Bicara di IISS, Prabowo Singgung Sikap AS-China untuk Perdamaian Dunia

China dan AS punya tanggung jawab sebagai negara besar

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menyinggung situasi geopolitik yang didominasi kekuatan China dan Amerika Serikat (AS).

Dia meyakini, kedua negara tersebut dapat menunjukkan sikap bijaksana dalam menjaga perdamaian dunia.

"Saya berpendapat bahwa dua pemimpin kekuatan di persaingan besar ini adalah pemimpin yang bijaksana," ujar Prabowo di forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2023 di Singapura, Sabtu (3/6/2023).

Baca Juga: Nyapres 2024, Prabowo Tak Akan Mundur dari Kursi Menhan

1. Prabowo sebut AS dan China punya tanggung jawab sebagai negara besar

Bicara di IISS, Prabowo Singgung Sikap AS-China untuk Perdamaian DuniaMenhan Prabowo Subianto di forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2023 di Singapura, Sabtu (3/6/2023) (Tim Prabowo)

Prabowo menilai, AS dan China menyadari adanya tanggung jawab yang harus dipikul sebagai negara besar.

"Saya yakin mereka menyadari tanggung jawab besar ada di pundak mereka," tambah Prabowo.

Menurut dia, China memiliki sejarah yang sangat panjang dan akan tetap menjadi negara dengan peradaban besar. Begitu juga dengan AS yang memiliki peran penting dalam perkembangan dan kemajuan di wilayah barat.

"Kedua peradaban besar ini telah berkontribusi pada kemajuan peradaban umat manusia. Oleh karena itu, saya yakin bahwa para pemimpin baik China maupun AS, akan menyelesaikan konflik secara kompromi, bekerja sama dengan humanisme serta menyelesaikan perbedaan mereka secara damai," tutur Prabowo.

Baca Juga: Prabowo Anggap Ganjar dan Anies Bukan Lawan: Mereka Saudara Saya

2. Seluruh masyarakat dunia harapkan perdamaian

Bicara di IISS, Prabowo Singgung Sikap AS-China untuk Perdamaian DuniaInternational Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue ke-20 di Singapura (Tim Humas Prabowo)

Prabowo menilai kunci dari negara hebat adalah memanfaatkan kekuatan yang dimiliki dengan bijaksana. Perdamaian abadi akan tercapai jika dua kekuatan itu terus mengatasi perbedaan dengan baik.

Dia menjelaskan, perdamaian ini bukan hanya harapan pribadinya, tetapi menjadi harapan masyarakat dunia.

“Mungkin saya termasuk salah satu yang optimistis. Tapi saya pikir itu bukan hanya harapan saya, tetapi harapan banyak orang di seluruh dunia," imbuh dia.

Baca Juga: PAN Usulkan Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar atau Prabowo

3. Prabowo dan Menhan AS empat mata bahas kerja sama pertahanan

Bicara di IISS, Prabowo Singgung Sikap AS-China untuk Perdamaian DuniaInternational Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue ke-20 di Singapura (Tim Humas Prabowo)

Sebelumnya, Prabowo sempat melakukan pertemuan bilateral dengan Menhan Amerika Serikat (AS) Lloyd James Austin III.

Pertemuan empat mata keduanya terjalin di acara sela-sela kegiatan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue ke-20 di Singapura, Jumat (2/6/2023).

Pada pertemuan tersebut, Prabowo dan Lloyd membahas sejumlah isu di kawasan serta kerja sama bidang pertahanan. 

Prabowo berharap, Indonesia dan Amerika bisa melanjutkan kerja sama baik yang sudah terjalin.

“Saya kira ini pertemuan yang baik, dan hingga saat ini kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan Amerika Serikat, dan kami berharap dapat melanjutkan kerja sama yang baik ini,” ujar Prabowo di lokasi.

Sementara itu, Lloyd mengatakan, pertemuan bilateral dengan Prabowo juga menyinggung peran penting ASEAN bagi keamanan dan kemakmuran Indo-Pasifik.

“Saya berbincang-bincang dengan Menteri @prabowo tentang kekuatan hubungan pertahanan bilateral, pandangan umum kita tentang masalah keamanan regional, dan pentingnya ASEAN bagi keamanan dan kemakmuran Indo-Pasifik,” tulis Lloyd dalam akun resmi Twitter-nya.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya