi.
Lalu ada beberapa pabrik yang tutup dari Selasa dan akan beroperasi kembali jika ada tinjauan lebih lanjut seperti pabrik Mercedes-Benz, Boeing, dan Volvo. Tidak hanya toko-toko dan pabrik yang tutup, namun perusahaan kereta Amtra juga membatalkan beberapa kereta antara Rabu dan Minggu. Pemberhentian ini juga termasuk kereta api otomatis dan layanan Silver Meteor antara Miami dan New York.
Baca Juga: Rusia dan Amerika Serikat Tolak Pelarangan Robot Pembunuh
Berita Terkini Lainnya
