Lebanon Berencana Pulangkan 15 Ribu Pengungsi Suriah setiap Bulan

Sekitar 1,5 juta pengungsi Suriah tinggal di Lebanon

Jakarta, IDN Times - Lebanon berencana untuk mengembalikan 15 ribu pengungsi Suriah setiap bulan. Langkah itu diumumkan Menteri Pengungsi, Issam Sharafeddine, pada Senin (4/7/2022). Saat ini, ada sekitar 1,5 juta pengungsi asal Suriah di Lebanon.

"Tidak dapat diterima bahwa pengungsi Suriah tidak kembali ke negara mereka setelah berakhirnya perang di sana," kata Sharafeddine dalam konferensi pers, setelah pertemuannya dengan Presiden Michel Aoun di ibu kota, Beirut, dilansir Middle East Monitor.

"Negara Suriah mengulurkan tangannya untuk kerja sama dalam hal ini," tambahnya.

Baca Juga: PBB: 10 Tahun Perang Suriah Tewaskan Lebih dari 300 Ribu Orang

1. Dua komite akan dibentuk 

Lebanon Berencana Pulangkan 15 Ribu Pengungsi Suriah setiap BulanBendera Lebanon berkibar. (Unsplash.com/Charbel Karam)

Dilansir Xinhua, dua komite akan dibentuk untuk melaksanakan rencana tersebut. Yang pertama adalah komite tiga arah dengan Suriah dan Badan Pengungsi PBB (UNHCR). Menteri mengatakan, dia telah membuat proposal kepada Direktur Regional UNHCR, Ayaki Ito, tentang pemulangan pengungsi.

Sementara, komite yang kedua adalah pembicaraan tentang rencana empat arah dengan Turkiye, Irak dan Yordania terkait kembalinya para pengungsi Suriah. Tidak ada rincian lebih lanjut terkait hal tersebut.

Baca Juga: 8 Orang Tewas di Sudan saat Protes Menentang Kekuasaan Militer

2. Suriah siap menerima kembali warganya 

Lebanon Berencana Pulangkan 15 Ribu Pengungsi Suriah setiap BulanSeorang ibu dan anak pengungsi Suriah di luar tempat penampungan mereka di Ghazieh, Saida, Lebanon. (UNHCR.org/Sebastian Rich)

Menurut Issam, pemerintah Suriah telah menunjukkan dukungan besar dalam hal ini. Suriah berencana membangun jalan, sekolah, rumah sakit, dan infrastruktur yang layak untuk menerima warganya di daerah yang telah siap menampung mereka.

Menurut pemerintah Lebanon, sekitar 1,5 juta pengungsi Suriah tinggal di Lebanon. Sementara, negara itu telah menderita krisis keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sejumlah besar pengungsi membebani ekonomi dan infrastruktur negara tersebut.

Baca Juga: Musim Dingin, 2 Bayi Meninggal di Kamp Pengungsi Suriah

3. Hanya sedikit yang ingin pulang ke Suriah 

Lebanon Berencana Pulangkan 15 Ribu Pengungsi Suriah setiap BulanMasyarakat Lebanon sedang mengantri untuk mengisi bahan bakar. (twitter.com/Jamalia)

Dalam sebuah artikel The New Humanitarian pada 18 Januari 2022, dilaporkan bahwa dari 1,5 juta pengungsi Suriah di Lebanon, hanya 0,8 persen yang mempertimbangkan untuk kembali ke negaranya. Pengungsi lebih menginginkan menuju negara ketiga, akibat krisis yang dialami Suriah dan Lebanon.

Penelitian Refugee Protection Watch menemukan bahwa 70 persen warga Suriah di Lebanon tidak menerima bantuan kemanusiaan sejak awal tahun lalu. Setengah dari anak-anak pengungsi Suriah di Lebanon yakni sekitar 250 ribu anak tidak bersekolah.

Presiden Suriah, Bashar al-Assad, telah merebut kembali sebagian besar wilayahnya. Beberapa negara mulai menunjukkan pengurangan konflik bersenjata dan mengatakan sudah waktunya bagi pengungsi Suriah untuk pulang.

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya