Israel Diduga Persenjatai Lumba-Lumba untuk Gempur Hamas

Beberapa negara telah menggunakan hewan laut untuk militer

Jakarta, IDN Times - Pasukan angkatan laut Hamas mengaku dikejar oleh sebuah lumba-lumba yang dilengkapi dengan senjata di lepas pantai Jalur Gaza. Pernyataan tersebut diungkapkan dalam sebuah laporan yang diterbitkan oleh Al Quds, seperti yang dilansir The Jerussalem Post pada 11 Januari 2022.

"Lumba-lumba pembunuh Zionis itu ada menurut publikasi Hamas,” cuit Joe Truzman, analis riset di Foundation for Defense of Democracies, lembaga think tank Amerika Serikat (AS).

“Abu Hamza menjelaskan bahwa seorang anggota unit Pasukan Katak Hamas yang dibunuh oleh Israel selama konflik Mei menemukan lumba-lumba pembunuh. Perangkat yang dipakai oleh lumba-lumba pembunuh itu ditunjukkan dalam publikasi,” lanjut dia.

1. Pakar menduga Israel menggunakannya untuk melindungi area khusus 

Israel Diduga Persenjatai Lumba-Lumba untuk Gempur HamasPagar pembatas di wilayah pesisir Gaza. (twitter.com/Hananya Naftali)

Dilansir The National, Seorang pengamat angkatan laut bernama HI Sutton menuturkan bahwa meski kontak antara Hamas dengan lumba-lumba tersebut tidak dapat dikonfirmasi, namun tidak menutup kemungkinan bahwa Israel memang memiliki program lumba-lumba angkatan laut.

Lebih lanjut Sutton mengatakan, hewan tersebut kemungkinan akan digunakan untuk melindungi situs-situs utama dari penyabot dan penyelam Hamas. Belakangan, angkatan laut Israel telah menaruh perhatian pada upaya sabotase bawah laut.

Mereka mengerahkan sistem tak berawak seperti kapal selam Caesaron rahasia yang kemungkinan dirancang untuk membersihkan ranjau laut serta upaya pengintaian. Kapal tersebut juga dapat mendeteksi penyusup dengan sistem sonar yang dikembangkan oleh Israel seperti Aquashield.

2. Klaim Hamas diejek oleh warganet Israel 

Israel Diduga Persenjatai Lumba-Lumba untuk Gempur HamasIlustrasi sosial media (pexels.com/Tracy Le Blanc)

Klaim Hamas terkait lumba-lumba dan hewan militer Israel menjadi bahan ejekan warganet Israel di media sosial. Beberapa pengguna Twitter bahkan berkomentar, “apakah lumba-lumba tersebut dipasangi laser,” sambil merujuk pada film komedi Austin Powers yang menempatkan laser pada kepala hiu.

Ini bukan pertama kalinya Israel dituduh oleh tetangganya menggunakan hewan untuk tujuan militer. Pada 2015, kelompok Hamas juga disebut telah menangkap lumba-lumba yang dipakai Israel untuk mata-mata di perairan Gaza.

Pada 2011, Arab Saudi berusaha menahan burung bangkai karena mencurigai Israel untuk keperluan mata-mata. Tidak hanya Israel, Iran juga pernah dituduh oleh tabloid Mirror menggunakan lumba-lumba pembunuh yang dilengkapi dengan tombak yang diikatkan di kepala mereka.

Baca Juga: 5 Fakta Lumba-lumba Māui, Salah Satu Jenis Lumba-lumba Terkecil

3. Beberapa negara telah menggunakan hewan laut sebagai “agen” 

Israel Diduga Persenjatai Lumba-Lumba untuk Gempur HamasIlustrasi lumba-lumba (pixabay.com/werdepate)

Penggunaan hewan laut sebagai bagian dari sistem senjata sebenarnya bukan merupakan hal yang baru. Angkatan Laut Amerika Serikat salah satunya yang telah memiliki program hewan laut sejak tahun 1960-an.

Sementara itu, Rusia dilaporkan menggunakan paus beluga untuk kemungkinan tujuan pengawasan. Sutton mengungkapkan bahwa pada 2018, Rusia diyakini telah mengerahkan beberapa lumba-lumba terlatih ke Tartus, Suriah, di mana peran mereka adalah operasi kontra-penyelam.

Baca Juga: Seekor Lumba-lumba Ditemukan Mati Terdampar di Pantai Samas Bantul

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya