5 Fakta Jalan Tol Cisumdawu yang Indah dan Permudah Pemudik

Infrastruktur semakin merata, Jawa Barat semakin Juara!

"Duh Pak Jokowi, ya. Rakyatnya digirang-girangin terus," celetuk nenek mertua saya yang sudah berkepala tujuh dari bangku belakang mobil, saat dalam perjalanan mudik menuju Sumedang. Celotehan tersebut bukanlah tanpa alasan. Pengalaman mudiknya kali ini sangat berkesan.

Lebaran tahun 2023 ini, kami berkesempatan mudik ke Sumedang dari Jakarta melewati Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi - Sumedang - Dawuhan). Pada hari kedua, kami harus menjemput kerabat yang berada di Bandung untuk ke Sumedang. Jadi, alur perjalanannya adalah Jakarta - Sumedang - Bandung - Sumedang - Jakarta.

Tak terbayang bagaimana jadinya jika jalan tol Cisumdawu tidak dibuka fungsional pada arus mudik 2023. Perjalanan mudik kami tentu akan memakan waktu lebih lama.

"...walaupun pemudik naik 44 persen dari 80 juta ke 120 juta tapi saya pantau di seluruh Jabar relatif lancar. Mari kita syukuri," ucap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Syukurnya, saya membuktikan sendiri kebenaran ucapan laki-laki yang biasa disapa Kang Emil ini. Kini, aksesibilitas antarkota sangat mudah di Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: 4 Program Jabar Juara yang Bikin UMKM di Jawa Barat Semakin Maju

1. Cakupan Tol Cisumdawu

5 Fakta Jalan Tol Cisumdawu yang Indah dan Permudah Pemudikjalan tol Cisumdawu (dok. Google Maps)

Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi. Seksi 1 membentang dari Cileunyi sampai Rancakalong (11,45 km). Seksi 2 mencakup wilayah Rancakalong sampai Sumedang (17,05 km).

Seksi 3 meliputi Sumedang hingga Cimalaka (4,05 km). Seksi 4 membentang dari Cimalaka sampai Legok (8,2 km). Seksi 5 mencakup wilayah Legok hingga Ujung Jaya (14,9 km), dan seksi 6 berlanjut dari Ujung Jaya sampai Dawuhan (6,065 km).

2. Perjalanan dari Jakarta ke Sumedang via Jalan Tol Cisumdawu

5 Fakta Jalan Tol Cisumdawu yang Indah dan Permudah PemudikRute dari tol Cikampek sampai keluar tol Sumedang via jalan tol Cisumdawu. (dok. Google Maps)

Sebelum adanya Jalan Tol Cisumdawu, untuk mencapai Sumedang dari Jakarta, kita harus masuk ke Tol Cikampek, melalui Tol Purbalenyi, kemudian keluar Tol Cileunyi, setelah itu kita harus melewati jalan Jatinangor - Tanjung Sari - Cadas Pangeran. Rute ini memerlukan waktu 4-6 jam, tergantung kondisi lalu lintas dan kecepatan kendaraan.

Sementara itu, untuk menuju ke desa kami, Desa Cipancar, perlu melewati jalan menanjak karena letaknya di atas bukit. Maka perjalanan dari Jakarta ke Sumedang cukup menguras waktu dan tenaga, karena kemacetan dan lanskap jalanan yang bervariasi.

Dengan keberadaan Jalan Tol Cisumdawu, rute dari Jakarta - Sumedang menjadi lebih singkat. Setelah keluar Tol Cileunyi, kita bisa lanjut masuk Tol Cisumdawu, dan akan langsung keluar di Sumedang, tepatnya di dekat Terminal Ciakar. Rute baru ini hanya memakan waktu kurang dari 3 jam saja.

3. Bolak-balik Sumedang - Bandung tak pernah semudah ini

5 Fakta Jalan Tol Cisumdawu yang Indah dan Permudah Pemudikgerbang tol Sumedang (dok. Google Street View)

Salah satu poin penting dari lebaran adalah menyambung silaturahmi. Dalam hal ini, kemudahan mobilitas sangatlah penting. Biasanya, untuk sampai ke Sumedang dari Bandung, kita perlu masuk tol Pasteur, lanjut ke Tol Purbalenyi, keluar Cileunyi, kemudian melalui rute non-Tol Jatinangor - Tanjung Sari - Cadas Pangeran dengan waktu tempuh sekitar 1,5 - 2 jam.

Dengan adanya jalan Tol Cisumdawu, waktu tempuh antara Bandung dan Sumedang menjadi lebih singkat dan efisien. Secara umum, waktu tempuh dari Bandung ke Sumedang atau sebaliknya melalui jalan Tol Cisumdawu bisa kurang dari 1 jam, dan 1 jam hingga 1,5 jam jika terjadi kemacetan.

4. Keindahan layout Jalan Tol Cisumdawu

5 Fakta Jalan Tol Cisumdawu yang Indah dan Permudah Pemudikterowongan Lærdal di Norwegia (commons.wikimedia.org/W. Bulach)

Salah satu daya tarik dari jalan tol Cisumdawu adalah keunikan visual yang disuguhkan untuk para pengguna jalan. Di sepanjang jalan, mata kita disuguhi dengan pemandangan Gunung Tampomas yang menjulang.

Keindahan ini juga didukung dengan terowongan kembar yang dibuat mirip seperti Terowongan Lærdal di Norwegia. Terowongan jenis ini  belum pernah dijumpai sebelumnya di Indonesia. Melewati terowongan ini akan membuat kamu serasa berada dalam adegan film yang cantik dan estetik, sehingga bikin kamu auto buka kamera HP untuk mengabadikan pengalaman visualmu di sana.

5. Jalan Tol Cisumdawu bisa menjadi katalisator perkembangan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB)

5 Fakta Jalan Tol Cisumdawu yang Indah dan Permudah PemudikBandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati (commons.wikimedia.org)

Ada kabar baik untuk para traveler asal Provinsi Jawa Barat, nih. Dengan luasnya konektivitas prasarana jalan tol, kini perjalanan dari Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) akan menempuh waktu kurang dari satu jam saja. 

Sebelum adanya jalan tol, waktu tempuh dari Bandung ke BIJB biasanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam, tergantung pada kondisi lalu lintas dan rute yang dipilih. Meskipun jaraknya tidak terlalu jauh, waktu tempuh yang lama biasanya disebabkan oleh kondisi jalan yang sempit, banyaknya kendaraan, serta kepadatan lalu lintas di beberapa area.

Selain karena andil masyarakat yang taat pajak, perluasan konektivitas ini tentunya juga merupakan kontribusi nyata Gubernur Jawa Barat bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Peningkatan ekonomi suatu daerah memang harus dibarengi dengan pemerataan infrastruktur. 

Siap happy-happy di Jawa Barat? Yuk, rasakan sendiri kemudahan yang ditawarkan jalan tol Cisumdawu. Infrastruktur yang merata, buat #JabarJuara.

Baca Juga: Jabar Juara, Atlet Jawa Barat Raih Medali Emas SEA Games 2023 

Tamara Puspita Ayu Photo Verified Writer Tamara Puspita Ayu

I write what i know & know what i write

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya