Dua Anak Bangsa Torehkan Prestasi di Moskow
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia berhasil meraih juara tiga video mapping pada Moscow International Festival "Circle of Light" yang diadakan pada 21-25 September 2018 di Moskow. Indonesia diwakiliki oleh MӧDAR yang ikut dalam kategori Art Vision Classic.
“Kami senang sekali bahwa dengan persiapan yang singkat karya kami lolos menjadi finalis hingga akhirnya ditayangkan dalam festival dan meraih juara tiga,” kata Donny, Direktur MӧDAR, saat bertemu dengan Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Belarus, M Wahid Supriyadi, di KBRI Moskow, Kamis (26/9).
1. Tema "Timeless Dream"
MӧDAR menampilkan tema "Timeless Dreams" dalam salah satu Festival internasional bergengsi ini. Tema tersebut menceritakan tentang mimpi umat manusia untuk menjelajahi ruang angkasa dan berhasil diwujudkan melalui kisah Yuri Gargarin dengan Sputniknya.
Pancaran kilauan sinar dan tampilan visualisasi yang dikemas dalam suatu teknik seni audio visual menghiasi penuh bagian depan gedung Bolshoi Theatre dan dua gedung lainnya di kedua sisi Bolshoi Theatre. Dengan iringian musik yang menggema, puluhan ribu orang yang memadati Teatralnaya Square terpukau menyaksikan karya seni anak bangsa tersebut.
2. Pernah menjadi finalis tahun sebelumnya
Editor’s picks
Sebelumnya MӧDAR pernah menjadi finalis dalam sejumlah festival internasional, seperti di Jepang tahun 2016, Jerman tahun 2017 dan Ukrania tahun 2017. Sedangkan di Indonesia, MӧDAR pernah membuat video mapping di Istana Merdeka untuk acara “Nusantara Berdendang” peringatan Sumpah Pemuda tahun 2016, Countdown Asian Games 2018 di Monas, dan Support Asian Games 2018 di gedung Pertamina.
3. Promosi tentang Indonesia oleh Aeroflot
Pada ajang ini juga ditampilkan promosi tentang Indonesia oleh maskapai penerbangan Rusia Aeroflot yang akan memulai penerbangan langsung Moskow - Denpasar pada akhir Oktober tahun ini.
Baca Juga: Mangkrak 28 Tahun, GWK Kini Jadi Mahakarya Tertinggi Ketiga Dunia