Tentara Israel Tembak Rekan Sendiri karena Dikira Warga Palestina

Penangkapan dan pengepungan juga terjadi di Tepi Barat

Jakarta, IDN Times – Seorang prajurit Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Natan Fitoussi, tewas ditembak rekannya sendiri di Tulkarm, Tepi Barat, Palestina pada Senin (15/8/2022) malam.

Menurut laporan Jerussalem Post, Fitoussi kala itu meninggalkan pos jaganya untuk beribadah. Ketika kembali, rekannya yang tidak mengenalinya kemudian melepaskan tembakan ke arahnya.

Juru bicara IDF, Ran Kochav, menyebut penembakan itu dilakukan sesuai prosedur terhadap orang yang mencurigakan. Namun, beberapa jam kemudian, Kochav merasa tak yakin prosedur itu diikuti dengan benar dan detailnya masih diselidiki.

Baca Juga: Bocah Palestina Ini Meninggal usai Terluka dalam Serangan Israel

1. Dikira serangan dari warga Palestina 

Tentara Israel Tembak Rekan Sendiri karena Dikira Warga PalestinaPasukan Israel Defence Force atau IDF. (Twitter.com/Naftali Bennett)

Israel sebelumnya melaporkan, penembakan itu dilakukan oleh pihak Palestina yang lewat berkendara. Namun IDF memperbarui informasi tersebut dan menyebutnya ‘tembakan persahabatan’.

Fitoussi dibawa ke Rumah Sakit Meir di Kfar Saba di mana dia dinyatakan meninggal. Kepala Staf IDF, Aviv Kohavi, disebut mengunjungi lokasi kejadian pada Selasa sebagai bagian dari penyelidikan militer.

"Sayangnya, prajurit itu meninggal karena luka-lukanya di rumah sakit. Sejauh yang kami pahami, tentara itu terkena dua peluru dan salah satunya berakibat fatal,” kata seorang perwira senior militer.

Pemakaman dijadwalkan pada Selasa pukul 18.45. Kematian Fitousi telah disampaikan kepada keluarganya di hari kematiannya.

Baca Juga: Sekjen PBB Menyambut Positif Gencatan Senjata Israel dan Palestina

2. Pemerintah sampaikan belasungkawa 

Tentara Israel Tembak Rekan Sendiri karena Dikira Warga PalestinaYair Lapid (Twitter.com/Yair Lapid)

Tewasnya Fitoussi turut mendapat respons dari pemerintah Israel. Menteri Pertahanan, Benny Gantz, menyampaikan belasungkawa dan berkomitmen melanjutkan penyelidikan.

Tidak jauh berbeda dengan itu, Perdana Menteri Yair Lapid turut mengucapkan belasungkawa dan mengaku patah hati atas insiden tersebut.

"Atas nama pemerintah Israel dan seluruh warga Israel, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-temannya dan menguatkan mereka di saat-saat sulit ini. Semoga ingatannya menjadi berkah," kata Lapid.

Insiden semacam itu bukan pertama kali terjadi. Fitoussi adalah tentara Israel ketiga yang terbunuh oleh tembakan persahabatan sejak awal tahun ini.

Baca Juga: Profil Jihad Islam Palestina, Milisi Mematikan dari Gaza

3. Puluhan warga Palestina ditangkap 

Tentara Israel Tembak Rekan Sendiri karena Dikira Warga PalestinaSeorang pria membawa bendera Palestina di tengah asap hitam. (pixabay.com/Hosny_Salah)

Penembakan Fitoussi terjadi setelah pasukan Israel menangkap puluhan warga Palestina di Tepi Barat dan mengepung Jalur Gaza pada Senin malam. Dilansir Middle East Eye, Kelompok Tahanan Palestina melaporkan serangan di Tepi Barat. Puluhan rumah digeledah, dan penduduk diinterogasi serta ditahan dalam waktu yang lama.

Di lain tempat, delapan warga Palestina ditangkap di kota Silwad, timur laut Ramallah. Selain itu, kendaraan Israel menyerbu kamp pengungsi Dheisheh, selatan Betlehem, di mana tentara masuk dan menggeledah beberapa rumah, dan akhirnya menahan tiga orang.

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya