Israel Serukan Pembunuhan Yahya Sinwar, Hamas: Konsekuensinya Perang!

Hamas janji akan luluh lantakkan Israel jika sampai terjadi

Jakarta, IDN Times - Juru bicara militer Brigade Izz al-Din al-Qassam atau sayap militer Hamas, Abu Obeida, mengeluarkan peringatan kepada Israel jika sampai membunuh salah satu pimpinannya, terutama kepala Hamas Jalur Gaza, Yahya Al-Sinwar.

“Melukai pemimpin Al-Sinwar atau pemimpin perlawanan mana pun akan menyebabkan guncangan di wilayah tersebut,” kata Abu Obeida pada Sabtu (7/5/2022), dilansir Al Mayadeen.

Sebagai informasi, media Israel belakangan menyerukan pembunuhan Sinwar setelah operasi di Elad, sebuah pemukiman Israel yang dibangun di atas tanah Palestina di sebelah timur Tel Aviv pada 5 Mei lalu.

1. Berjanji akan menyerang Israel lebih dari biasanya 

Israel Serukan Pembunuhan Yahya Sinwar, Hamas: Konsekuensinya Perang!Juru bicara militer Brigade Izz al-Din al-Qassam, Abu Obeida. (Twitter.com/Maghrebi Arabi)

Peringatan tersebut dianggap sebagai respons yang belum pernah terjadi sebelumnya. Abu Obeida menambahkan, pihaknya akan mengambil tindakan melebihi perang Saif al-Quds jika insiden itu sampai terjadi.

“Pertempuran Saif al-Quds akan menjadi peristiwa biasa dibandingkan dengan apa yang akan terjadi,” kata Abu Obeidah.

Untuk diketahui, Saif al-Quds merupakan perang yang terjadi pada Mei 2021 di jalur Gaza. Pertempuran itu dianggap memperoleh kemajuan yang lebih dibanding dengan pertempuran-pertempuran sebelumnya.

Baca Juga: Israel Akan Bangun 4.000 Rumah Yahudi di Tepi Barat, Palestina

2. Sinwar serukan mobilisasi warga Palestina untuk siap tempur 

Israel Serukan Pembunuhan Yahya Sinwar, Hamas: Konsekuensinya Perang!Pemimpin Hamas di Jalur Gaza, Yahya Al-Sinwar. (Twitter.com/Israele in Italia)

Pembunuhan terhadap Sinwar mulai diserukan usai pimpinan Hamas tersebut berencana untuk memobilisasi warga Palestina untuk siap berperang.

Ia bahkan meminta diaspora Palestina untuk bersiap bergerak ke perbatasan demi mengubah kenyataan pahit yang dihadapi negara itu.

Sinwar menekankan bahwa diaspora memiliki manfaat yang besar, karena berperan dalam mempengaruhi opini dunia tentang perjuangan Palestina.

3. Membunuh pimpinan Hamas berarti memicu konflik baru 

Israel Serukan Pembunuhan Yahya Sinwar, Hamas: Konsekuensinya Perang!Seorang pria membawa bendera Palestina di tengah asap hitam. (pixabay.com/Hosny_Salah)

Al Mayadeen mengutip sebuah sumber tanpa nama, yang mengatakan bahwa sebelumnya Hamas menyampaikan kepada mediator Mesir, bahwa mereka tidak khawatir terhadap ancaman Israel soal rencana pembunuhan Sinwar.

Mereka memperingatkan, terjadinya pembunuhan berarti kembalinya operasi peledakan di dalam kota-kota Israel.

"Harga untuk kebodohan seperti itu diketahui musuh. Perlawanan akan membakar kota-kota di pusat Israel dan akan mengarahkan serangan rudal besar-besaran ke Gush jika ia melakukan ancamannya,” kata sumber tersebut, dilansir The Jerusalem Post.

Baca Juga: Rusia Sebut Hitler Keturunan Yahudi, PM Israel: Putin Sudah Minta Maaf

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya