Joe Biden Siap Membantu Normalisasi Hubungan Israel-Arab Saudi

Biden disebut sedang membuat roadmap normalisasi tersebut

Jakarta, IDN Times – Gedung Putih dilaporkan sedang mengerjakan roadmap untuk rencana normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel, menjelang kunjungan Presiden Joe Biden ke Timur Tengah bulan depan. Laporan itu diungkap oleh media Amerika Serikat (AS), Axios, mengutip empat sumber anonim.

"Gedung Putih pekan lalu mengadakan briefing dengan para ahli think tank tentang perjalanan Biden ke wilayah tersebut dan mengangkat tema 'roadmap untuk normalisasi' tanpa menjelaskan lebih lanjut," kata laporan tersebut, dilansir Al Mayadeen, Kamis, (23/6/2022).

Sumber mengatakan, AS mengklaim tidak akan ada perjanjian normalisasi sebelum kunjungan Presiden Biden ke Timur Tengah. Tetapi mereka sedang mengusahakannya dan presiden akan membahasnya dengan para pemimpin Israel dan Saudi selama kunjungan.

Gedung Putih percaya, roadmap untuk normalisasi akan diberlakukan untuk proses jangka panjang. Beberapa sumber lain mengatakan, pendekatan akan dilakukan langkah demi langkah.Bi

1. AS mendukung kuat normalisasi Saudi dan Israel 

Joe Biden Siap Membantu Normalisasi Hubungan Israel-Arab SaudiPresiden Amerika Serikat, Joe Biden (twitter.com/President Biden)

Axios, mengutip juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, mengatakan bahwa mereka mendukung perluasan dan pendalaman hubungan Saudi-Israel.

Seorang pejabat Israel mengaku tidak terlalu berharap pada terobosan tersebut. Tetapi lebih menekankan pada kesepakatan untuk memberikan izin kepada maskapai Israel agar bisa melintas di wilayah Saudi untuk penerbangan ke India dan China. Kesepakatan itu disebut semakin dekat.

Awal tahun ini, Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman (MBS) mengatakan bahwa dia tak memandang Israel sebagai musuh, tetapi sekutu potensial dalam banyak kepentingan yang bisa dikejar bersama. Namun, hal itu hanya dapat dilakukan dengan menyelesaikan beberapa masalah.

Pemerintahan Biden telah diam-diam menengahi hubungan antara Saudi, Israel, dan Mesir pada kesepakatan potensial, untuk menyelesaikan transfer dua pulau strategis di Laut Merah dari Mesir ke Arab Saudi.

“Jika berhasil, upaya mediasi dapat mengarah pada langkah normalisasi terpisah,” demikian Axios melaporkan.

Lima sumber Israel mengatakan, penentu untuk proses normalisasi yang akan datang adalah transfer kewenangan pulau Tiran dan Sanafir yang strategis dari Mesir ke Arab Saudi.

Pulau-pulau tersebut memiliki arti penting karena lokasinya yang cukup strategis dan berada di jalur menuju Laut Merah hingga Eilat, yakni pusat ekonomi dan perdagangan Israel yang akan berkembang pesat.

Baca Juga: Menlu Israel: Kunjungan Biden Sangat Signifikan untuk Melawan Iran

2. Biden akan bahas masalah keamanan dengan Israel 

Joe Biden Siap Membantu Normalisasi Hubungan Israel-Arab SaudiPerdana Menteri Israel, Naftali Bennett. (Twitter.com/Naftali Bennett)

Biden juga disebut berencana untuk membahas visi untuk pertahanan rudal dan pertahanan angkatan laut terintegrasi antara AS, Israel, dan beberapa negara Arab, termasuk Arab Saudi.

Untuk diketahui, selama dengar pendapat komite hubungan luar negeri dan keamanan di Knesset pada Senin, Menteri Keamanan Israel Benny Gantz mengungkapkan bahwa AS dan Israel sedang mengerjakan sebuah inisiatif yang disebut Pertahanan Udara Timur Tengah.

Menurut Gantz, inisiatif tersebut akan digunakan untuk melawan serangan drone, roket, dan rudal jelajah oleh Iran dan sekutunya.

3. Israel ingin bentuk NATO versi Timur Tengah 

Joe Biden Siap Membantu Normalisasi Hubungan Israel-Arab SaudiWarga dan polisi Israel yang berpartisipasi dalam perayaan Jerusalem Day pada 30 Mei 2022. (Twitter.com/Yair Lapid)

Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, mengusulkan inisiatif keamanan tersebut selama kunjungannya ke negara-negara Teluk. Tujuan dari inisiatif tersebut adalah membentuk aliansi militer semacam NATO untuk versi Timur Tengah. 

Tal Kalman, Kepala Strategi Militer di pasukan pendudukan Israel (IOF), mengungkap bahwa aliansi itu akan mencakup Israel, Bahrain, UEA, Yordania, Mesir, Yunani, dan beberapa negara lainnya.

Analis urusan militer Israel, Roi Sharon, mengatakan bahwa bahwa Kepala Staf Israel Aviv Kohavi bertemu dengan kepala staf Qatar. Dia mengatakan, jika Qatar bergabung dengan aliansi itu dan masalah tersebut diketahui publik, maka akan menjadi berita yang besar.

Baca Juga: Profil Yair Lapid, Menlu Israel yang Akan Jadi PM Gantikan Bennet

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya