Balas Dendam ke Hamas, Israel Luncurkan 10 Rudal ke Jalur Gaza
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Pesawat tempur Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menggempur Gaza pada Sabtu (16/7/2022). Sebanyak 10 rudal ditembakkan di sekitar resor wisata di Sheikh Ijjileen, barat daya Kota Gaza.
Rumah-rumah di sekitarnya terbakar dan hancur akibat serangan itu. Asap tebal membumbung tinggi usai serangan, dilansir Kantor Berita Palestina, WAFA.
Namun demikian, dikabarkan tidak ada korban jiwa. Israel mengklaim serangan itu sebagai pembalasan atas tuduhan Hamas menembakkan roket dari Gaza ke Israel selatan.
1. Israel klaim sasar situs pembuatan roket Hamas
Media Israel The Jerusalem Post melaporkan, serangan pada Sabtu pagi itu menyasar situs bawah tanah tempat pembuatan roket milik Hamas.
"Situs yang ditargetkan adalah salah satu situs terbesar dan terpenting di Jalur Gaza untuk produksi bahan dasar roket oleh kelompok teror," kata juru bicara IDF.
Pesawat tempur milik Israel juga melakukan serangan tambahan di sebelah barat kamp pengungsi Nusseirat di Jalur Gaza tengah.
Serangan itu dilakukan sebagai tanggapan atas serangan Hamas ke Ashkelon, Israel, sebelumnya tepat pada pukul 01:00 waktu setempat di hari yang sama. Satu rudal berhasil dicegat dengan sistem pertahanan Iron Dome, sementara yang lainnya menghantam area terbuka.
Dilansir Al Jazeera, belum diketahui pasti siapa yang menembakkan roket itu, tetapi Israel menuduh Hamas berada di baliknya.
Baca Juga: Arab Saudi Izinkan Pesawat Israel Lintasi Wilayah Udaranya
2. Bertepatan dengan kunjungan Biden
Tembakan roket dari milisi Hamas terjadi tak lama setelah presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengunjungi Israel dan mengecek sistem pertahanan Iron Dome serta senjata laser Iron Beam, yang kini masih dalam tahap pengembangan.
Biden berkunjung ke Israel pada Jumat. Selama kunjungan dua harinya itu, ia bertemu pemerintah Israel dan Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas di Betlehem.
Setelah serangan udara oleh Israel pada Sabtu, juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan, pasukan Israel dengan berbagai peralatannya dan bantuan dari AS tidak akan mematahkan keinginan rakyat Palestina untuk tetap melakukan perlawanan.
Sejalan dengan itu, pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, juga mengatakan bahwa upaya AS untuk membuat wilayah baru yang melibatkan Israel, terutama membentuk aliansi dengan negara Arab, akan gagal karena sikap negara-negara tersebut yang menentang aliansi itu.
3. Beberapa serangan sebelumnya
Israel menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua tembakan roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza. Beberapa tembakan roket sebelumnya selalu dibalas oleh Israel di sejumlah fasilitas umum.
Pada bulan lalu, Israel menembakkan roket ke situs yang diklaim dimiliki oleh Hamas. Namun, pihak berwenang Palestina mengatakan rudal tersebut jatuh di lahan pertanian warga.
Pada Mei 2021, Israel melancarkan serangan 11 hari di Gaza yang menewaskan 253 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, dan melukai lebih dari 1.900 orang.
Baca Juga: Hamas Mulai Bangkit, Menkeu Israel: Ini Semua Kesalahan Netanyahu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.