5 Gaya Kepemimpinan Ridwan Kamil yang Bikin Jabar Juara Lahir Batin

Gaya kepemimpinannya cocok dengan masa kini

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil adalah salah satu sosok pemimpin yang cukup sering mendapatkan atensi publik, terutama terkait gaya kepemimpinannya. Dari kacamata penulis sendiri, Kang Emil--sapaan akrab Ridwan Kamil, merupakan sosok pemimpin masa kini yang bisa menjadi panutan, terutama bagi generasi muda.

Dengan segala hiruk pikuk masa kini, Ridwan Kamil yang merupakan pria kelahiran tahun 1971, alias dikenal dengan generasi X, bisa dibilang sangat cakap mengikuti perkembangan zaman.  Kepiawaiannya dalam berkomunikasi, memanfaatkan teknologi, ketanggapannya dalam berbagai kondisi, hingga gebrakan-gebrakan segar yang diusungnya sangat patut diapresiasi.

Tidak heran, selama menjadi kepala daerah Provinsi Jawa Barat sepanjang 2018 hingga 2023 ini, berbagai penghargaan diraihnya. Beberapa di antaranya, pada tahun 2019, Ridwan Kamil dianugerahi penghargaan bergengsi tingkat internasional sebagai The Inspirational Leader di Kawasan Asia Pasifik dalam ajang GovInsider Innovation Award. Pada tahun 2020, ia mendapatkan penghargaan dengan kategori yang sama, The Inspiring Leader, dari CNBC Indonesia Award 2020.

Pada 2021, Kang Emil juga dinobatkan sebagai The Most Adaptive Regional Leader oleh CNBC Indonesia Awards berkat terobosannya dalam memimpin Jabar di masa pandemik COVID-19. Pada 2022, ia pun berhasil meraih penghargaan Most Popular Leader in Social Media dari PR INDONESIA karena aktivitasnya di media sosial yang mampu membangun pergaulan dan interaksi yang relevan dengan warganet maupun masyarakat.

Bukan hanya penghargaan yang bersifat personal, Ridwan Kamil juga dinilai berhasil membawa Provinsi Jawa Barat meraih ratusan penghargaan sepanjang kepemimpinannya. Ridwan Kamil menyebutkan bahwa sampai Desember 2022, Jawa Barat sudah mendapatkan hampir 500 penghargaan, dari dalam negeri, luar negeri, maupun institusi. 

Bicara tentang kesuksesan pemimpin, tentu hal ini tak lepas dari gaya kepemimpinan yang ia terapkan. Lantas, seperti apa sih, gaya kepemimpinan Ridwan Kamil untuk menjadikan #JabarJuara? Yuk, kita simak bersama dalam ulasan berikut ini. 

1. Responsif atau cepat tanggap

5 Gaya Kepemimpinan Ridwan Kamil yang Bikin Jabar Juara Lahir BatinGubernur Ridwan Kamil menerima penghargaan (lkpj.jabarprov.go.id)

Sebagai warganet yang mengikuti aktivitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di media sosial, penulis menilai bahwa Ridwan Kamil merupakan sosok pemimpin yang responsif. Dalam beberapa peristiwa yang terjadi, Kang Emil kerap terlihat turun langsung menangani masalah tersebut dengan cepat dan segera. Tak hanya itu, ia juga tak jarang hadir dengan solusi-solusi yang realistis dan terukur.

Jika ditilik dari beberapa program kerjanya, ada satu program Ridwan Kamil terkait kesiapsiagaan yang menurut penulis patut diacungi jempol, yaitu Jabar Quick Response (JQR). Ini adalah program pertama yang digagasnya saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

Jabar Quick Response merupakan program yang ditujukan untuk memberikan respons cepat terhadap masalah kebencanaan, sosial, ataupun kemanusiaan yang bersifat darurat di wilayah Jawa Barat. Hingga saat ini (berdasarkan pembaruan terakhir tanggal 23 Mei 2023 dari laman Jabarqr), ada sekitar 18.944 aduan yang direspons oleh JQR. Sekitar 10.910 aduan di antaranya merupakan data valid, sedangkan 8.034 tidak valid.

Aduan yang berhasil ditindak lanjuti oleh JQR yaitu berjumlah sekitar 9.907 aduan atau 91 persen. Dalam laporan tersebut, juga disebutkan bahwa sekitar 6.380 atau 64 persen aduan berhasil diselesaikan dan 3.527 atau 36 persennya masih dalam proses.

2. Proaktif

5 Gaya Kepemimpinan Ridwan Kamil yang Bikin Jabar Juara Lahir Batinpenghargaan Public Relations Indonesia Award 2019 (lkpj.jabarprov.go.id)

Selain responsif, Ridwan Kamil juga memiliki gaya kepemimpinan yang proaktif. Ini ditunjukkan melalui beberapa strategi "jemput bola" untuk menggaet investor-investor mancanegara berinvestasi dan bekerja sama dengan Jawa Barat. Program Nurture to Scale a Scale Up Programmers for Indonesians StartUp adalah salah satu wujud kepemimpinan proaktifnya.

Nurture to Scale a Scale Up Programmers for Indonesians StartUp adalah program kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Inggris untuk mewadahi pelaku start-up Jabar go international. Dari hasil kerja sama tersebut, ada sekitar 35 start-up asal Jabar yang akan menjalin kerja sama dan dipasarkan di Inggris.

Seperti yang kita ketahui, Jawa Barat merupakan salah satu daerah dengan ekonomi kreatif yang potensial, baik dari sektor kerajinan tangan, fashion, ataupun makanan. Hadirnya langkah proaktif dari Gubernur Jawa Barat ini tentu akan memberi dampak  besar bagi kemajuan pelaku usaha di Jawa Barat.

Contoh lain dari gaya kepemimpinan proaktif Ridwan Kamil adalah berhasilnya Pemda Provinsi Jawa Barat membawa pulang beasiswa pendidikan senilai Rp2,2 milyar dari Institusi Blockchain Amerika. Beasiswa ini diperuntukkan untuk muda-mudi Jabar yang ingin belajar teknologi rantai blok (blockchain). Melalui kerja sama tersebut, ia berharap generasi muda Jabar tak hanya menjadi objek, melainkan juga subjek yang bisa mengambil peran dalam perkembangan digital yang semakin pesat. 

Gaya kepemimpinan proaktif ala Kang Emil ini ternyata juga pernah mendapatkan penghargaan dari Britcham Indonesia (British Chamber of Commerce) pada tahun 2019. BritCham merupakan organisai pro-bisnis independen, nonpolitik, nirlaba yang mempromosikan dan memfasilitasi perdagangan dan investasi antara Inggris dan Indonesia.

Baca Juga: 7 Wajah Perkembangan Jawa Barat di Tangan Gubernur Ridwan Kamil

3. Inovatif dan kreatif

5 Gaya Kepemimpinan Ridwan Kamil yang Bikin Jabar Juara Lahir BatinGubernur Ridwan Kamil menerima penghargaan (lkpj.jabarprov.go.id)

Gaya kepemimpinan Ridwan Kamil yang juga mampu membawa #JabarJuara adalah inovatif dan kreatif. Bisa dibilang, Jawa Barat merupakan provinsi dengan inovasi terbanyak dan terkonkret sepanjang pemerintahan Gubernur Ridwan Kamil.

Hal ini pun sejalan dengan instruksinya yang mewajibkan setiap dinas membuat minimal satu inovasi setiap tahunnya, yang terdiri dari 44 inovasi daerah, 74 inovasi  pelayanan publik, dan 49 inovasi tata kelola pemerintahan daerah. Pada periode tahun 2020 hingga 2021, disebutkan ada sekitar 167 inovasi yang dimiliki Jawa Barat.

Selain mendorong untuk berinovasi, PemProv Jabar juga tak luput untuk mendorong pemerintahannya dapat berpikir solutif, tepat sasaran, dan kreatif. Gaya kepemimpinan ini terlihat dari berbagai inovasi kreatif yang diluncurkan oleh Jabar, di antaranya:

  • JELITA (Jabar Electronic Information Assistance) yang dibuat untuk merespons Undang-Undang Cipta Kerja.
  • SI LINDA (Sistem Informasi Pengendali Inflasi Daerah Jawa Barat) yang digunakan untuk mendeteksi adanya kenaikan harga pangan di pasar.
  • Pikobar, yaitu layanan kesehatan terintegrasi satu pintu yang diterapkan saat pandemik COVID-19. Inovasi ini juga menjadi inovasi terbaik di Asia Pasifik.
  • OPOP (One Pesantren One Product), yaitu inovasi untuk merespons perekonomian pesantren. Harapannya, melalui inovasi tersebut pesantren di Jabar dapat mandiri secara ekonomi dengan pemberdayaan koperasi, usaha, dan penciptaan produk unggulan oleh santri.
  • Sadesha (satu desa, satu hafiz), yaitu program untuk membentuk generasi jabar yang Qurani, sekaligus menjadi upaya untuk mewujudkan Jabar juara lahir batin (sesuai visi misi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil).

Melalui gaya kepemimpinan inovatif dan kreatif ini, ia dianugerahi sebagai Kepala Daerah Inovatif tahun 2019 oleh Koran Sindo. Penghargaan ini ia peroleh berkat inovasi pertamanya, yaitu JQR yang dinilai mampu menjadi inovasi inspiratif dalam meningkatkan pelayanan publik di era sekarang. 

4. Adaptif

5 Gaya Kepemimpinan Ridwan Kamil yang Bikin Jabar Juara Lahir BatinGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapatkan penghargaan (lkpj.jabarprov.go.id)

Selain beberapa poin di atas, menurut pandangan penulis, Ridwan Kamil juga merupakan sosok pemimpin yang adaptif. Ia mampu memimpin dengan menyesuaikan perubahan yang ada, terlebih terhadap pesatnya perubahan zaman.

Di era digital, ia mampu memanfaatkan perkembangan media sosial dengan sangat fasih. Ia berinteraksi, "bergaul", berkomunikasi secara transparan, menciptakan awareness, hingga membangun kedekatan yang apik terutama dengan generasi muda, seperti milenial dan gen Z--yang merupakan generasi terbesar saat ini.

Di luar hal tersebut, kepemimpinan adaptif Ridwan Kamil juga terlihat pada bagaimana ia memecahkan masalah sebagai kepala daerah. Secara pribadi, penulis melihat bahwa kang Emil selalu mengedepankan prinsip kecerdasan emosional yang apik, di mana melibatkan proses penyelesaian masalah yang penuh empati, kesadaran, serta terukur.

Di tengah hiruk pikuk zaman sekarang, kang Emil juga memiliki cara menarik untuk menyikapi setiap keadaan dan membuatnya  lebih sederhana. Misalnya dengan membagikan pantun atau quotes ringan yang kerap kali dinantikan warganet. Bahkan, ia juga menyebut dirinya sebagai Brodcaster of daily happiness, sebagaimana yang tertera di bio Instagramnya.

5. Transformatif

5 Gaya Kepemimpinan Ridwan Kamil yang Bikin Jabar Juara Lahir BatinRidwan Kamil menerima penghargaan pemimpin transformatif (lkpj.jabarprov.go.id)

Last but not least, gaya kepemimpinan Ridwan Kamil yang menurut penulis juga patut disoroti adalah transformatif. Di era revolusi industri 4.0, mengikuti perubahan sepertinya memang bukan pilihan, tetapi keharusan.

Dalam masa kepemimpinannya selama hampir 5 tahun ini, kita melihat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh PemProv Jabar, terutama digitalisasi. Selain merancang program dalam bentuk inovasi, Gubernur Ridwan Kamil juga menekankan perubahan ke arah digital yang lebih inklusif.

Adapun beberapa langkah transformatifnya dalam memajukan Jawa Barat melalui digitalisasi, adalah:

  • Meluncurkan layanan publik berupa aplikasi Sapawarga.
  • Mengembangkan desa digital.
  • Pembangunan pusat kontrol (command center) sebagai pusat visualisasi dan integrasi data Jawa Barat.
  • Pembentukan Jabar Digital Service, yaitu unit pelaksana teknis pengelola layanan digital, data, dan informasi geospasial untuk mempersempit kesenjangan digital.

Berkat gaya kepemimpinan transformatifnya untuk mendigitalisasi Jawa Barat, Ridwan Kamil berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi. Di antaranya, penghargaan DX Leader di IDC Digital Transformation Award 2019, Top Leader on Digital Implementation di TOP Digital Award Award 2020, Best Governor for Digital Innovation dari Media Group Network tahun 2021, dan Top Leader for Digital Implementation di TOP Digital Award 2021.

Ridwan Kamil, merupakan gubernur Jawa Barat periode 2018-2023, yang bisa dibilang memiliki gaya kepemimpinan relate dengan perkembangan zaman. Ia mampu mewujudkan kepemimpinan yang responsif, inovatif, adaptif, proaktif, dan transformatif. Seluruhnya berhasil diganjar dengan berbagai penghargaan bergengsi. Wah, jadi makin happy menjadi warga Jawa Barat gak, nih?

Baca Juga: Dorong Partisipasi Gen Z, 5 Hal Ini Berhasil Digagas Pemprov Jabar

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya