Serangan ISIS di Hadera, 2 Pasukan Israel Terbunuh

Serangan meningkat menjelang bulan Ramadan

Jakarta, IDN Times - Dua pria Arab bersenjata membunuh sebanyak dua orang petugas polisi Israel di kota Hadera pada Minggu (27/3/2022). Dalam rekaman kamera pengawas, kedua pria Arab tersebut melepaskan tembakan dengan senapan serbu di jalan utama. Kedua pelaku kemudian ditembak mati.

Negara Islam (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataan yang diposting di akun Telegramnya. Pejabat keamanan membetulkan dan menyebut bahwa kedua penyerang merupakan simpatisan ISIS.

"Untungnya, petugas kami berhasil menetralisir para penyerang dan mencegah serangan teroris yang lebih besar," kata juru bicara polisi nasional, Eli Levy, di televisi Kan Israel, dilansir Reuters.

1. Terjadi di saat kunjungan Menlu AS ke Israel  

Serangan ISIS di Hadera, 2 Pasukan Israel TerbunuhMenteri Luar Negeri AS, Antony Blinken (twitter.com/Progress Wisdom)

Insiden itu terjadi ketika menteri luar negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, dan tiga menteri luar negeri Arab mengunjungi Israel untuk menghadiri pertemuan puncak. Blinken mengutuk serangan tersebut.

"Tindakan kekerasan dan pembunuhan yang tidak masuk akal seperti itu tidak memiliki tempat di masyarakat. Kami mendukung mitra Israel kami dan mengirimkan belasungkawa kami kepada keluarga para korban," kata Blinken.

Pertemuan yang dihelat di Negev itu dihadiri oleh Menlu dari tiga negara Arab yang telah menormalisasi hubungan dengan Israel yakni Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Maroko. Dalam cuitan Kemlu Israel, ketiga negara tersebut juga mengutuk serangan itu.

2. Serangan juga terjadi beberapa hari lalu 

Serangan ISIS di Hadera, 2 Pasukan Israel TerbunuhIlustrasi Penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada Selasa (22/3/2022), insiden penyerangan juga terjadi. Seorang dari Israel selatan membunuh empat warga Israel dalam sebuah aksi penikaman dan tabrak mobil di kota Beersheba. Pelaku kemudian ditembak mati oleh seorang pejalan kaki.

Polisi mengidentifikasi penyerang sebagai warga negara Arab-Israel dan seorang mantan guru sekolah menengah yang telah dipenjara karena diduga terkait dengan ISIS.

Baca Juga: 10 Cabang ISIS di Berbagai Belahan Dunia Selain ISIS-K 

3. Konflik menjelang Ramadan  

Serangan ISIS di Hadera, 2 Pasukan Israel TerbunuhKawasan masjid Al-Aqsa (pixabay.com/reijotelaranta)

Pejabat keamanan Israel telah memperingatkan tentang eskalasi konflik menjelang bulan suci Ramadan pada bulan April. Pada tahun-tahun sebelumnya dengan periode yang sama, kekerasan juga meningkat di kedua pihak.

Tahun lalu, kekerasan terjadi usai Israel berusaha menyerang masjid Al-Aqsa di Palestina. Insiden itu menyebabkan konflik selama 11 hari antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza.

Untuk mencegah itu terjadi lagi, Raja Abdullah dari Yordania akan bertemu dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, di Tepi Barat pada Senin. Dia berupaya untuk menenangkan ketegangan menjelang hari raya.

Baca Juga: Pertempuran dengan ISIS Usai, Warga Suriah: Kami Ketakutan

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya