PBB Didesak Akhiri Kekerasan Israel di Palestina Secepatnya

Israel melakukan berbagai pelanggaran serius  

Jakarta, IDN Times - Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Riyadh Mansour, mengirimkan surat kepada otoritas PBB untuk segera mengambil tindakan guna mengakhiri agresi Israel terhadap rakyat Palestina di seluruh wilayah yang diduduki, seperti yang dilaporkan Kantor Berita WAFA, Minggu (16/1/2022).

Dalam surat terpisah kepada Sekretaris Jenderal PBB, presiden Dewan Keamanan serta Ketua Majelis Umum, delegasi Palestina memperingatkan tentang eskalasi serangan Israel. Hal tersebut termasuk pembunuhan terhadap warga Palestina yang tidak bersenjata serta pelanggaran terhadap tahanan Palestina.

1. Israel bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat Palestina 

PBB Didesak Akhiri Kekerasan Israel di Palestina SecepatnyaPihak keamanan Israel (twitter.com/Electronic Intifada)

Mansour mengatakan, pasukan pendudukan Israel secara ilegal terus melakukan pelanggaran terhadap warga Palestina. Hal itu mereka lakukan terhadap segala usia dan membuat hidup mereka bagai di neraka dan menjadi penderitaan bagi mereka setiap harinya.

Dia menekankan bahwa penyelidikan rezim Israel atas pembunuhan dan serangan terhadap rakyat Palestina tidak memiliki kredibilitas dan tidak akan pernah mengarah pada dakwaan atau penuntutan para pelaku.

Diplomat Palestina itu meminta Pengadilan Kriminal Internasional untuk melanjutkan mandatnya di Palestina untuk menghentikan dan menghadapi kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.

Mansour juga mengatakan para narapidana Palestina di penjara rezim Israel menderita karena pelanggaran terhadap hak-hak dasar mereka. Pada Minggu, sekitar 5000 tahanan administratif Palestina yang dipenjara di Israel melanjutkan boikot mereka terhadap pengadilan.

Dikutip Al Mayadeen, hal itu mereka lakukan sebagai tanggapan atas kebijakan penahanan dalam setahun terakhir di mana jumlah tahanan meningkat menjadi 1.595 orang di tahun 2021. Mereka ditahan tanpa menghadapi tuntutan dan pengadilan.

2. Badan HAM sebut tindak kekerasan Israel meningkat pada 2021

PBB Didesak Akhiri Kekerasan Israel di Palestina SecepatnyaPolisi Israel (twitter.com/Jewish Community)

Human Rights Watch (HRW) dalam laporannya baru-baru ini mengatakan, selama dua pemerintahan yang berjalan pada tahun 2021, Israel telah menggandakan kebijakannya untuk menindas rakyat Palestina. Hal itu mereka lakukan untuk memberi hak istimewa terhadap pemukim Zionis di wilayah yang dicaplok.

Dalam laporannya, HRW mengatakan represi yang dilakukan oleh Israel terhadap wilayah yang diduduki Palestina tidak jauh beda dengan tindakan kejahatan kemanusiaan dari apharteid dan penganiayaan.

HRW mengatakan telah mendokumentasikan pelanggaran serius terhadap hukum dan kejahatan perang selama agresi Israel pada Mei 2021 di Gaza. Hal itu termasuk serangan Israel yang menewaskan sejumlah warga sipil dan menghancurkan empat menara tinggi Gaza yang penuh dengan hunian dan bisnis, tanpa target militer yang jelas di sekitarnya.

Baca Juga: Unila Gelar Webinar Dukung Palestina, Ini Kata Duta Besar Palestina

3. Serangan menjadi hal yang sering dialami 

PBB Didesak Akhiri Kekerasan Israel di Palestina SecepatnyaSeorang pria membawa bendera Palestina di tengah asap hitam. (pixabay.com/Hosny_Salah)

Serangan kekerasan oleh pasukan Israel adalah praktik rutin di Tepi Barat yang diduduki, di mana warga Palestina terkena tembakan langsung, penangkapan, penyerangan, dan pembunuhan.

Seorang pria Palestina berusia 80 tahunbernama Omar Abdel-Majid Asaad meninggal di kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki pada hari Rabu setelah ditangkap dan dipukuli oleh pasukan Israel.

Diplomat Palestina mendesak masyarakat internasional untuk mengambil tindakan untuk mengakhiri pelanggaran sistematis rezim Israel terhadap para tahanan Palestina, termasuk hukuman kolektif, kelalaian medis, dan praktik penahanan administratif yang meluas dan ilegal.

Baca Juga: Palestina Dukung Negara Arab Normalisasi Hubungan dengan Suriah

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya