5 Fakta Labour 20, Forum G20 yang Bahas Buruh dan Tenaga Kerja

Telah mewarnai dinamika G20 sejak 2008

Jakarta, Indonesia - Indonesia secara resmi menjadi tuan rumah atau Presidensi G20 sejak Desember 2021 lalu dan telah menggelar berbagai pertemuan G20. Adapun puncak pertemuan G20 akan digelar di Bali pada 15 hingga 16 November 2022.

Dalam agenda tersebut, secara khusus juga membahas mengenai kondisi buruh dan pekerja di 20 negara yang ikut dalam G20.

Pembasan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) itu disebut sebagai Labour 20 atau L20.

1. Labour 20 mulai digelar pada acara G20 tahun 2008

5 Fakta Labour 20, Forum G20 yang Bahas Buruh dan Tenaga KerjaDemo buruh di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Labour 20 atau L20 mulai hadir dalam arena G20 tahun 2008 di London dan Pittsburg, tetapi baru sepenuhnya diakui sebagai lembaga resmi (outreach) pada G20 tahun 2011.

Salah satu penyelenggara L20 merupakan Konfederasi Serikat buruh Internasional atau The International Trade Union Confederation (ITUC) dan didampingi TUAC dalam OECD. Biasanya mengemas acara bertemakan serikat buruh.

Baca Juga: Gelar Demo 4 November, Puluhan Ribu Buruh Akan Geruduk Kemnaker

2. KSBSI jadi delegasi perwakilan buruh dari Indonesia

5 Fakta Labour 20, Forum G20 yang Bahas Buruh dan Tenaga KerjaIlustrasi buruh atau pekerja saat demonstrasi. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus pengurus ITUC Said Iqbal menuturkan, dalam L20 di Bali nanti Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) akan jadi delegasi perwakilan dari Indonesia. Adapun yang bakal hadir di sana ialah Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban.

"Khusus L20 itu diwakili ITUC, saya adalah pengurus di sana. Di L20 itu delegasi masing-masing negara ada perwakilannya sebagai delegasi resmi. Untuk tahun ini, L20 di Indonesia diwakili oleh kawan KSBSI Elly Rosita Silaban, itu delegasi resmi yang ditunjuk pemerintah. Sedangkan di L20 sebelumnya itu selalu saya sebagai Presiden KSPI, selalu ITUC menunjuk saya delegasi resmi mewakili Indonesia," kata Said Iqbal saat dihubungi IDN Times, Kamis (3/11/2022).

3. Presiden KSPI bakal jadi pembicara di forum L20

5 Fakta Labour 20, Forum G20 yang Bahas Buruh dan Tenaga KerjaPresiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh, Said Iqbal (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Said Iqbal mengatakan, dia juga akan jadi salah satu pembicara dalam gelaran L20. Tema pembahasan acara yang dihadirinya yakni mengenai pencapaian pembangunan pemerintah Indonesia dan bahan bakal alternatif sebagai pencegahan perubahan iklim.

"Dalam L20 walaupun saya bukan delegasi resmi Indonesia, saya ditunjuk ITUC dan panitia L20, itu ada Kemnaker, saya menjadi pembicara internasional dua sesi. Tema pertama sesi pagi 13 November saya berbicara dengan Pak Menko Airlangga, judulnya Pencapaian Hasil Pembangunan Pemerintah Indonesia, dari sisi G20 Pak Airlangga mewakili pemerintah, dari sisi L20 saya mewakili L20," kata dia.

"Sesi kedua jam 14.00, saya dengan empat narsum dari berbagai belahan dunia dari Afrika, Eropa, saya mewakili Asia Pasifik, satu lagi dari Benua Amerika. Ini tokoh-tokoh internasional berbicara temanya bahan bakar alternatif, termasuk perubahan iklim, seperti biosolar, sawit, dan lainnya," lanjut Said Iqbal.

Baca Juga: Delegasi dan Jurnalis G20 Bebas Visa Melalui Bandara Soekarno-Hatta

4. Mengusung tiga isu prioritas

5 Fakta Labour 20, Forum G20 yang Bahas Buruh dan Tenaga KerjaIlustrasi tenaga kerja. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara, dikutip dari situs milik KSBIS selaku delegasi dari Indonesia, L20 Presidensi G20 Indonesia tertuang dalam SK Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko) pada November 2021: Chair dan 2 Co-Chair L20, diperkuat oleh tim ahli dan berkordinasi dengan ITUC dan KSPI.

Dijelaskan pula dalam L20 itu mengusung kampanye New Social Contract (Kontrak sosial Baru), lalu menyusun tiga isu prioritas, di antaranya:

  1. Perlindungan buruh platform di era digital (Hubungan kerja, tercakup dalam jaminan sosial, sistem K3 dan akses berserikat dan perundingan Bersama)

  2. Pekerjaan yang layak dan cakupan jaminan sosial nasional (Tindakan & implementasi Kebijakan, maternitas, pengangguran, K3, tunjangan disabilitas, perluasan perlindungan sosial dan jaminan usia tua sekaligus mempromosikan Dana global untuk jaminan sosial)
  3. Transisi berkeadilan bagi buruh terimbas perubahan iklim dan digital ekonomi (Peralihan ke energi bersih yang berpotensi menghilangkan pekerjaan harus disertai penciptaan lapangan kerja baru yang hijau, Road map ketenagakerjaan, Skenario penghapusan energi berbasis fosil dibicarakan secara tripartite, Transparansi proses, kebijakan dan program).

5. Perjalanan panjang L20 di Indonesia hingga puncaknya pada 13- 14 November 2022

5 Fakta Labour 20, Forum G20 yang Bahas Buruh dan Tenaga KerjaInfografis Engagement Groups G20 (IDN Times/Sukma Shakti)

Labour 20 telah dan akan melakukan kegiatan dalam rangkaian A Road To Bali antara lain dengan mengelar, Kick Off Meeting L20 pada 31 Januari 2022, Pendalaman isu dengan Business20 (April dan Juni, menginisisasi MoU nasional dan global. Bersinergi dengan Engagement Grup lain: B20, Y20, C20, SAI20. Intervensi di Working Grup: EWG, DWG,ETWG, TWG. Sosialisasi isu prioritas internal dan eksternal: Medan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, Manado, Ambon dan Bandung.

Progres masukan dari L20 antara lain jaminan dan perlindungan sosial menjadi salah satu isu kuat dalam ketenagakerjaan.

Aspirasi L20 terkait Transisi Energi bersih di Indonesia berpeluang besar menjadi salah satu agenda global G20. Bertepatan dengan Roadmap Stop batubara 2060 dan COP26. Di dukung oleh banyak pihak: Bapenas, ILO, B20 USAID, GIZ, ILO UNESCAP.

Labour Summit atau pundak pembahasan L20 yakni pada 13-14 November 2022, dihadiri sekitar 70 delegasi serikat buruh negara G20, peluang bertemu dengan pimpinan negara masing-masin. Momentum di sela LEMM September 2022, 10-12 delegasi L20 dan B20, momentum bertemu Menaker masing-masing.

Baca Juga: Jokowi Akan Telepon 3 Negara yang Belum Konfirmasi Hadir di G20

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib
  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya