Sekjen PBB Menyambut Positif Gencatan Senjata Israel dan Palestina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Sekretariat Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres, menyambut baik gencatan senjata antara Israel dan Palestina.
"Sekjen menyambut baik perjanjian gencatan senjata antara Israel-Gaza dan menyerukan semua pihak untuk mematuhinya," kata Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric, dilansir Al Mayadeen.
Langkah itu berhasil dicapai berkat bantuan mediasi oleh Mesir. Gencatan senjata telah berlaku sejak Minggu (7/8/2022), pukul 23.30 waktu setempat.
1. Presiden AS turut menyambut positif
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, turut menyambut positif langkah itu. Menurutnya, AS telah berupaya merangkul berbagai pihak di kawasan itu untuk mendesak penyelesaian yang lebih cepat.
"Kami juga meminta semua pihak untuk sepenuhnya menerapkan gencatan senjata, dan untuk memastikan pasokan bahan bakar dan kemanusiaan mengalir ke Gaza saat pertempuran mereda," kata Biden.
Meski demikian, tidak ada kecaman yang dikeluarkan olehnya, dan mengatakan Israel punya hak untuk mempertahankan diri dari serangan.
Baca Juga: Baru Saja Sembuh, Presiden AS Joe Biden Positif COVID-19 Lagi
2. Gencatan senjata diumumkan
Editor’s picks
Gencatan senjata antar Israel dan Jihad Islam Palestina disepakati pada Minggu malam. Keduanya juga berterima kasih pada Mesir yang menengahi langkah itu.
Pasukan Israel sejak Jumat sore menghujani Gaza dengan serangan udara. Serangan itu diklaim menargetkan kelompok Jihad Islam Palestina, dan berhasil menewaskan komandannya.
Sebagai upaya balasan, milisi tersebut menembakkan ratusan roket ke wilayah Israel. Dikabarkan, mereka berupaya menargetkan Tel Aviv dan berbagai kota lainnya.
Dilansir Reuters, Israel melancarkan serangan sebagai upaya antisipasi atas serangan Jihad Islam setelah penangkapan pemimpin kelompok Itu, Bassam Al-Saadi, di Tepi Barat.
3. Jumlah korban meningkat
Dalam laporan terkini Middle East Eye, jumlah korban tewas terus meningkat. Sejauh ini sudah ada 44 orang yang tewas, di mana 15 di antaranya adalah anak-anak, dan ratusan lainnya terluka.
Sejumlah warga sipil yang berhasil menyelamatkan diri mengatakan wilayah Gaza telah terkepung dengan pasukan Israel.
Baca Juga: 2 Hari Serangan Israel, Iran Dukung Kelompok Jihad Palestina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.