Jet Tempur F-35 Milik AS Hilang setelah Pilot Lepas Kursi Pelontar

Jakarta, IDN Times – Sebuah jet tempur F-35 miliik Amerika Serikat (AS) dinyatakan hilang setelah sang pilot melontarkan diri pada Minggu (17/9/2023) sore. Kejadian yang dianggap kecelakaan itu terjadi di wilayah Carolina Selatan.
Juru bicara Pangkalan Gabungan Charleston, Jeremy Huggins, mengatakan pesawat dalam keadaan autopilot ketika sang penerbang melepas kursi pelontar. Dengan demikian, ada kemungkinan pesawat masih tetap mengudara.
“Transponder jet yang biasanya membantu menemukan lokasi pesawat tidak berfungsi karena alasan tertentu yang belum kami tentukan,” ungkapnya, dilansir NBC News.
Baca Juga: AS Latih Pilot Ukraina Terbangkan Jet Tempur F-16 Mulai Oktober
1. Penyelidikan lebih jauh
Sementara itu, pilot dapat dengan aman keluar dari pesawat dan dibawa ke pusat medis setempat dalam kondisi stabil. Belum diketahui pasti alasan pilot menekan kursi pelontar.
Angkatan Udara menganggap setiap insiden yang mengakibatkan kematian, cedera, penyakit, atau kerusakan properti sebagai kecelakaan, sehingga memerlukan penyelidikan. Tingkat kerusakan pada pesawat yang jatuh pada Minggu itu belum jelas.
Tim pencari yang berkoordinasi dengan Administrasi Penerbangan Federal kemudian berupaya melakukan pencarian. Posisi pencarian dipusatkan di sebelah utara pangkalan udara sekitar Danau Moultrie dan Danau Marion berdasarkan posisi terakhir jet tersebut yang diketahui.
Baca Juga: AS Setujui Belanda dan Denmark Kirim Jet Tempur untuk Ukraina
2. Pangkalan minta bantuan warga
Pangkalan Charleston juga meminta bantuan masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan pencarian pesawat tersebut. Ketika ditanya apakah para pejabat yakin jet itu mungkin jatuh, Huggins mengatakan dia tidak dapat menjelaskan lebih lanjut.
“Jika Anda memiliki informasi apa pun yang dapat membantu tim pemulihan kami menemukan F-35, silakan hubungi Pusat Operasi Pertahanan Pangkalan,” imbuhnya, dilansir The Straits Times.
3. Pesawat tercanggih
Perusahaan raksasa kedirgantaraan, Lockheed Martin, menggambarkan seri F-35 di situs webnya sebagai jet tempur paling canggih di dunia. Pesawat ini juga diklaim paling mematikan, siluman, dan dapat bertahan lebih lama.
“Pesawat ini bersifat siluman, sehingga memiliki lapisan berbeda dan desain berbeda sehingga lebih sulit dideteksi dibandingkan pesawat biasa,” kata Huggins, dikutip Washington Post.
Keluarga F-35 mencakup tiga varian kursi tunggal, termasuk jet lepas landas dan pendaratan konvensional tipe F-35A, varian lepas landas pendek atau pendaratan vertikal F-35B, dan pendaratan kapal induk untuk tipe F-35C.
Baca Juga: Kim Jong Un Mampir ke Pabrik Jet Tempur Sukhoi Rusia, Ngapain?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.