Pesawat Tibet Airlines di China Terbakar Sebelum Lepas Landas

Sebanyak 113 penumpang selamat dan tidak ada korban jiwa

Jakarta, IDN Times - Pesawat Airbus bernomor A319 dari Maskapai Tibet Airlines terbakar sebelum lepas landas di kota barat daya Chongqing, China, pada Kamis (12/5/2022). Pihak maskapai mengatakan, semua penumpang dan awak telah dievakuasi.

“Tidak ada kematian dan hanya luka ringan di antara 113 penumpang dan sembilan awak pesawat,” kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan, yang tidak menyebutkan jumlah korban luka.

Bandara Internasional Chongqing Jiangbei mengatakan bahwa lebih dari 40 penumpang mengalami luka ringan, dilansir The Straits Times.

1. Penyelidikan masih dilakukan 

Menurut pihak bandara, insiden itu terjadi pada pukul 08:09 waktu setempat. Sisi kiri bagian depan pesawat terbakar.

Pesawat itu dijadwalkan terbang dari Chongqing di barat daya China ke Nyingchi di Tibet. Saat ini penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung.

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan sebuah pesawat Tibet Airlines dipenuhi asap tebal dan api membubung dari sisi kiri pesawat ketika penumpang dan awak berjalan pergi.

Baca Juga: Pesawat Laris Manis saat Arus Balik, Konsumsi Avtur Melonjak 24 Persen

2. Pesawat sudah sembilan tahun digunakan 

Pesawat Tibet Airlines di China Terbakar Sebelum Lepas LandasPesawat maskapai Tibet Airlines (Dok. Wikimedia/Tibet Airlines)

Pesawat A319 sudah digunakan selama sembilan tahun. Jenis itu adalah salah satu versi terkecil dari keluarga A320 yang didukung oleh mesin CFM56 dari CFM International.

Airbus mengatakan pihaknya sudah mengetahui laporan media tentang insiden itu dan akan melakukan segala upaya untuk mengadakan penyelidikan.

3. Kecelakaan terjadi hanya dua bulan setelah insiden Eastern Airlines 

Pesawat Tibet Airlines di China Terbakar Sebelum Lepas LandasIlustrasi pesawat maskapai China Eastern (Twitter/AJ+)

Tibet Airlines adalah maskapai penerbangan regional yang berbasis di Lhasa. Maskapai tersebut memiliki armada sebanyak 39 pesawat, termasuk 28 jenis A319.

Insiden itu terjadi kurang dari dua bulan setelah kecelakaan maut pesawat China Eastern Airlines. Boeing 737-800 China itu membawa 132 orang di dalamnya jatuh di pegunungan di Cina selatan.

Semua penumpang dinyatakan tewas dalam insiden tersebut. Sejauh ini ada beberapa petunjuk tentang penyebab kecelakaan itu.

Baca Juga: Fakta-Fakta Boeing 737, Pesawat China Eastern Airlines yang Jatuh

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya