Irak akan Bangun Tembok Beton di Perbatasannya dengan Suriah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Militer Irak pada Kamis (3/3/2022) mengumumkan rencana untuk membangun tembok beton di sepanjang perbatasannya dengan Suriah di sebelah barat, seperti yang dilaporkan Middle East Monitor.
“Ada niat untuk membangun tembok di perbatasan, dan keberadaan tembok akan memberikan keamanan yang diperlukan,” ungkap Letnan Jenderal Qais Al-Muhammadawi, Wakil kepala staf angkatan darat.
1. Akan dilengkapi peralatan yang lebih memadai
Al-Muhammadawi mengatakan, sistem keamanan di sana jauh lebih baik dari sebelumnya, baik dalam aspek administrasi, benteng, atau pemantauan. Perbatasan akan dilengkapi dengan drone, balon, dan kamera termal.
Selain itu, tembok juga akan dijaga ketat oleh unit militer Irak, bukan pasukan Penjaga Perbatasan di bawah Kementerian Dalam Negeri, menurut pernyataan sebelumnya oleh para pemimpin militer Irak.
2. Perbatasan diperketat usai isu ISIS kembali mencuat
Dilansir Al Monitor, upaya pengetatan perbatasan dilakukan usai pembobolan penjara di Suriah pada bulan Januari yang melibatkan anggota milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Editor’s picks
Ratusan anggota ISIS yang ditahan di penjara itu melarikan diri. Operasi penyisiran terus dilakukan hingga Februari, namun beberapa tersangka dilaporkan sudah meninggalkan kota.
Fokus penjagaan perbatasan dilakukan di provinsi Ninevah, tempat kelahiran pemimpin ISIS yang tewas pada awal Februari lalu, Abu Ibrahim Al-Hashimi.
komandan Pasukan Penjaga Perbatasan Irak, Letnan Jenderal Hamid al-Husseini, mengklaim bahwa mereka kerap menggagalkan upaya penyelundupan lintas batas di wilayah itu.
Baca Juga: 10 Cabang ISIS di Berbagai Belahan Dunia Selain ISIS-K
3. Tembok dibangun sepanjang perbatasan
Tembok beton rencananya akan dibangun sepanjang perbatasan dengan Suriah. Langkah itu akan meningkatkan keamanan perbatasan Irak.
Upaya itu juga merupakan tantangan tersendiri bagi militer Irak di mana mereka harus mampu mengontrol perbatasan yang panjangnya mencapai seribu kilometer.
Baca Juga: Operasi Besar, Pasukan AS di Suriah Bantu Hadapi ISIS
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.