Pejabat Senior Taliban Pakistan Diduga Tewas di Afghanistan

Terbunuh di sekitar perbatasan Afghanistan-Pakistan 

Jakarta, IDN Times - Seorang pejabat senior Taliban Pakistan atau Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), Khalid Balti yang juga dikenal dengan nama samaran Muhammad Khorasani, dinyatakan tewas di Afghanistan timur. Hal itu disampaikan oleh pejabat keamanan Pakistan saat proses pembicaraan damai antara kelompok bersenjata dan pemerintah tengah terhenti.

Pejabat pakistan tersebut menuturkan kepada Al Jazeera pada Selasa (11/1/2022) bahwa Khalid Balti dilaporkan terbunuh di provinsi Nangarhar. Pejabat itu berbicara secara anonim karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media tentang masalah ini.

"Jelas bahwa orang yang terbunuh adalah Khalid Balti," kata pejabat itu, sambil membenarkan pembunuhan itu terjadi di provinsi Nangarhar, Afghanistan, di sepanjang perbatasan dengan Pakistan.

1. Ditembak oleh orang tak dikenal 

Pejabat Senior Taliban Pakistan Diduga Tewas di AfghanistanIlustrasi Penembakan (IDN Times/Mardya Shakti)

Media lokal di Pakistan melaporkan bahwa Balti telah ditembak mati oleh orang-orang bersenjata tak dikenal. Namun, pejabat keamanan Pakistan tersebut tidak dapat mengonfirmasi laporan itu.

"Kami sedang mencoba untuk mendapatkan informasi itu," kata pejabat keamanan itu.

Dalam sebuah pernyataan, Taliban Pakistan mengatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung atas laporan terbunuhnya Balti. Lebih lanjut, mereka menegaskan bahwa Balti saat ini sudah tidak memiliki jabatan apapun di Taliban Pakistan.

Selain itu, nama samaran Balti yaitu Muhammad Khorasani, yang merupakan julukan kepada juru bicara TTP, dinyatakan saat ini masih hidup dan dalam kondisi sehat.

2. Pakistan menyebut Balti sebagai tokoh penting TTP 

Balti yang disebut berusia 40-an berasal dari wilayah Gilgit-Baltistan di Pakistan utara. Dia mengambil alih posisi juru bicara Taliban Pakistan dari Sheikh Maqbool yang menggunakan nama samaran Shahidullah Shahid pada tahun 2014.

Bertentangan dengan klaim TTP, pemerintah Pakistan justru menggambarkan Balti sebagai pejabat penting dari kelompok tersebut. Belum jelas peran operasional yang dimainkan Balti dengan TTP baru-baru ini setelah dibebaskan dari tahanan pemerintah Afghanistan oleh Taliban Afghanistan ketika kelompok itu menguasai Kabul pada bulan Agustus.

Baca Juga: Krisis Keuangan, Taliban Gaji Pegawai Negeri dengan Gandum

3. Buron sejak 2014 

Pejabat Senior Taliban Pakistan Diduga Tewas di AfghanistanIlustrasi Penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Dilansir NDTV, kematian Balti terjadi beberapa minggu setelah pemimpin senior Taliban Pakistan lainnya lolos tanpa cedera dari dugaan serangan pesawat tak berawak di sebuah rumah persembunyian di Afghanistan timur.

TTP merupakan gerakan terpisah yang memiliki akar yang sama dari Taliban Afghanistan dan dibentuk pada tahun 2007. Pejabat Pakistan mengatakan, Balti menjalani pelatihan teroris di Waziristan Utara sebelum akhirnya melarikan diri ke Afghanistan karena diburu tentara.

TTP disebut berusaha menerapkan aturan radikal dengan melakukan berbagai serangan bom bunuh diri dan penculikan di seluruh negeri. Pada tahun 2014, kelompok itu melakukan pembantaian terhadap 150 anak di sebuah sekolah Peshawar, yang kemudian membuat militer bergerak untuk menangkap mereka dan mendorong kelompok itu ke wilayah Afghanistan.

Pemerintah Pakistan mengumumkan pada akhir tahun lalu bahwa mereka telah melakukan gencatan senjata selama sebulan dengan TTP yang dimediasi oleh Taliban Afghanistan. Namun, gencatan senjata itu berakhir pada 9 Desember setelah pembicaraan damai gagal membuat kemajuan.

Baca Juga: Taliban Janji Perempuan Afghanistan Boleh Kuliah 

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya