Dibantu Joe Biden, Israel Tawarkan Iron Dome ke Arab Saudi

Israel juga tawari Saudi dan UEA senjata baru Iron Beam

Jakarta, IDN Times - Israel dikabarkan akan menyetujui penjualan sistem pertahanan Iron Dome ke Arab Saudi saat kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, ke Riyahd pada bulan ini.

Hal itu dilaporkan oleh media Israel pada Jumat (1/7/2022) yang dikutip Al Mayadeen, usai pakar militer Israel dalam Kan TV, Italy Blumental, menjawab pertanyaan tentang apakah ada rencana menarik yang Israel ingin dorong selama kunjungan Biden.

Menurutnya, Israel selama beberapa pekan mendatang akan mencoba untuk mendorong kesepakatan keamanan dengan Saudi, yang akan melibatkan penjualan sistem pertahanan udara tersebut.

1. Dilakukan di bawah dukungan AS 

Dibantu Joe Biden, Israel Tawarkan Iron Dome ke Arab SaudiPresiden Amerika Serikat, Joe Biden (twitter.com/President Biden)

Blumental mengatakan, kesepakatan penjualan tersebut kemungkinan akan dilakukan di bawah dukungan AS, karena Saudi dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik.

Untuk diketahui, Iron Dome merupakan sistem pertahanan yang dikembangkan dua negara yakni AS dan Israel, yang mana penjualannya harus memenuhi persetujuan keduanya.

Lebih lanjut, ia juga berharap Biden akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dan kepala staf umum Aviv Kohavi.

Selama pertemuan itu, Biden akan mendengarkan pengarahan tentang sistem pertahanan udara Israel seperti Iron Dome dan Hetz.

Baca Juga: Joe Biden Siap Membantu Normalisasi Hubungan Israel-Arab Saudi

2. Israel minta persetujuan AS untuk jual senjata barunya ke Saudi dan UEA 

Dibantu Joe Biden, Israel Tawarkan Iron Dome ke Arab SaudiBenny Gantz, Menteri Pertahanan Israel (twitter.com/The Emissary)

Dilansir Middle East Monitor, Israel pada Kamis (30/6/2022) telah meminta izin kepada Biden untuk menjual sistem pertahanan Iron Beam ke Arab Saudi dan UEA.

Sebagai informasi, Iron Beam adalah sistem pertahanan terbaru Israel dan telah diuji untuk menembak jatuh drone dan roket. Harganya juga lebih murah dibandingkan dengan Iron Dome.

"Ini mengirimkan pesan ke Teheran bahwa aliansi (Israel-Arab) serius dan berkembang. Orang-orang Iran harus berpikir dua kali atau mungkin tiga kali sebelum mereka membuat langkah selanjutnya," kata koresponden senior i24 News, Mike Wagenheim.

Menyusul perjanjian Israel dengan negara-negara Teluk, Al Mayadeen melaporkan dalam beberapa minggu terakhir, beberapa pesawat angkut mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Ovda, Israel. Namun, tidak disebutkan mengapa pesawat-pesawat tersebut mendarat di sana.

3. Biden berkunjung pertengahan bulan ini 

Dibantu Joe Biden, Israel Tawarkan Iron Dome ke Arab SaudiPresiden Amerika Serikat, Joe Biden (twitter.com/President Biden)

Biden dijadwalkan berkunjung ke Timur Tengah pada 13 hingga 16 Juli mendatang. Ia akan bertandang ke Israel dan Saudi untuk menghadiri acara pertemuan puncak Gulf Cooperation Council.

Rencana itu diumumkan pada 14 Juni lalu. Biden mengatakan bahwa sebagian dari kunjungannya ke Arab Saudi menyangkut keamanan Israel.

Ia akan mengupayakan normalisasi hubungan keduanya. Sebelumnya, sebagaimana dilaporkan Axios, Gedung Putih telah mempersiapkan roadmap untuk merencanakan jalinan hubungan diplomatik kedua negara.

Baca Juga: Ukraina Akan Cabut Kebijakan Bebas Visa bagi WN Israel dan Rusia

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya