Konflik Ukraina, Aljazair Tutup Sementara Kedubesnya di Kiev

Semua layanan kedutaan dialihkan ke negara tetangga Ukraina

Jakarta, IDN Times - Aljazair dilaporkan telah menutup kantor Kedutaan Besarnya (Kedubes) di ibu kota Ukraina, Kiev. Langkah itu diambil dengan alasan keamanan ditengah eskalasi konflik Ukraina-Rusia yang semakin memanas dan sudah memasuki hari ke-11.

Dalam sebuah pernyataan, Kedubes Aljazair di Kiev mengatakan telah menangguhkan seluruh layanannya di negara itu.

Kedubes mendesak warga negara Aljazair di Ukraina untuk menghubungi misi diplomatik mereka di negara tetangga yakni Polandia, Hungaria, atau Rumania untuk layanan apa pun, dikutip dari Middle East Monitor, Minggu (6/3/2022).

1. Aljazair juga telah mengevakuasi warganya 

Konflik Ukraina, Aljazair Tutup Sementara Kedubesnya di KievPengungsi dari Ukraina memasuki Polandia di perbatasan Medyka. (UNHCR/Chris Melzer)

Pada Kamis, Aljazair telah mengevakuasi 76 warga negaranya dari Ukraina melalui Rumania. Kebanyakan dari mereka merupakan pelajar.

Pihak berwenang Aljazair berencana untuk mengatur tiga penerbangan lagi dalam beberapa hari mendatang untuk mengevakuasi warga negara mereka dari Ukraina melalui Rumania dan Polandia.

Menurut Kedubes Ukraina di Aljazair, ada sekitar 1.200 pelajar Aljazair di Ukraina, di samping sejumlah warga Aljazair lainnya yang tidak disebutkan yang tinggal di sana.

2. Ada pelajar Aljazair yang tewas dalam konflik 

Konflik Ukraina, Aljazair Tutup Sementara Kedubesnya di KievIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Dilansir The Washington Post, pada Senin, Kementerian Luar Negeri Aljazair mengonfirmasi bahwa seorang warga negaranya tewas dalam pertempuran di Kharkiv.

Korban diidentifikasi bernama Mohammed Talbi, yang berusia 20-an. Keluarganya mengatakan, Talbi telah belajar teknik di Ukraina dan baru saja lulus beberapa bulan yang lalu.

Ayahnya mengatakan bahwa selama pertempuran dia bersembunyi di tempat penampungan bersama siswa internasional lainnya. Beberapa pelajar menuding ditinggalkan oleh negara mereka dan belum ditawari bantuan oleh Kedubes mereka saat itu.

Baca Juga: Patung Pahlawan Aljazair di Prancis Dirusak

3. Jumlah korban konflik terus meningkat 

Konflik Ukraina, Aljazair Tutup Sementara Kedubesnya di KievPengungsi memasuki Polandia dari Ukraina di titik penyeberangan perbatasan Medyka. (UNHCR/Chris Melzer)

Agresi Rusia di Ukraina telah disambut oleh kemarahan dari komunitas internasional. Uni Eropa, Inggris, dan AS telah menerapkan berbagai sanksi ekonomi kepada Moskow.

Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), setidaknya 331 warga sipil telah tewas dan 675 terluka di Ukraina sejak awal konflik pada 24 Februari.

Lebih dari 1,5 juta orang telah meninggalkan Ukraina ke negara-negara tetangga, menurut badan pengungsi PBB.

Baca Juga: Maroko Siap Buka Lembaran Baru dengan Aljazair Soal Sahara Barat

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya