Ambil Sampel Tanah Bekas Uji Coba Rudal, Diplomat Ditangkap di Iran

Mereka memasuki tanah terlarang di Iran

Jakarta, IDN Times – Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) menahan dua orang diplomat Barat, yang salah satunya berasal dari Inggris, di Teheran.

Keduanya ditahan atas tuduhan spionase, seperti mengambil sampel tanah di daerah terlarang.

"Mata-mata ini mengambil sampel tanah di gurun tengah Iran, di mana latihan rudal kedirgantaraan Pengawal Revolusi dilakukan," kata TV pemerintah pada Rabu (6/7/2022), dilansir Reuters.

1. Inggris bantah laporan penangkapan 

Ambil Sampel Tanah Bekas Uji Coba Rudal, Diplomat Ditangkap di IranIlustrasi bendera Inggris (Unsplash.com/Roberto Catarinicchia)

Tidak dijelaskan kapan mereka ditangkap atau apakah mereka masih ditahan. Sementara itu, Inggris mengatakan laporan itu sepenuhnya salah.  

"Laporan penangkapan seorang diplomat Inggris di Iran sepenuhnya salah," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris, dikutip Arab News.

Diplomat yang diidentifikasi bernama Giles Whitaker itu dikabarkan diusir dari kota setelah meminta maaf terhadap pihak berwenang.

Samuel Heath, juru bicara Inggris untuk Amerika Serikat dalam cuitannya mengatakan, Whitaker bahkan tidak mengunggah lagi bahwa dia berada di Iran.

Baca Juga: Kabinet Boris Johnson Terjungkal, 44 Menteri-Pejabat Inggris Mundur

2. Beberapa pelaku lain 

Ambil Sampel Tanah Bekas Uji Coba Rudal, Diplomat Ditangkap di IranIlustrasi bendera Iran (unsplash.com/mostafa meraji)

Sementara itu, satu orang lainnya yang juga ditahan merupakan suami seorang atase kebudayaan Austria di Iran. Pihak Austria belum memberikan keterangan terkait masalah ini.

Tidak hanya dua orang tersebut, media Iran juga menunjukkan gambar orang asing ketiga yang bernama Maciej Walczak. Dia adalah seorang dosen di universitas di Polandia, yang dikatakan mengunjungi Iran sebagai turis.

Laporan itu memuat rekaman yang diduga menunjukkan Walczak dan tiga rekannya mengumpulkan sampel tanah di daerah lain setelah mengunjungi Iran dalam program pertukaran ilmiah. Dikatakan, pengumpulan sampel mereka juga bertepatan dengan uji coba rudal di provinsi Kerman selatan Iran.

3. Banyak yang ditangkap dalam beberapa tahun terakhir 

Ambil Sampel Tanah Bekas Uji Coba Rudal, Diplomat Ditangkap di IranIlustrasi Borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Berita itu muncul di tengah ketegangan, ketika Iran dan negara kekuatan dunia berjuang untuk menyepakati kembalinya kesepakatan nuklir 2015.

Pengawal Revolusi elite Iran telah menangkap puluhan warga negara ganda dan orang asing dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar atas tuduhan spionase dan terkait keamanan.

Kelompok hak asasi menuduh Iran berusaha memenangkan konsesi dari negara lain melalui penangkapan atas tuduhan keamanan yang mungkin dibuat-buat. Teheran membantah menangkap orang karena alasan politik.

Baca Juga: Iran Tegaskan Ingin Kesepakatan Nuklir yang Langgeng dengan Barat

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya