1 Agustus Hari ASI Sedunia: Begini Sejarahnya

ASI sangat baik untuk tumbuh kembang si kecil, lho!

Hari ASI Sedunia diperingati pada tanggal 1 Agustus setiap tahunnya. Hal ini berlangsung selama satu minggu 1-7 Agustus dengan nama Pekan ASI Sedunia.

Tujuan penyelenggaraan pekan ASI sedunia adalah untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya ASI bagi anak. ASI memberikan manfaat untuk kesehatan, nutrisi, dan emosional ibu dan anak.

ASI menjadi sumber nutrisi terbaik bagi bayi dan melindunginya dari berbagai penyakit. Ingin mengetahui sejarah Hari ASI Sedunia? Simak penjelasan berikut ini.

1. Sejarah Hari ASI Sedunia

1 Agustus Hari ASI Sedunia: Begini Sejarahnyailustrasi ibu dan bayi (unsplash.com/Gabriel Tovar)

Pekan ASI Sedunia atau Hari ASI Sedunia terjadi berkat gagasan organisasi World Alliance for Breastfeeding Action (WABA) pada 14 Februari 1991. Gagasan ini lahir seiring dicetuskannya Innocenti Declaration yang diresmikan oleh WHO, UNICEF, pemerintah dari beberapa negara, serta sejumlah organisasi lainnya.

Innocenti Declaration memiliki tujuan untuk melindungi, mendukung, sekaligus mempromosikan gerakan menyusui. Deklarasi ini diperingati dalam World Breastfeed Week (WBW) atau Pekan ASI Sedunia pada tanggal 1-7 Agustus.

Pekan ASI Sedunia adalah sebuah gerakan menyusui secara global yang mendukung para ibu agar bisa menyusui di mana saja dengan nyaman. Kegiatan ini dimulai secara aktif sejak 1992 dengan tema yang berganti setiap tahunnya.

Pekan ASI Sedunia biasanya mengangkat tema yang berhubungan dengan kesehatan ibu dan anak. Contohnya adalah tentang perempuan dan pekerjaan, perawatan kesehatan, pemasaran, ekonomi, dan masih banyak yang lainnya.

Baca Juga: Gak Cuma untuk Bayi, Ini 5 Manfaat Bedak Bayi untuk Kebun Kesayangan

2. Manfaat menyusui bagi ibu dan bayi

1 Agustus Hari ASI Sedunia: Begini SejarahnyaIlustrasi ibu dan bayi (Pexels.com/Polina Tankilevitch)

Menurut WHO, Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan atau nutrisi yang ideal untuk bayi. Makanan ini bersih dan mengandung antibodi yang dapat melindungi anak dari berbagai penyakit.

Kegiatan menyusui ASI menjadi salah satu cara yang efektif untuk memastikan kesehatan hidup bayi. ASI menyediakan berbagai nutrisi dan energi yang dibutuhkan oleh bayi setiap harinya selama berbulan-bulan.

Anak-anak yang disusui menunjukkan hasil yang lebih baik dalam tes kecerdasan dan memiliki kemungkinan yang kecil untuk memiliki kelebihan berat badan. Selain itu, ibu yang menyusui juga akan mengalami penurunan risiko kanker payudara.

3. Durasi ideal menyusui bayi

1 Agustus Hari ASI Sedunia: Begini SejarahnyaIlustrasi Ibu dan bayi (Pexels.com/Anna Shvets)

WHO dan UNICEF merekomendasikan durasi yang ideal untuk menyusui bayi dengan ASI yaitu mulai dari satu jam pertama saat kelahiran dan secara eksklusif selama 6 bulan. Selama periode tersebut, tidak ada air makanan lainnya yang masuk ke dalam mulut bayi. 

Saat menyusui bayi, orang tua sebisa mungkin harus menghindari penggunaan botol atau dot. Bayi disusui sesuai permintaan anak, yaitu pagi, siang, atau malam.

Jika bayi sudah menginjak 6 bulan, bayi bisa mengonsumsi makanan pendamping ASI atau MPASI dan menyusui hingga umur 2 tahun. WHO sangat mempromosikan menyusui karena merupakan sumber nutrisi yang baik untuk bayi.

Hari ASI Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Agustus selama sepekan ini memiliki tujuan yang baik untuk mendukung gerakan ibu menyusui kepada anak. Dengan menyusui ASI, bayi dan ibu pun tetap sehat!

Baca Juga: Cara Melancarkan ASI, Bagus Untuk Mencegah Stunting

Topik:

  • Zihan Berliana Ram Ghani
  • Langgeng Irma Salugiasih
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya