Angelina Jolie Kunjungi Yaman, Soroti Krisis Kemanusiaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Aktris Hollywood Angelina Jolie mengunjungi kota selatan Aden pada Minggu (6/3/2022) untuk menarik simpati pada konsekuensi bencana dari konflik yang sudah berlangsung selama delapan tahun di Yaman.
“Dia akan mengunjungi keluarga Yaman, termasuk yang terlantar dan pengungsi, untuk mendengar langsung bagaimana konflik telah menghancurkan hidup mereka,” kata Badan Pengungsi PBB (UNHCR) dalam sebuah pernyataan.
1. Berharap bisa menggalang bantuan untuk rakyat Yaman
UNHCR dalam kunjungan itu menyoroti meningkatnya kebutuhan kemanusiaan di Yaman. Badan itu juga berharap bisa membantu memobilisasi dukungan secepatnya untuk pekerja kemanusiaan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi tahunan untuk Yaman pada 16 Maret.
Jolie merupakan utusan khusus UNHCR. Dia mengatakan, kunjungannya bertujuan untuk menunjukkan dukungan kepada rakyat Yaman.
2. Menyorotoi krisis kemanusiaan di Yaman
Editor’s picks
Dilansir Anadolu Agency, dalam unggahan Instagram milik Jolie, dia berjanji akan melakukan yang terbaik dan terus mengomunikasikan dari bawah setiap harinya.
“Ketika kita terus menyaksikan kengerian yang terjadi di Ukraina, dan menyerukan diakhirinya segera konflik dan akses kemanusiaan, saya di sini di Yaman untuk mendukung orang-orang yang juga sangat membutuhkan perdamaian,” kata Jolie.
“Situasi di sini adalah salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia, dengan satu warga sipil tewas atau terluka setiap jam pada tahun 2022. Ekonomi hancur oleh perang, dan lebih dari 20 juta orang Yaman bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup,” tambahnya.
Baca Juga: Stok Bantuan Habis, Jutaan Penduduk Yaman Terancam Tidak Bisa Makan
3. Krisis kemanusiaan terburuk di dunia
Yaman telah dilanda kekerasan dan ketidakstabilan sejak 2014. Kala itu, kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran merebut sebagian besar negara tersebut, termasuk ibu kota Sanaa.
Konflik juga telah menciptakan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia. Hampir 80 persen, atau sekitar 30 juta orang, membutuhkan bantuan dan perlindungan kemanusiaan dan lebih dari 13 juta berada dalam bahaya kelaparan, menurut perkiraan PBB.
Baca Juga: 8 Juta Penduduk Yaman Berpotensi Kehilangan Bantuan Bulan Depan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.