[UPDATE] Kasus COVID-19 Dunia Tembus 648 Juta, AS Masih Teratas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kasus COVID-19 di dunia sudah mencapai 648,352,481 per Jumat (2/12/2022). Berdasarkan situs World O Meters, dari jumlah tersebut terdapat 6.641.825 orang meninggal dunia dan 626.132.421 dinyatakan sembuh.
Adapun jumlah total kasus dunia tersebut diketahui dari penambahan sebanyak 373.008 kasus COVID-19 baru dari seluruh dunia. Sementara kasus kematian bertambah 962 dan sembuh bertambah 254.775.
1. Amerika Serikat masih jadi negara dengan kasus COVID-19 tertinggi
Masih dari data yang sama, Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara yang tertinggi dalam kasus COVID-19. Total kasus di negara adidaya tersebut sebanyak 100.681 atau bertambah 18.150 kasus.
Negara yang kasus COVID-19-nya tinggi membuntuti AS antara lain India, Prancis, Jerman, dan Brazil. Sementara, negara dengan kasus harian tertinggi ialah Jepang dengan temuan 118.201 kasus. Kemudian disusul Prancis, Korea Selatan, Brazil, AS, Taiwan, dan Hongkong.
Baca Juga: Geser dari COVID, Pemerintah Kini Fokus ke Kualitas Layanan Kesehatan
2. India jadi negara dengan kasus COVID-19 tertinggi di Asia
Editor’s picks
Di sisi lain, India tercatat menjadi negara yang berada di urutan kedua kasus COVID tertinggi di dunia, dengan jumlah kasus 44.673.984.
Hal ini membuat India menjadi negara Asia yang berada di urutan tertinggi dalam hal jumlah kasus COVID-19.
Sedangkan, negara Asia lainnya, yakni Korea Selatan ada di urutan keenam dengan total kasus 27.155.813. Disusul Jepang di posisi ketujuh dengan jumlah 24.911.367 kasus.
3. Indonesia di urutan ke-20
Adapun Indonesia berada di urutan 20 dengan jumlah total kasus COVID-19 sebanyak 6.669.821 kasus. Jumlah tersebut didapatkan dari penambahan kasus baru sebanyak 4.977.
Indonesia saat ini terus menggenjot vaksinasi untuk memberikan kekebalan kepada masyarakat agar terhindar dari virus Corona.
Baca Juga: [LINIMASA-6] Perkembangan Terkini Vaksinasi COVID-19 di Indonesia