Lika-liku Hidup Zelenskyy, Dari Komedian ke Pemimpin Perang

Ukraina menghadapi masa sulit di bawah kepemimpinannya

Jakarta, IDN Times - Di bawah cahaya terang, Volodymyr Zelenskyy mendekati podium untuk menyampaikan pidatonya kepada rakyat Ukraina.

"Hari ini saya akan memulai dengan kata-kata yang telah lama ditunggu-tunggu, yang ingin saya umumkan dengan bangga. Akhirnya, Ukraina telah bersatu ... Inilah kemenangan kita,” kata dia.

Ucapan itu merupakan sebuah fiksi dalam sebuah acara TV komedi satir tentang seorang guru sekolah menengah yang diperankan oleh Zelenskyy. Siapa sangka, kata-katanya saat itu yang menyinggung soal korupsi viral dan kemudian membawanya menjadi seorang Presiden Ukraina.

Pada Jumat (25/2/2022), dia benar-benar berdiri di atas mimbar namun bukan dalam serial komedi melainkan dengan kondisi yang sebenarnya terjadi. Ukraina di bawah tampuk kekuasaannya jatuh ke dalam agresi Moskow.

1. Konflik Ukraina masih terus berlanjut 

Lika-liku Hidup Zelenskyy, Dari Komedian ke Pemimpin PerangPasukan Rusia di Ukraina (twitter.com/AJ+)

Pertempuran di Kiev terus berlanjut. Ledakan rudal menerangi langit Kiev sebelum fajar sehari setelah Rusia mengumumkan invasinya ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022), dan memaksa orang untuk berlindung.

Nampak Zelenskyy dalam pidatonya dengan mengenakan T-Shirt hijau tua, kembali menjadi seorang pria dalam karakter sebelumnya. Kali ini dia seolah memerankan Daud untuk melawan Goliat yang diperankan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Sekarang adalah momen penting. Nasib negara kita sedang diputuskan," kata Zelensky mengutip CNN.

Pada Rabu (2/3/2022), dilaporkan sedikitnya 21 orang tewas dan 112 terluka dalam penembakan di kota Kharkiv, Ukraina timur dalam 24 jam terakhir, kata gubernur regional Oleg Synegubov, dikutip Al Jazeera.

Pihak berwenang mengatakan serangan rudal Rusia menghantam pusat kota terbesar kedua di Ukraina, termasuk daerah pemukiman dan gedung administrasi regional.

2. Zelenskyy tidak akan menyerah terhadap serangan Rusia 

Lika-liku Hidup Zelenskyy, Dari Komedian ke Pemimpin PerangVolodymyr Zelenskyy, presiden Ukraina (twitter.com/ZelenskyyUa)

Zelenskyy juga aktif menggunakan media sosialnya untuk mengunggah pembaruan terkait konflik dan meyakinkan warga Ukraina bahwa dia tetap tinggal di negara itu untuk memimpin perlawanan. Dalam sebuah video yang diposting pada Sabtu, Zelenskyy mengaku masih berada di Kiev.

"Saya di sini. Kami tidak meletakkan senjata. Kami akan membela negara kami, karena senjata kami adalah kebenaran, dan kebenarannya bahwa ini adalah tanah kami, negara kami, anak-anak kami, dan kami akan mempertahankan semua ini," ungkap Zelenskyy.

Zelensky juga telah menolak tawaran evakuasi Amerika Serikat (AS) dari Kiev. Menurut dia, pertempuran yang sebenarnya ada di Ukraina, dan dia menegaskan bahwa mereka membutuhkan amunisi dan bukan tumpangan.

Baca Juga: 5 Fakta Volodymyr Zelenskyy, Komedian Ukraina yang Jadi Presiden

3. Putin meminta warga Ukraina untuk menggulingkan Zelenskyy 

Lika-liku Hidup Zelenskyy, Dari Komedian ke Pemimpin PerangPresiden Rusia, Vladimir Putin (twitter.com/President of Russia)

Invasi yang dimulai pada Kamis pagi menimbulkan serentetan kecaman dan sanksi dari dunia internasional. Pasukan Moskow menyerang melalui laut, darat, dan udara.

Kendati menuai kecaman, Putin membela bahwa tindakannya itu sebagai bentuk operasi militer setelah AS dan sekutunya bertindak di luar batas dengan berusaha memasukkan Ukraina ke dalam keanggotaan NATO.

Zelensky kemudian menyerukan agar Putin mengadakan pembicaraan langsung. Pembicaraan dilakukan pada Senin (28/2/2022) di perbatasan Belarus-Ukraina, namun tidak menghasilkan kesepakatan apa-apa.

Putin sejauh ini tidak memandang Ukraina sebagai negara berdaulat. Komentarnya pada Jumat menyerukan kepada warga Ukraina untuk menggulingkan presidennya itu.

"Ambil kekuasaan ke tangan Anda sendiri. Sepertinya akan lebih mudah bagi kami untuk mencapai kesepakatan (dengan Anda) daripada dengan geng pecandu narkoba dan neo-Nazi yang telah menetap di Kiev dan menyandera seluruh rakyat Ukraina," kata Putin, merujuk pada pemerintahan Zelenskyy.

Putin dan pemerintahnya telah berulang kali mengajukan klaim yang tidak berdasar dan tidak akurat bahwa pemerintah Ukraina yang dipilih secara demokratis adalah rezim "fasis" atau "Nazi". Zelensky adalah orang Yahudi dan memiliki anggota keluarga yang meninggal dalam Holocaust.

Namun, komentar Putin nampaknya tidak memicu pemberontakan Ukraina. Banyak penduduk Kiev telah meninggalkan kota, dan mereka yang tersisa tidak mungkin mendukungnya, mengingat pemimpin pro-Rusia terakhir Ukraina digulingkan dalam pemberontakan rakyat pada tahun 2014.

4. Kepemimpinan Zelenskyy tidak mudah 

Lika-liku Hidup Zelenskyy, Dari Komedian ke Pemimpin PerangPresiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, secara resmi menandatangani formulir keanggotaan Uni Eropa pada Senin, 28 Febriari 2022. (Facebook.com/Volodymyr Zelensky)

Zelenskyy terpilih menjadi presiden usai mengalahkan petahana Petro Poroshenko, namun kepemimpinannya tidak mudah. Beberapa bulan pertama masa jabatannya dia tersandung oleh skandal quid-pro-quo.

Pandemik COVID-19 juga mengoyak negara tersebut. Janji kampanye Zelensky, seperti mengakhiri perang di Ukraina timur dan memberantas korupsi, tetap tidak terpenuhi. Bahaya yang dihadapi Zelenskyy tidak lagi hanya bersifat politis.

Pejabat intelijen di Washington khawatir ibu kota bisa jatuh di bawah kendali Rusia dalam beberapa hari. Juru bicara Departemen Luar Negeri, Ned Price, mengatakan Zelensky tetap menjadi target utama agresi Rusia, dan Zelenskyy mengamini hal tersebut.

"Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara," kata Price.

Baca Juga: 5 Fakta Volodymyr Zelenskyy, Komedian Ukraina yang Jadi Presiden

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya