[OPINI] Stop Merendahkan Perempuan Melalui Humor!

Humor seksis seringkali merendahkan perempuan

Humor merupakan hal yang sangat dekat dengan kehidupan kita. Menurut Rod A. Martin, humor merupakan sebuah reaksi emosi yang menghasilkan tawa karena memberikan kesenangan. Humor dapat meningkatkan kesehatan fisik karena meningkatkan pernapasan, sirkulasi, sistem kekebalan dan toleransi terhadap rasa sakit serta mengurangi stres. Humor juga dapat menjadi salah satu media seni dan komunikasi untuk menyampaikan sesuatu hal.

Sayangnya, humor tidak selalu memberikan sesuatu yang lucu dan membahagiakan loh.. Salah satunya ialah humor yang melibatkan gender yang disebut dengan istilah humor seksis.

Menurut LaFrance & Woodzicka, Sev’er & Ungar, humor seksis merupakan humor bermuatan seksisme. Seksisme sendiri ialah sikap atau pemahaman seseorang untuk merendahkan, menindas, menstereotip, dan atau mengobjektifikasikan seseorang berdasarkan gender. 

Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu, gender perempuan lah yang sering menjadi korban humor sedangkan laki-laki mayoritasnya menjadi pelaku. Contohnya:

“Ada yang bulat, namun bukan tekad”

“Kaya ibu-ibu deh, sein kanan beloknya kiri”

"Daripada harga BBM yang naik, mending kamu yang naik"

Sadarkah kamu jika contoh-contoh humor seksis di atas berkonotasi merendahkan perempuan? Dimana tubuh perempuan diobjektifikasi untuk bahan bercandaan? Perempuan juga dianggap sebagai makhluk bodoh padahal yang sein kanan beloknya kiri tidak melulu perempuan? Serta perempuan selalu digambarkan untuk pemenuhan aktivitas seksual laki-laki? 

Humor negatif ini jika dibiarkan dapat berkembang menjadi sebuah pelecehan secara verbal. Jadi, penting untuk kita berhenti menghumorkan humor seksis agar tidak melanggengkan sikap merendahkan dan menghina perempuan. 

Tolaklah humor seksis. Jangan takut dibilang "baperan", karena kamu sedang memperjuangkan martabat perempuan yang selama ini selalu dinomor-duakan.

Baca Juga: [OPINI] Refleksi Kartini: Feminisme dan Kesalahpahamannya

Adinna Islah Perwita Photo Writer Adinna Islah Perwita

writing is sharing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya