Ukraina Butuh Rp6.195 Kuadriliun untuk Pemulihan Pascaperang 

Butuh waktu 10 tahun lebih untuk memulihkan Ukraina

Jakarta, IDN Times – Laporan World Bank menyebut, Ukraina membutuhkan setidaknya 411 miliar dolar AS (sekitar Rp 6.196 kuadriliun) untuk upaya pemulihan dan pembangunan pascaperang dengan Rusia dalam 10 tahun ke depan.

Laporan yang dirilis pada Rabu (22/3/2023) itu dibuat bersama pemerintah Ukraina, Komisi Eropa, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Untuk pembersihan puing-puing kota yang hancur diperkirakan bisa menelan biaya hingga 5 miliar dolar AS.

“Rekonstruksi Ukraina akan memakan waktu beberapa tahun," kata Wakil Presiden World Bank untuk Eropa dan Asia Tengah, Anna Bjerde, dikutip dari Al Jazeera.

Angka 411 miliar dolar tersebut meningkat dari 349 miliar dolar dari laporan pada September 2022. Laporan mengungkap bahwa perkiraan itu harus dianggap minimum, karena kebutuhan akan terus meningkat selama perang berlanjut.

1. Ribuan warga sipil tewas sebagai dampak perang 

Ukraina Butuh Rp6.195 Kuadriliun untuk Pemulihan Pascaperang Pengungsi memasuki Polandia dari Ukraina di titik penyeberangan perbatasan Medyka. (UNHCR/Chris Melzer)

World Bank mengulas secara detail terkait korban perang Rusia di Ukraina. Setidaknya, 9.655 warga sipil dipastikan tewas, termasuk 465 anak-anak. Hampir 2 juta rumah rusak, satu dari lima institusi kesehatan masyarakat rusak, dan 650 ambulans rusak atau dijarah.

Secara keseluruhan, World Bank menghitung kerusakan langsung bangunan dan infrastruktur sebesar 135 miliar dolar AS sejauh ini, belum termasuk kerusakan ekonomi yang lebih luas.

“Kerusakan akan menjadi lebih buruk jika bukan karena pertahanan kuat yang dipasang oleh pasukan Ukraina,” kata Bjerde, dilansir Economic Times.

Ia menambahkan bahwa kerusakan terparah terjadi di wilayah garis depan Donetsk, Kharkiv, Luhansk, dan Kherson.

Baca Juga: NATO: Sekutu Barat Harus Siap Dukung Ukraina Jangka Panjang

2. Butuh 14 miliar dolar tahun ini 

Hasil evaluasi memperkirakan, Kiev membutuhkan setidaknya 14 miliar dolar AS untuk rekonstruksi kritis dan prioritas serta investasi pemulihan pada 2023.

Dana Moneter Internasional mengatakan, mereka mencapai kesepakatan tingkat staf dengan Ukraina untuk paket pembiayaan empat tahun senilai sekitar 15,6 miliar dolar AS.

“Mendukung layanan kritis ini terus menjadi prioritas, dan Ukraina membutuhkan sekitar 3-4 miliar dolar AS per bulan untuk mempertahankannya,” ungkap Bjerde.

Terlepas dari serangan gencar Rusia, Ukraina terus mempertahankan layanan publik yang penting, termasuk menjaga agar sekolah dan rumah sakit tetap beroperasi, membayar gaji guru dan pegawai negeri serta membayar pensiun, kata World Bank pada Februari.

3. Perang menghancurkan ekonomi Ukraina

Ukraina Butuh Rp6.195 Kuadriliun untuk Pemulihan Pascaperang Pasukan Ukraina. (Twitter.com/Defence of Ukraine)

Invasi Rusia telah menggusur jutaan orang Ukraina. Harga pangan dan energi global juga melonjak akibat perang.

Saat ini, kata World Bank, invasi Rusia telah membatalkan 15 tahun kemajuan ekonomi di Ukraina, memotong produk domestik bruto sebesar 29 persen, dan mendorong 1,7 juta orang Ukraina ke dalam jurang kemiskinan.

Laporan itu mengatakan sangat penting untuk menjaga pemerintah Ukraina, sektor bisnis swasta, dan upaya pemulihan agar tetap berjalan bahkan di tengah pertempuran sengit di bagian timur negara itu.

Bagi Ukraina, menunda pembangunan sangat berisiko bagi negara karena tidak mengalami pertumbuhan dan akan menghadapi tantangan besar setelah perang berakhir.

Sektor energi Ukraina telah mengalami lonjakan kerusakan terbesar baru-baru ini, imbas serangan yang ditargetkan Rusia pada jaringan listrik dan pusat energi lainnya selama musim dingin. World Bank mengatakan, kerusakan total pada sektor energi sekarang lima kali lebih besar daripada musim panas lalu.

“Infrastruktur energi, perumahan, infrastruktur kritis, ekonomi dan penghapusan ranjau kemanusiaan adalah lima prioritas kami untuk tahun ini,” kata Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, dilansir Al Jazeera.

Baca Juga: Eks Tentara Selandia Baru Tewas di Ukraina saat Melawan Rusia

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya