Presiden Gambia Dilantik, Janji Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Masalah ekonomi menjadi tantangan di tengah pandemi

Jakarta, IDN Times - Presiden Gambia, Adama Barrow, dilantik pada Rabu (19/1/2022) untuk masa jabatan kedua di ibu kota Gambia, Banjul. Dalam pelantikannya tersebut, ia berjanji untuk bekerja demi mendorong perekonomian negara.

“2022 hingga 2027 adalah periode untuk mendorong percepatan pertumbuhan, ekspansi, dan kemajuan. Fokusnya sekarang berpusat pada pembangunan ekonomi,” kata Barrow dalam pidatonya, dikutip dari Al Jazeera.

Barrow sebelumnya telah berkuasa sejak tahun 2017 usai mengalahkan seorang diktator Yahya Jammeh dalam pemilihan. Pada bulan lalu, dia dengan mudah memenangkan pemilihan ulang dengan perolehan suara mencapai 53 persen pada putaran pertama.

1. Masalah ekonomi menjadi tantangan di tengah pandemi 

Presiden Gambia Dilantik, Janji Dorong Pertumbuhan EkonomiPresiden Gambia (tengah). (twitter.com/president barrow)

Dilansir Reuters, selama masa jabatan pertamanya, Barrow menghadapi banyak tantangan untuk membangkitkan kembali ekonomi negara terkceil di daratan Afrika tersebut. Pandemi virus corona telah mendorong ekonomi ke dalam jurang resesi pada tahun 2020.

Hal itu disebabkan salah satunya karena pandemi telah meluluhlantakkan sektor pariwisata Gambia yang terkenal akan pasir putihnya. Tahun lalu, pertumbuhan diperkirakan telah bangkit kembali menjadi sekitar 5 persen.

Dia telah meningkatkan hubungan dengan banyak negara asing yang telah mendingin di bawah 22 tahun masa jabatan diktator Jammeh. Selain itu, Barrow sejak masa jabatan pertamanya juga telah berusaha untuk memulihkan kebebasan sipil yang ditindas selama periode kediktatoran Jammeh.

2. Pelantikan Barrow menjadi momen bersejarah bagi Gambia 

Presiden Gambia Dilantik, Janji Dorong Pertumbuhan EkonomiAdama Barrow, presiden Gambia terpilih. (twitter.com/VOA's International Edition)

Korensponden Al Jazeera, Nicolas Haque, melaporkan dari Senegal, mengatakan bahwa upacara pelantikan tersebut tidak hanya akan menjadi momen bersejarah bagi Barrow saja melainkan seluruh rakyat Gambia. Pelantikan itu dilihat sebagai sebuah langkah maju untuk demokrasi.

Haque menuturkan, pelantikan turut dihadiri 8 kepala negara tetangga yang mana hampir secara keseluruhan berasal dari Afrika Barat, termasuk dua negara yaitu Mali dan Guinea yang saat ini tengah mengalami kemunduran demokrasi akibat kudeta yang terjadi.

Selama upacara pengambilan sumpah, Barrow mengulangi komitmen sebelumnya untuk memperkenalkan konstitusi baru. Sebelumnya, dia telah menetapkan masa jabatan presiden, namun belum diketahui bagaimana rencana Barrow selanjutnya.

Perdebatan tentang batas masa jabatan presiden telah berkobar di beberapa negara tetangga Gambia, termasuk Pantai Gading dan Guinea. Barrow telah berjanji sebagai kandidat pada tahun 2016 untuk menjabat hanya tiga tahun jika dia terpilih, namun belum diimplementasikan.

Baca Juga: Mahkamah Agung Gambia Tolak Batalkan Hasil Pemilu Presiden

3. Hasil pemilihan bulan lalu sempat ditolak oleh beberapa pihak

Presiden Gambia Dilantik, Janji Dorong Pertumbuhan EkonomiOusainou Darboe, pemimpin oposisi Gambia (twitter.com/Afropages)

Pada bulan lalu, Partai Persatuan Demokratik (UDP) kandidat oposisi terkemuka, Ousinou Darboe, mengajukan banding atas hasil pemilu ke Mahkamah Agung dengan tuduhan penyimpangan dan korupsi dalam kampanye Barrow. Namun, permohonan itu ditolak.

Pengadilan menolak tuntutan Darboe karena dinilai tidak sesuai dengan prosedur hukum peradilan di Gambia. Ketua Mahkamah Agung Hakim Hassan B. Jallow menyampaikan UDP tidak memenuhi persyaratan Aturan 11 untuk Aturan Permohonan Pemilu yang mengharuskan adanya pengajuan mosi dan keamanan.

Kendati begitu, Darboe tetap menerima keputusan hakim tersebut karena dianggap tidak memberikan kerugian apapun. Dia mengaku bangga dengan apa yang telah dilakukan dan akan terus melakukannya untuk negara.

Baca Juga: Gambia Diterjang Badai, 10 Orang Tewas

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya