PM Somalia Tunjuk Mantan Teroris al-Shabab sebagai Menteri Agama 

Robow dipilih untuk membantu perkuat pasukan pemerintah

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Somalia, Hamza Abdi Barre, telah membentuk kabinet pemerintahan baru dan memasukkan mantan juru bicara organisasi teororis Al-Shabab, Muktar Robow, sebagai menteri urusan wakaf dan agama.

Dilansir Al Jazeera, langkah itu disebut dapat membantu memperkuat perang melawan pemberontakan atau memprovokasi bentrokan klan. Robow diketahui pernah menjadi buron dengan hadiah 5 juta dollar AS untuk kepalanya sebelum dia berpisah dari al-Shabab.

“Setelah banyak pertimbangan dengan presiden dan publik, saya telah menunjuk menteri kabinet yang memiliki pendidikan dan pengalaman, dan mereka akan memenuhi tugas mereka. Saya meminta parlemen untuk menyetujui kabinet," kata Barre sebelum mengumumkan kabinet yang ditunjuk.

1. Ditahan sejak 2018 

Robow pernah menjabat sebagai wakil pemimpin al-Shabab, kelompok bersenjata yang terkait dengan al-Qaeda.

Sejak Desember 2018, dia ditahan pasukan pemerintah Somalia yang didukung oleh pasukan Uni Afrika dari Ethiopia di kota Baidoa, untuk mencegahnya mencalonkan diri sebagai pemimpin negara anggota federal Barat Daya.

Protes-protes mengikuti penangkapannya ketika para pendukungnya bentrok dengan pihak keamanan, yang berakhir dengan tewasnya 15 orang, sebagaiamana dilansir VOA.

Baca Juga: 10 Serangan Teroris Paling Mematikan dan Terburuk dalam Sejarah

2. Akan memperkuat pasukan pemerintah dalam melawan al-Shabab 

PM Somalia Tunjuk Mantan Teroris al-Shabab sebagai Menteri Agama Ilustrasi Penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Beberapa analis berspekulasi bahwa Robow akan membantu memperkuat pasukan pemerintah di wilayah asalnya Bakool, untuk melawan al-Shabab, di mana kelompok itu menguasai sejumlah besar wilayah.

Presiden baru, Hassan Sheikh Mohamud, yang dipilih oleh anggota parlemen pada Mei, telah berjanji untuk memerangi kelompok-kelompok bersenjata, setelah pendahulunya tidak mampu berbuat banyak.

Jabatan baru Robow itu akan menempatkan dia dalam bentrokan langsung dengan mantan rekan-rekannya. Dia akan berusaha untuk menerapkan kebijakan Presiden Mohamud untuk berperang melawan al-Shabab di tiga bidang, yakni ekonomi, ideologi, dan militer.

Kelompok ini sering menyerang warga sipil dan pejabat pemerintah dan instalasi. Pada Februari, mereka menyerang delegasi pemilu di ibu kota, Mogadishu. Delegasi tidak terluka tetapi enam pengamat tewas.

3. Sekilas soal Robow 

PM Somalia Tunjuk Mantan Teroris al-Shabab sebagai Menteri Agama Ilustrasi Aksi Terorisme (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelum pembentukan al-Shabab, Robow sempat ikut pelatihan dengan al-Qaeda di Afghanistan. Dia bahkan dikabarkan menyaksikan perayaan oleh anggota kamp usai mendengar kabar serangan terhadap World Trade Center pada September 2001.

Robow kemudian pernah menjabat sebagai juru bicara resmi al-Shabab dan kemudian sebagai wakil pemimpin kelompok itu.

Pada 2008, AS menetapkan al-Shabab sebagai organisasi teroris. Pada 2012, AS menawarkan hadiah untuk informasi terkait Robow. Tawaran itu pada akhirnya ditarik pada Juni 2017. 

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya