Palestina Dukung Negara Arab Normalisasi Hubungan dengan Suriah

Palestina berkeinginan memperdalam hubungan dengan Suriah

Jakarta, IDN Times - Delegasi Palestina mengunjungi Damaskus pada Minggu (9/1/2022) untuk menyampaikan surat dari Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas kepada Presiden Suriah Bashar Assad.

Kunjungan tersebut terjadi dalam rangka upaya PA dan beberapa negara Arab untuk menormalkan dan memperkuat hubungan mereka dengan Damaskus sebagai bagian dari upaya untuk membatasi pengaruh Iran di kawasan pada umumnya dan Suriah pada khususnya.

Iran secara aktif telah mendukung pemerintah Assad melalui transfer senjata, bantuan ekonomi, dan nasihat militer. Iran juga telah mengirim ribuan pejuang dari berbagai kelompok militer untuk berperang di Suriah.

Menurut laporan The New Arab, delegasi itu juga berada di Damaskus untuk menghadiri acara perayaan 57 tahun sejak Fatah melancarkan serangan militan pertamanya ke Israel.

1. Ingin memperdalam hubungannya dengan Suriah 

Dilansir The Jerussalem Post, beberapa negara Arab seperti Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, Yordania, Tunisia, Oman, Irak dan Aljazair dalam beberapa bulan terakhir mengisyaratkan keinginan mereka untuk memulihkan hubungan dengan Suriah. Hal serupa juga ingin dilakukan Palestina guna memperdalam hubungannya dengan rezim Assad.

Surat Abbas diserahkan kepada Menteri Luar Negeri Suriah, Faisal Mekdad, yang bertemu dengan delegasi Palestina yang dipimpin oleh Jibril Rajoub, sekretaris jenderal Komite Sentral Fatah.

“Surat itu menegaskan kedalaman hubungan antara Palestina dan Suriah dan keinginan kepemimpinan Palestina untuk memperkuat hubungannya dengan Suriah,” kata Ahmed Hils, seorang anggota delegasi Palestina.

“Otoritas Palestina sangat tertarik pada stabilitas, keamanan, dan integritas teritorial Suriah selama periode Suriah menjadi sasaran oleh kelompok-kelompok oposisi selama perang saudara,” sambung Hils.

2. Abbas disebut akan bertemu Assad 

Palestina Dukung Negara Arab Normalisasi Hubungan dengan SuriahPejabat Fatah yang mengunjungi Damaskus menyampaikan surat dari Presiden Mahmoud Abbas kepada Presiden Suriah Bashar Assad. (twitter.com/Khaled Abu Toameh)

Baca Juga: Serangan Rudal Israel Kembali Menyasar Pelabuhan Suriah  

Duta besar Palestina untuk Suriah, Samir Al-Rifai, mengatakan bahwa PA berusaha memperkuat hubungannya dengan kepemimpinan Suriah. Dia melanjutkan, tidak menutup kemungkinan bahwa Abbas akan mengunjungi Damaskus untuk bertemu dengan Assad.

Tidak seperti Hamas, kepemimpinan PA mempertahankan hubungannya dengan pemerintah Suriah setelah meletusnya perang saudara di Suriah pada tahun 2011. Sementara, hubungan antara Hamas dan Suriah tegang setelah gerakan Islam menolak untuk berpihak pada Assad pada awal perang saudara.

Pada 2012, pihak berwenang Suriah menggerebek dan menutup semua kantor Hamas di Suriah, termasuk kantor pemimpin gerakan itu, Khaled Mashaal. Hal itu kemudian membuat gerakan tersebut meninggalkan wilayah Suriah.

Pada 2019, Abbas menjadi pemimpin Arab pertama yang mendukung pemulihan aktivitas Suriah di Liga Arab. Keanggotaan Suriah telah ditangguhkan di organisasi tersebut sejak tahun 2011 karena dinilai gagal menerapkan komitmennya untuk mengakhiri kekerasan dan pertumpahan darah.

3. Delegasi juga dijadwalkan akan bertemu faksi-faksi Palestina di Suriah

Palestina Dukung Negara Arab Normalisasi Hubungan dengan SuriahIlustrasi bendera Suriah berkibar (usip.org)

Delegasi Palestina juga diperkirakan akan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin berbagai faksi Palestina yang berbasis di Suriah untuk mempersiapkan pertemuan Dewan Pusat PLO (PCC), sebuah badan pembuat keputusan kebijakan utama.

Faksi menentang Kesepakatan Oslo antara Palestina dan Israel dan telah berulang kali mendesak kepemimpinan PA untuk menangguhkan hubungannya dengan Israel. Abbas berharap bahwa partisipasi faksi-faksi dalam pertemuan PCC juga akan meningkatkan elektabilitasnya.

Namun, pertemuan yang seharusnya berlangsung pada 20 Januari itu ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut, kata anggota Komite Eksekutif PLO, Wasel Abu Yusef, Minggu. Alasan penundaan pertemuan itu karena perjalanan Abbas ke luar negeri, katanya.

Dilansir Egypt Today, Abbas tiba di Mesir pada hari Minggu (9/1/2022) untuk berpartisipasi dalam Forum Pemuda Dunia Mesir (WYF) edisi keempat yang akan dimulai pada hari Senin di kota Sharm El Sheikh. Kehadirannya tersebut untuk memenuhi undangan presiden Mesir, Abdel Fattah El Sisi.

4. Kunjungan Palestina ke Suriah menuai kecaman 

Palestina Dukung Negara Arab Normalisasi Hubungan dengan SuriahSeorang pria membawa bendera Palestina di tengah asap hitam. (pixabay.com/Hosny_Salah)

Delegasi Palestina yang saat ini mengunjungi Suriah mendapat kecaman luas oleh banyak warga Palestina dan Suriah karena mengabaikan penderitaan warga Palestina yang tinggal di Suriah. Menurut Kelompok Aksi untuk Palestina Suriah yang berbasis di London, lebih dari 4.000 warga Palestina telah tewas sejak awal perang saudara Suriah.

“Sejumlah aktivis Palestina menyatakan kemarahannya atas pengabaian Otoritas Palestina atas penderitaan orang-orang Palestina di Suriah,” kata Kelompok Aksi untuk Palestina di Suriah.

Kelompok itu juga mengkritik delegasi Fatah karena mengadakan rapat umum di kamp pengungsi Yarmouk dekat Damaskus. Kamp tersebut telah hancur parah selama pertempuran antara tentara Suriah dan kelompok oposisi, dan banyak dari penduduknya telah dipaksa keluar dari rumah mereka.

“Para aktivis meminta Otoritas Palestina untuk memberikan tekanan pada pemerintah Suriah untuk mengizinkan penduduk kamp kembali ke rumah mereka sesegera mungkin dan untuk membebaskan warga Palestina yang ditahan di penjara Suriah,” kata kelompok itu.

“Selama tahun-tahun perang di Suriah, orang-orang Palestina di Suriah meminta kedutaan Palestina di Damaskus puluhan kali untuk campur tangan untuk mengamankan pembebasan para tahanan yang ditahan oleh rezim Suriah dan menghentikan pengepungan dan pemboman kamp Yarmouk, tetapi permintaan ini tidak diindahkan,” sambungnya.

Baca Juga: Irak Repatriasi 100 Anggota ISIS yang Ditahan di Suriah

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya