Tokoh Oposisi Saudi, Manea al-Yami, Tewas Ditikam di Lebanon 

Kelompok oposisi menuntut penyelidikan yang adil transparan

Jakarta, IDN Times – Tokoh oposisi Arab Saudi bernama Manea al-Yami tewas di Lebanon. Informasi itu disampaikan oposisi Saudi dari Partai Majelis Nasional (NAAS) dan sumber keamanan Lebanon pada Minggu (10/7/2022).

Al-Yami merupakan anggota pendiri partai oposisi tersebut. Insiden terbunuhnya mengundang kemarahan dari pihak NAAS, dilansir dari Reuters.

1. NAAS menuntut penyelidikan yang adil 

Tokoh Oposisi Saudi, Manea al-Yami, Tewas Ditikam di Lebanon Partai opisisi NAAS (Twitter.com/Naji Bin Ghaleb)

Dalam sebuah unggahan di Twitter, oposisi NAAS, yang sebagian besar didirikan oleh orang yang tinggal di pengasingan, mengatakan Yami dibunuh dalam keadaan mencurigakan pada Sabtu.

Mereka menuntut penyelidikan yang adil, jelas, dan transparan atas pembunuhan itu. NAAS juga mengatakan pihak berwenang Saudi bertanggung jawab karena gagal melindungi warga negara yang mencari kebebasan di luar negeri.

Baca Juga: Biden Kekeh Kunjungi Arab Saudi dan Temui MBS: Agenda Utamanya HAM!

2. Al-Yami dibunuh dengan cara ditikam 

Tokoh Oposisi Saudi, Manea al-Yami, Tewas Ditikam di Lebanon Ilustrasi meninggal (pixabay.com/soumen82hazra)

Sebelumnya, pasukan keamanan internal Lebanon melaporkan, seorang warga Saudi berusia 42 tahun telah ditikam sampai mati oleh dua saudara laki-lakinya dalam perselisihan keluarga pada Sabtu. Mereka tidak mempublikasikan nama korban.

Dikatakan bahwa pasukan keamanan telah menangkap dua bersaudara itu pada Minggu, dan keduanya juga telah mengakui pembunuhan itu.

Sumber keamanan Lebanon mengonfirmasi kepada Reuters bahwa korban penusukan adalah al-Yami.

Atas upaya itu, Duta Besar Saudi untuk Lebanon, Waleed al-Bukhari, memuji upaya pihak berwenang negara itu untuk mengungkap fakta dan membawa pelaku ke pengadilan.

3. Al-Yami merupakan Islam Syiah 

Tokoh Oposisi Saudi, Manea al-Yami, Tewas Ditikam di Lebanon Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Al-Yami adalah anggota minoritas Muslim Syiah Ismailiyah Saudi. Ia telah tinggal di Lebanon sejak 2015, kata anggota senior NAAS Yahya Assiri. Ia telah berusaha untuk melakukan perjalanan yang aman ke negara ketiga.

Al-Yami membantu mendirikan NAAS pada tahun 2020. Kelompok ini telah mengadvokasi parlemen terpilih di Arab Saudi, serta perlindungan konstitusional untuk memastikan pemisahan cabang legislatif, yudikatif, dan eksekutif.

Baca Juga: Arab Saudi Sangat Panas, Begini Trik Jemaah Haji Hindari Sakit Kulit 

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya