Lagi, Pasukan Israel Bunuh Seorang Pemuda Palestina di Tepi Barat
Pihak keamanan Israel (twitter.com/Electronic Intifada)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Pasukan Israel kembali membunuh seorang pemuda Palestina di Tepi Barat sebelah utara, Kota Jenin, pada Rabu (29/6/2022). Korban bernama Muhammad Maher Marei, yang berusia 25 tahun, tertembak di dada.
Ia dilarikan ke Rumah Sakit Pemerintah Khalil Suleiman di Jenin pada pukul 05.00, waktu setempat, kata Wissam Baker, kepala rumah sakit, dilansir Kantor Berita WAFA.
Pembunuhan terjadi usai bentrokan bersenjata pecah antara tentara Israel dan pejuang Palestina pada saat serangan bersenjata subuh.
Baca Juga: Presiden Abbas Kecam Penikaman Warga Palestina di Tepi Barat
1. Diduga ditembak oleh penembak jitu
Seorang pria membawa bendera Palestina di tengah asap hitam. (pixabay.com/Hosny_Salah)Menurut laporan Al Jazeera, Baker mengatakan kepada TV Palestine bahwa sebuah peluru menembus jantung Marei. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.
Baker menduga, Marei memang sengaja ditargetkan untuk dibunuh oleh penembak jitu. “Ini kemungkinan besar peluru dari penembak jitu yang bertujuan untuk membunuh,” kata Baker.
“Inilah yang kami biasakan dalam penggerebekan baru-baru ini di kegubernuran Jenin – tidak ada penyerbuan yang terjadi tanpa cedera yang mematikan. Bahkan mereka yang terluka datang dengan luka kritis,” tambahnya.
Baca Juga: Menlu Israel: Kunjungan Biden Sangat Signifikan untuk Melawan Iran
2. Israel klaim menyerang karena tentaranya diserang
Pasukan Israel Defence Force atau IDF. (Twitter.com/Naftali Bennett)Editor’s picks
Masih belum jelas mengapa Marei ditembak, tetapi tentara Israel mengklaim bahwa tentaranya telah diserang, yang menyebabkan penembakan itu.
“Selama operasi, pasukan (tentara) IDF menembaki beberapa tersangka yang melemparkan alat peledak ke arah mereka, dan tembakan juga terdengar di daerah itu,” kata tentara Israel.
Setidaknya dua pria Palestina juga ditangkap selama serangan tentara di Jenin.
Tentara Israel melakukan operasi penyerbuan dan penangkapan hampir setiap hari di Tepi Barat yang diduduki. Serangan mereka sering mengakibatkan cedera atau pembunuhan warga Palestina.
Tentara menangkap setidaknya 13 warga Palestina dari seluruh Tepi Barat yang diduduki pada Rabu malam.
Baca Juga: Palestina Kecam Pawai Bendera Israel di Yerusalem
3. Serangan Israel di Tepi Barat semakin intensif
Polisi Israel (twitter.com/Jewish Community)Selama beberapa bulan terakhir, pasukan Israel secara khusus mengintensifkan serangan mereka di Jenin. Kota itu diyakini menjadi tempat asal beberapa kelompok bersenjata Palestina aktif, terutama di kamp pengungsi kota.
“Sekitar sepertiga dari semua warga Palestina yang tewas di Tepi Barat sejak awal tahun berasal dari Jenin,” kata Walid al-Omary, koresponden Al Jazeera.
“Ini menunjukkan bahwa (tentara Israel) memusatkan operasi mereka di daerah Jenin. Jelas bahwa ada keputusan untuk melanjutkan operasi ini pada waktu fajar dan pagi hari, yang telah berlangsung selama tiga bulan terakhir,” lanjutnya.
Lebih dari 60 orang Palestina telah tewas di Tepi Barat yang diduduki oleh pasukan Israel tahun ini. Sementara, di pihak Israel 19 orang telah tewas dalam serangan oleh orang-orang Palestina sejak Maret.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
